Meating telah selesai, setelah pak houng pergi, Grae mendekat kearah Theo dan mengandeng Lengan pria itu saat sedang berbincang dengan Tami. Tami memutar bola matanya malas saat Grace dengan sengaja memamerkan kemesraan di depanya.
"Udah selesai kan?" Tanya Grace, Theo berfikir sejenak lalu mengangguk. "Yaudah keluar makan yuk" Ajak Grace, Theo mengangguk.
Cup.
Grace menjingjit untuk mencium pipi Theo di depan Tami. "Kamu tidak malu? ada kakak mu disini?" Tanya Theo berbisik. "buat apa malu? kan SUAMI Sendiri" Jawab Grace menekan kata suami lalu menatap Tami.
"udah yuk" Grace menarik Theo untuk keluar dari sana.
"IIIIHHRGHH!!!" Tami menyapu bersih berbagai berkas-berkas yang ada di atas meja meating. Wanita itu mematahkan pulpen yang ia pengang lalu melemparnya. "Argh!"
"Bisa-bisanya dia pamer di depan gue!" Kesal Tami menatap lurus ke depan. "Awas Lo Grace!"
___
"makan dimana om?" tanya Grace. Theo menghentikan langkah nya saat mendengar pertanyaan Grace. "Kamu yang mengajak saya untuk makan, Kenapa kamu malah bertanya ke saya mau makan dimana" Jawab Theo, Grace memutar bola matanya malas, sebenarnya itu hanya untuk peralihan saja tadi, Agar Theo tidak berbincang dengan tami.
"Yaudah deh om, Gak jadi makan" ucap Grace.
"kenapa?"
"Gak laper"
"lalu kenapa kamu mengajak saya untuk makan tadi?"
"sengaja, biar Lo gak dekat-dekat banget sama janda itu"
Theo terkekeh lalu menatap wajah Grace. "Kamu tidak suka melihat saya bersama Tami?" tanya Theo, Grace mengangguk kecil.
"Lalu bisa kamu jelaskan arti perkataan mu beberapa hari yang lalu?" Grace mengerutkan kening nya memikirkan maksud Theo.
"Kamu bilang kamu tidak peduli jika saya bersama wanita lain" Theo memperjelas, Grace membuang muka sebelum berbicara. "gue tarik omongan gue yang itu" ucap Grace.
"kenapa?"
"Gini yah om, gue itu bukan tipe-tipe cewek yang suka ngode, blak-blakan aja, singkat aja gue suka sama Lo!" Ucap Grace membuat Theo terdiam sebentar lalu tersenyum kecil. "Hey.... Apa kamu bilang?" Tanya Theo.
"makanya om kalo orang ngomong di serap sampe ke otak jangan cuma dengerin aja" Ucap Grace kesal.
Theo terkekeh mendengar ucapan Grace. "Saya mengerti, cuma saya hanya ingin memastikan saja"
"jarang saya dapatkan perempuan seperti kamu, Menyatakan perasaan terlebih dahulu" Lanjut Theo.
"suka bukan berarti gue cinta ya om" Grace memperjelas ucapan nya. "maksud mu?"
"yah gue cuma suka sama Lo, belum cinta"
"belum cinta? berarti kamu mau mencintai saya?"
"Gak tau"
"perasaan sendiri kamu tidak tahu?"
"hm"
"Memang nya ada Orang yang tidak tahu perasaan nya sendiri?"
"Ada"
"siapa?"
"Gue"
Theo tertawa kecil lalu memeluk gadisnya yang sedang berdiri hadapanya. "Om! gak malu apa diliat banyak orang" Ucap Grace di pelukan Theo.
"Buat apa malu? kan ISTRI sendiri" Theo mengulang kalimat Grace tadi. "Beda tempat om" Grace mendorong tubuh Theo agar melepaskan nya.
"Grace!!!" Grace dan Theo spontan berbalik kearah sumber suara. Dari parkiran terlihat jelas ada seorang Gadis sedang berlari kearah mereka berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Ceo Husband
Любовные романыSiapa yang menyangka, gadis berusia 20tahun menikah dengan seorang Ceo yang usia terpantau sangat jauh dengan gadis yang dinikahinya, 30tahun. Dan juga seorang duda. Xaviera Graceva Axyra atau biasa di panggil Grace, Menikah dengan seorang duda kaya...