[BAGIAN KEHANGATAN]
▪️▪️▪️
Hujan di malam hari memang momen paling romantis, suara rintik-rintiknya yang bersahutan mampu melenyapkan riuhnya hiruk pikuk suara bumi yang menyesakkan. Udara sejuk yang cenderung dingin mampu meluapkan rasa lelah yang tergantikan dengan kenyamanan dan kehangatan.
"Biasanya jika hujan seperti ini, kita berdua akan tidur di kamar Awan, karena sudah pasti sakit dan traumanya akan kambuh" ucap Bila membuka suara setelah keheningan menyelimuti sebagai tanda keduanya sedang menikmati suasana hujan.
"Heum .. itu sebelum Gema dan Awan berbaikkan. Sekarang Awan sudah memiliki obat yang paling ampuh untuknya, yaitu kakaknya sendiri" balas Abi yang sedari tadi memeluk tubuh mungil sang istri.
"Mas Abi ingat tidak, dulu Mas Abi melamarku juga di saat hujan?" Bila mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah tampan suaminya.
"Tentu saja aku ingat, sangat ingat sekali perjuanganku untuk melamarmu walau menggigil di bawah hujan deras"
Bila tertawa mendengar nada kesal dalam ucapan Abi.
"Tapi Mas Abi juga harus ingat, bagaimana perjuanganku untuk mendapatkan hati Mas Abi yang kala itu tidak beda jauh dengan batu karang, keras sekali"sepertinya Bila sedang ingin bernostalgia saat keduanya belum menikah.
"Dan apakah aku juga harus ingat, jika itu hanyalah sebuah tantangan karena kamu kalah taruhan, dan setelah berhasil mendapatkan hatiku kamu malah menjauh dan membuatku hampir gila"
Sekali lagi, Bila tertawa lepas mendengar cetusan Abi, sepertinya suaminya ini masih kesal jika mengingat masa lalu.
"Itu kan aku lakukan karena tidak percaya diri dengan kehidupanmu yang terlalu cemara, sedangkan aku hanya anak yatim piatu. Aku mana siap mendapatkan penolakkan dari ibu yang saat itu adalah wanita karir terkenal" benar saja, Sara yaitu ibu dari Abi adalah desainer terkenal dan memiliki butik besar. Tentu hal itu membuat kepercayaan diri Bila runtuh seketika.
"Ya .. itu adalah hal yang aku tidak sukai darimu, terlalu berasumsi sendiri, dan asumsimu tentu saja tidak baik. Dasar ratu drama"
"Mas Abi juga raja drama, bisa-bisanya berpura-pura kecelakaan dan meninggal tapi lupa untuk bernegosiasi dengan dokter" elak Bila yang tidak terima akan celetukkan Abi.
"Itu ku lakukan karena kamu akan pergi, siapa yang ingin kehilangan wanita yang sangat dicintainya"
"Heum .. dan akhirnya Mas Abi melamarku di depan rumah sakit di bawah hujan. Astaga jika aku mengingatnya, malu sekali" Bila terkekeh geli jika mengingat masa lalunya yang baginya cukup memalukan.
"Tapi tentu kamu suka bukan, dilamar oleh calon dokter tampan seperti aku waktu itu?" Tidak salah, walau Abi menyombongkan dirinya namun apa yang ia katakan adalah sebuah kebenaran.
"Aku terpaksa menerimanya, takut Mas Abi bunuh diri karena aku tolak" sangat bohong sekali, Bila bahkan merasa menjadi wanita paling bahagia di bumi saat seorang Abisatya Kalingga melamar dirinya, meminta dirinya untuk menjadi teman sehidup semati dari lelaki yang sangat ia cintai itu.
"Terpaksa kok bisa menghasilkan dua curut"
"Sembarang kalau bicara, dua curut itu anak kita jika Mas Abi lupa..!!" Bila memukul lengan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASUARINA
Random[ON GOING] DON'T PLAGIARIZE ‼️‼️❌❌ Hanya tentang keluarga Bapak Abisatya yang cemara dan selalu dibumbui drama yang tak berkesudahan. ▪️▪️▪️ |Brothership| |Family| 💢Minim konflik Don't plagiat okee.. walau ini cerita kagak elit-elit banget tapi in...