Setelah penerbangan yang cukup panjang, akhirnya pesawat mendarat dengan selamat, Grace berjalan keluar dengan tatapan kosongnya.
dari jauh ia melihat sosok sahabatnya zerin sedang duduk sambil memainkan handphone nya, Wajahnya langsung berubah menjadi terharu melihat Zerin disana, ia segera menghampiri Sahabat nya itu.
"Rin..." Panggil Grace pelan. Zerin mendongak kan kepalanya, dan segera berdiri.
"Ayo pulang" Ajak Zerin dingin, Grace mengangguk pelan sambil mengikuti langkah Zerin. Ia tahu zerin masih marah dengan nya perihal tadi pagi di panggilan video, tapi gadis itu masih menyempatkan diri untuk menepati janjinya.
"Thanks ya udah jemput" Ucap Grace saat mereka sudah di dalam mobil, Zerin tak menjawab ia segera menyalakan mesin mobil dan banting stir untuk segera pergi dari sana.
"Lo masih marah soal tadi?" Tanya Grace, Zerin lagi-lagi tidak menjawab, Antensinya tetap berfokus pada jalanan. Grace memilih untuk diam, Sikap Zerin terlalu dingin saat ini, Mungkin gadis itu masih sedikit kesal.
huek..
Zerin menginjak rem saat Grace mengeluarkan suara yang terdengar mual. Grace segera keluar dan memuntahkan cairan berwarna putih, setelah selesai ia kembali masuk.
"Gak papa?" Tanya Zerin sambil memberikan air mineral, Grace mengangguk dan segera meminum Air yang diberikan zerin.
"Sekarang Lo mau kemana?" Tanya Zerin, Grace mengatur nafasnya Sebelum menjawab.
"Gue ikut ke apartemen Lo aja ya" Jawab Grace, Zerin mengangguk dan segera menginjak pedal gas untuk pergi dari sana.
________
"Iya ma... Grace udah sampe"
"Suamimu mana? papa mau bicara"
Grace terdiam beberapa saat lalu menatap Zerin yang dari tadi ikut mendengarkan Obrolan Grace dan Orang tuanya. Zerin menngangkay kedua bahunya tanda tak bisa memberikan saran.
"Suami Grace keluar bentar"
"keluar atau kamu lagi gak bareng?"
"Beneran ma, pa"
"Jangan bohong"
"Siapa yang bohong"
"Yasudah nanti hubungi kami lagi jika suami mu sudah pulang"
"iya"
Tut.
Grace Meletakkan handphone nya di kasur dan menatap Zerin. "Gini aja terus, nyokap bokap Lo suruh Lo pulang buat ketemu Om Lo itu, Bukan Malah Sembunyi lagi kaya gini" ucap Zerin.
"Lo gak tau Rin jadi gue kaya apa, Hancur banget perasaan gue Rin"
"Gue tau Lo lagi down, Tapi semuanya gak bakal selesai Kalo ketemu aja Lo gak mau"
"Gue butuh waktu Rin buat ketemu om Theo lagi"
"Sampai kapan? Sampai anak Lo lahir?" Zerin meninggikan nada nya cukup kesal dengan Grace yang sangat keras kepala. "Sekarang gue tanya ke lo, suami atau keluarga nya ada yang hubungi Lo gak?" Tanya Zerin, Grace menggeleng. "Kenapa?"
"Gue blok"
"Bodoh!" Umpat Zerin. "Lo gak tau jadi gue Rin, Lo gak tau!! stop nasehatin gue! Gue tau apa yang mau gue lakuin!" Ucap Grace sambil menangis.
"Apa?! apa yang lo lakuin buat selesain semuany? Gue sahabat Lo Grace! Gue tau sifat Lo, Kalo ada masalah Lo paling gak bisa selesain, Ada masalah Lo paling milih menghindar dan Gak mau selesain dengan cara baik"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Ceo Husband
RomanceSiapa yang menyangka, gadis berusia 20tahun menikah dengan seorang Ceo yang usia terpantau sangat jauh dengan gadis yang dinikahinya, 30tahun. Dan juga seorang duda. Xaviera Graceva Axyra atau biasa di panggil Grace, Menikah dengan seorang duda kaya...