"Tapi..."
"Jika kamu bocorkan, saya akan Tinggalkan kamu"
"Gak bisa gitu dong! Gue lagi hamil anak Lo! Lo gak bisa kabur gitu aja dari tanggung jawab!"
"Yasudah, jangan bocorkan ya Cantik" Lelaki yang sedang duduk di kursi kerjanya itu berbalik menatap seorang perempuan yang sedari tadi mengomelnya.
"Brengsek Lo!"
"hustt!! Saya janji akan menikahi kamu jika perusahaan saya sudah stabil"
"Gue pegang janji Lo!"
bruk.
Perempuan tadi memukul meja sebelum keluar dari sana.
___________
"makan dulu ya sayang" ucap Anggi, Grace hanya mengangguk lalu perlahan menelan makanan yang di sodorkan oleh Ibunya.
Ceklek.
"Grace!!" Zerin langsung berlari menemui sahabatnya yang sedang duduk di barangkar.
Zerin memeluk tubuh sahabatnya itu sambil menangis bahagia.
"Selama gue koma Lo kemana aja? kata suster Lo gak pernah datang" ucap Grace dengan nada dingin.
"ya sorry, waktu itu gue lagi di luar kota sama Vian, bahkan kabar kecelakaan Lo aja gue gak tahu sampai gue balik semalam"
"Malam pas gue ke taman kota gue liat Lo di pinggir jalan sama cowok, itu Vian?"
"Iya, Waktu itu gue habis nemenin dia buat ketemuan sama rekan kerja nya yang ngajak buat ke luar kota"
Grace hanya mengangguk paham dan kembali Memeluk zerin.
"Suami gue Rin" Lirih Grace.
"Sabar ya best, gue tau Lo bisa, dan gue yakin suami dan anak Lo selamat, oh iya, Ponakan gue mana?" Grace mengangkat satu alisnya mendengar pertanyaan zerin.
"Tau darimana Lo anak gue udah lahir"
"yaelah, perut Lo udah rata gini, mana baby nya??"
"Ruang NICU, Bayi gue kan lahir prematur, mana dikeluarin nya karena kecelakaan lagi"
"Sayang, mama keluar dulu ya, kamu ngobrol aja dulu sama zerin" Ucap Anggi, Grace mengangguk dan Anggi segera keluar dari sana.
Zerin duduk di kursi bekas Anggi tadi yang menghadap ke Grace. "Untung Lo Dateng Rin, Udah dari kemarin rasanya gue mau nangis sejadi-jadinya, Tapi gue butuh teman kaya Lo Rin buat nangis" ucap Grace dan mulai meneteeskan Air mata.
"Udah dong gracee, Gue yakin semuanya bakal baik-baik aja" Ucap zerin menenangkan.
"Kenapa sih Rin, Setiap gue udah mau mulai bahagia selalu aja datang berbagai masalah" Keluh Grace, Zerin memberikan kotak tisu ke Grace agar perempuan itu bisa menghapus jejak air matanya.
"Semua ini salah gue Rin"
"heh!"
"Emang iya kan Rin, andai aja malam itu gue gak maksa buat jalan-jalan, pasti sekarang keadaan nya gak kaya gini"
"Semua emang udah garis takdir Grace, stop nyalahin diri sendiri" Grace menarik Zerin yang duduk di samping brangkarnya untuk ia peluk kembali. Grace kembali menangis di peluk zerin, perempuan nifas itu berteriak histeris melepaskan segala Rasa sakitnya di pelukan sahabtanya.
"Lo kuat Grace, buktinya Lo bisa ke titik ini, Dan Lo bisa bertahan, gue yakin" ucap zerin ikut meneteskan air mata.
Setelah beberapa saat, Zerin sudah tidak mendengar suara isakan Grace di pelukan nya, Ia melepaskan pelukan sahabtanya itu dan menatap wajah Grace, mata Perempuan itu tertutup tapi dapat dipastikan Grace tidak pinsan. "bikin panik aja Lo" ucap Zerin dan kembali menidurkan Grace di brangkarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Ceo Husband
عاطفيةSiapa yang menyangka, gadis berusia 20tahun menikah dengan seorang Ceo yang usia terpantau sangat jauh dengan gadis yang dinikahinya, 30tahun. Dan juga seorang duda. Xaviera Graceva Axyra atau biasa di panggil Grace, Menikah dengan seorang duda kaya...