19 Pesan Reygan

43 2 0
                                    

"Cepat!!" Teriak Theo yang sudah pusing di dalam minum, Grace bergidik ngeri melihat Theo yang mabuk. "Sok kuat! Baru juga segelas udah tepar!" Umpat Grace sambil mengendarai mobil.

"Bisa cepat tidak! lama banget bawa mobilnya!" hina Theo sambil pandangan nya kemana-mana. "Sok-sok an minum lima botol, segelas aja udah tepar" lanjut Grace.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka sudah sampai, Grace turun duluan dan membantu suaminya itu untuk berjalan masuk, saat sudah di masuk, Grace menduduk-dudukan Theo di sofa. "berat banget anjirt!" ucap Grace.

"Kalian darimana?" tanya Gita yang tiba-tiba datang. "liat aja mba sendiri kondisinya gimana" jawab Grace memandang Theo yang sedang duduk sambil memijit kepalanya yang puyeng. Gita hanya mengeleng-gelengkan kepala nya melihat saudara nya itu. "Sudah sana kekamar! jangan disini!" usir Gita, Theo berdiri dan segera berjalan kearah lift.

"buat apa kamu disini? sana bantu suamimu" ucap Gita dengan sinis. "i-iya mba" Grace menyusul langkah Theo dan membantu pria itu.

saat sudah berada di dalam kamar, Theo segera berbaring. "Gini yang Lo maksud lima botol?! segelas aja udah tepar! makanya om gak usah sombong!" Ucap Grace sambil memperbaiki posisi tidur Theo. "hm" Theo hanya berdehem, Grace keluar dari dalam kamar dan melihat jam sudah jam tiga sore.

"Kemana yah enak nya?" tanya Grace ke dirinya sendiri.

"Kakak Glace!!" Grace menoleh kearah sumber suara dan mendapati Zey sedang berlari kearah nya, dibelakang nya ada Reygan yang menyusul langkah Zey.

"Zeyyy" Grace berjongkok untuk memeluk anak lelaki itu. Reygan berdiri di belakang zey sambil melipat kedua tangan nya di bawa dada. "lain kali manggil Tante zey, jangan kakak" ucap Reygan.

"Diem Lo!" sentak Grace tak terima. Reygan tertawa kecil sambil mengusap lembut kepala Zey. "Besok gue mau nyusul nyokap bokap gue ke Swiss" ucap Reygan.

"terus???" Tanya Grace tak peduli.

"Hati-hati" Jawab Reygan tak jelas.

"Hah?!" beo Grace, Perempuan itu teralih dari Zey ke Reygan.

"Nyokap gue minta ke sana, Perkara gue terlalu bandel" ucap Reygan.

"bukan itu, Maksud Lo hati-hati apa?"

"kakak" Panggil zey, Grace menunduk melihat anak lelaki itu. "ayo main ke luftop" Ajak Zey ingin ke rooftop.

"bentar yah zeyy" Ucap Grace lalu kembali fokus ke Reygan.

"Gue minta maaf soal kejadian malam itu, dan yang lain nya, gue cuma mau kasih tau aja, ada yang gak suka sama status Lo sekarang" Ucap Reygan, membuat Grace semakin bingung.

"kakak, ayo ke luftop" ajak zey tak sabaran sambil menarik-narik tangan Grace.

"Om Theo ada yang suka, Dan Lo. ada yang gak suka." Ucap Reygan dan berlalu meninggalkan Grace, Zey langsung menarik tangan Grace untuk pergi dari sana.

______

Setelah satu jam bermain di rooftop, Zey meminta untuk turun ke bunda nya saja, bermain dengan Grace zey merasa bosan, sebab Grace sepanjang permainan banyak melamun, Perempuan itu berfikir mengenai ucapan Reygan tadi.

setelah mengantarkan zey ke orang tuanya, Grace segera menuju kamar dan duduk di samping suaminya yang sedang tertidur. Theo yang sedang Berbaring mencari posisi ternyaman dan menemukan paha Grace, pria itu langsung menaikan kepalanya ke paha Grace.

Grace mengelus rambut Theo sambil terus memikirkan soal tadi. "Lo gak bakal tinggalin gue kan om??" Tanya nya ke diri sendiri.

"Bakal setia kan?? sama gue??" Tanya Grace. Grace memeluk kepala Theo yang berada di pahanya.

My Perfect Ceo HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang