20 Hadiah

51 1 0
                                    

"Aduh om!!" Grace terbangun dari Tidurnya gegara lengan kekar milik Theo melingkar di bahunya, Grace mengangakat lengan kekar itu untuk menjauh dari bahunya. Grace melihat ke jendela yang ternyata sudah pagi.

Ting.

Sebuah notifikasi baru saja masuk ke handphonenya, ia segera membukanya yang ternyata char dari kampus. "Apa sih om!" sentak Grace saat Theo kembali memeluknya.

"Argh!" Grace bergerak keatas agar bisa menghirup udara bebas. "kebo banget sih om! Bangun gak!"

Theo menurut dengan perkataan Grace, pria itu langsung Bangun dan menatap Grace yang masih berbaring.

"Bangun!" Theo menarik lengan Grace agar perempuan itu terduduk. "Awss"

"Hari ini gue ada perlu di kampus"

"Lalu?"

"Gak ada sih, cuma kasih tau aja"

"Buat apa?" Tanya Theo, Grace memutar bola matanya malas. "pikir sendiri! kaya gak pernah kuliah ajaa"

"yasudah saya yang antar"

"gak usah gue sama Zerin"

"saya yang antar!"

"Keras kepala banget sih om! Gak usah!"

"hm?"

"iya-iya" Grace menurut dan segera turun dari kasur, menuju ke toilet untuk bersih-bersih.

Ceklek.

"ngapain Lo masuk!"

"mandi"

"gantian!"

"Tidak"

"yaudah Lo aja dulu"

"Tidak, saya ingin mandi bersama kamu"

"jangan Kaya anak kecil deh om" Grace berjalan kearah pintu untuk keluar dari sana. "Sttt!! hanya kita disini manis"

"Gila Lo om!" sentak Grace saat memutar Gagang pintu yang ternyata terkunci.

"Stttt saya mau mandi" Grace menghentakkan kakinya dan berjalan menuju Toilet, perempuan itu duduk di sana. "kenapa duduk? tidak mau mandi?"

"Gak"

"yasudah Mandikan saya"

"ogah!"

"Jangan pikir saya bodoh yah manis, saya tahu kamu berbohong sama saya semalam"

"Bohong apaan?"

"Kamu tidak sedang datang bulan kan manis??"

"Sok tahu"

"Saya memang tahu" Grace membuang muka nya tidak ingin melihat Pria itu mengoceh.

"Buat apa sih manis?? Berbohong?" tanya Theo, Grace membuang mukanya dan tidak ingin menjawab.

"Mandikan saya" Ucap Theo.

"Alay!"

"Yasudah sini, saya yang mandikan kamu"

"Apa sih om! lebay banget, kaya anak kecil"

"Yasudah kalo kamu tidak mau, kita akan terjebak disini, Saya tidak akan membuka pintu itu"

"yaudah"

"ok" Theo ikut duduk di bathup. Keheningan menyelimuti mereka beberapa menit hingga Grace memecahkan Semuanya. "Om!!"

"Apa?"

"Om!! gue ada urusan di kampus om!!"

"Saya tidak peduli"

My Perfect Ceo HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang