My Perfect Ceo Husband

01 bertemu keluarga

"aduh bingung!!" Geram seorang gadis yang sedang mememilih dres untuk ia kenakan. Grace, yah Grace akan bersiap untuk ke acara keluarganya Theo, tapi gadis itu belum juga selesai memilih dress yang akan ia kenakan.

Ting.

Sebuah pesan masuk ke handphone nya, Grace segera mengecek dan ternyata nomor tak dikenal.

Theo.
Saya sudah di depan rumah kamu, segera keluar!

Mata Grace membelalak membaca pesan itu, itu pasti Theo setelah melihat Foto profilnya. Grace mengecek jam dan memang sudah menunjukan pukul setengah sembilan malam. jari-jemarinya mulai mengetikkan pesan untuk membalas pesan Theo.

Grace.
Aduh om, saya belum
selesai gak tahu mau
pakai baju apa.

Ting.

baru saja mengirimkan pesan, sudah ada balasan dari pesan Grace. Gercep juga* batin Grace.

Theo.
Makanya kamu keluar dulu,
saya membawa Dres untuk
kamu kenakan.

Grace segera berlari keluar menuju gerbang rumahnya. "loh non kok gak pake sendal??" tanya security di rumah Grace. "pak buka gerbang" Pintah Grace. Security itu segera membuka gerbang, Grace keluar dengan menggunakan piyama menghampiri Theo.

tok..tok...

Grace mengetuk kaca mobil Theo, Theo menurunkan kaca mobilnya lalu memberikan Grace Paper bag berisi dres yang harus di kenakan Grace. Grace menerimanya lalu kembali berlari masuk.

Cukup lama Theo menunggu, Grace keluar dari dalam rumahnya, dengan dres hitam selutut yang tampak Anggun saat dipakai oleh Grace. Theo melihat Grace tampak berbincang dengan security tadi, lalu setelahnya Grace menghampiri mobil Theo.

Grace masuk di kursi depan, memasang sabuk pengamanan dan meletakan tasnya di samping kanan nya. Theo Menghirup dalam-dalam aroma parfum Grace. "Kenapa Lo?" Tanya Grace, Theo mengangkat satu alisnya.

Dasar remaja jaman sekarang* Batin Theo, lalu setelah melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat.

~~~~~~~~

Theo memarikan mobilnya di depan sebuah Restoran mewah, Resto itu merupakan Restoran milik Keluarga Adhikara, Grace turun dari mobil dengan anggun, Theo berjalan masuk, Grace mengikuti Theo dan melingkarkan tangan nya di lengan Theo.

Theo menghentikan langkahnya saat Grace melingkarkan tangannya dilengannya, Theo menatap Grace yang tingginya hanya sampai Di leher Theo. "Harus menyakin kan dong" Ucap Grace menatap balik Theo lalu setelah itu kembali fokus ke depan, Theo melanjutkan langkahnya.

"eh bentar" Grace menahan langkah Theo. Theo berhenti lalu menatap Grace. "nanti gue panggil kak om apa? masa gue panggil Tante?" Tanya grace, Theo memutar bola matanya malas. "terserah" jawab Theo lalu kembali berjalan menuju ke arah keluarga besar nya.

"Selamat malam" Sapa Theo, Semua orang langsung mengalihkan atensinya ke suara Theo. Tampak dari Wajah orang-orang kaya itu nampak kaget dengan kehadiran Theo. "Theo? Ini pasangan kamu?" Tanya Seorang wanita paruh bayah. "Iya" jawab Theo lalu menarik satu kursi untuk diduduki oleh Grace, Grace duduk dan menatap semua wajah disana yang menatapnya.

gue harus apa anjirt, Semua nya kayanya udah pada tua tapi awet muda* Batin Grace.

Theo duduk di samping Grace. "Kamu cantik sekali , tampak awet muda, nama kamu siapa?" Tanya Anak ke ketiga Dari keluarga Adhikara. awet muda? gue emang masih muda Tante* Batin Grace.