"ck!"
Grace berdecak kesal saat membuka pintu ruangan Theo dan melempar tasnya tepat di atas meja pria itu. Theo segera berdiri saat kopi nya tumpah mengenai berkas-berkas Yang ada di atas mejanya, dan merembet ke bawah.
"Hei!"
"Apa Lo! Lo bilang bodygruadnya cuma sampe Lo selesai dinas selama seminggu, kenapa Ini sampe sebulan dia masih ngikut! Muak gue di ketawain Zerin tau gak!" Bentak Grace tak terima. Lantaran Bodygruadnya yang Theo janjikan hanya mengawasinya saat ia tidak ada saja, tapi nyatanya bodygruadnya sampai sekarang masih mengikut ke dirinya. Masalahnya bukan Hanya satu tapi ada lima sekaligus.
"Tutup" Ucap Theo ke bodygruad yang berdiri di ambang pintu, Pria berpakaian casual berwarna full Hitam itu mengangguk tegas dan segera menutup pintu.
"Gue gak mau yah om! gue bukan anak kecil!"
"hust-hust!, Saya hanya ingin kamu aman berkeliaran, Kamu tidak merasa aman sebulanan ini? Tami sudah jarang muncul"
"Aman gimana, malah gue risih"
"biasakan"
"Enak banget Lo ngomong biasanya" Grace menggantung kalimatnya lalu melipat kedua tangan nya di bawah dada. "pokoknya gue gak mau!"
"Bukan urusan saya kamu mau atau tidak" setelah mengatakan hal tersebut Theo kembali duduk untuk merapikan Tumpahan Kopi nya.
"ck!" Pria itu berdecak kesal dan segera menghubungi ob untuk membersihkan sisa-sisanya yang menetes ke lantai.
"Ck! Muak gue lama-lama" Decak Grace dan berjalan menuju ruang istirahat yang ada di sana.
Grace duduk di kasur dengan tangan Yang memegangi perut nya yang kian hari kian membuncit. "hadeh" Grace menyandarkan Punggungnya sambil mengelus lembut Perut nya.
Ceklek.
"Mau apa lagi Lo?" Tanya Grace, Theo menutup pintu dan segera merebahkan Tubuhnya di sana. "Aduh om! sana di sofa aja! sempit om!" Ucap Grace, Lantaran kasur disana Hanya cukup untuk satu orang saja, Alias Singglebad.
"Lagian siapa suruh sih Beli kasur gini amat"
"Yah karena saya membelinya saat masih sendiri" Ucap Theo.
"Aduh om! Ke sofa gak!" Theo mengeleng dengan tanganya Yang ikut mengelus perut Grace yang berisi calon anak mereka.
"Hadeh om!" Grace berdiri dan berjalan keluar. "Mau kemana lagi?"
"cari Om-om baru!" jawab Grace dan segera keluar dari sana. "Awas Jika dapat yang dibawah saya yahh!!!" Tantangan Theo balik.
_______
"Aduh!! bisa gak sih gak usah ikutin gue mulu!!" sentak grace kesal dengan Bodygruadnya yang terlalu betah untuk mengikut dibelakangnya, padahal ia sudah mengerjai pria itu dengan menyuruhnya membawakan barang belanjaan. yah, yang ikut dengan nya hanya satu, sisanya menunggu di bawah.
"Maaf Nona, Tuan memerintahkan saya untuk menjaga nona" ucap pria itu, Grace berdecak kesal lalu mengambil segepok uang Tunai dari dalam tasnya.
"Gue gaji lo buat gak ngikutin gue, gimana?" Grace mengangkat satu alisnya dengan yakin bahwa pria itu akan menerima tawarannya. Pria berbadan tegap itu tanpa ragu menerima dengan tangan kekarnya, Grace tersenyum licik, gampang juga menyogok pria itu.
"ayo nona, kita pulang, Tuan sudah memerintahkan saya untuk membawa nona pulang paling lambat sampai matahari terbenam" Ucap Pria itu setelah mengantongi uang pemberian Grace. "gak mau, lo aja yang pulang, udah gak usah ikutin gue! Lo kan udah terima tawaran gue" ucap grace.
![](https://img.wattpad.com/cover/374861516-288-k401897.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Ceo Husband
RomansaSiapa yang menyangka, gadis berusia 20tahun menikah dengan seorang Ceo yang usia terpantau sangat jauh dengan gadis yang dinikahinya, 30tahun. Dan juga seorang duda. Xaviera Graceva Axyra atau biasa di panggil Grace, Menikah dengan seorang duda kaya...