32 Rumah Sakit

86 4 0
                                    

"Awsh..."

"Dok!! Pasien sudah sadar"

Grace menatap kesekeliling kamar, Ia menangkap sosok perempuan yang berteriak memanggil seorang Wanita berjas Putih. "Syukur lah" ucap wanita berjas tersebut.

Grace masih mencoba mengingat kejadian yang terjadi sebelum ia berada di tempat itu. "Beri tahu keluarganya, pasien sudah sadar"

"Baik dok"

"Mba..." Panggil Wanita berjas itu, Grace menoleh Sambil terus memegangi kepalanya yang terasa pening.

Tangan kirinya memegang perut nya yang rata. sebentar, Rata? Bukan nya ia hamil? Ia segera menoleh kearah perutnya. "Dok? Kemana bayi saya? Saya kan sedang hamil? Kemana bayi saya?" Tanya Nya sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Tenang mba, bayi mba sudah lahir dalam keadaan prematur, sekarang bayinya sedang berada di Ruang NICU, Bayi mba butuh perawatan yang instestif akibat kecelakaan seminggu yang lalu" jawab wanita berjas itu menenangkan Grace.

"Seminggu yang lalu?"

"Iya, mba"

"Suami saya mana dok?"

"Tenang mba, mba baru siuman"

"Suami dan bayi saya gak papa kan dok?" Tanya Grace, Tak lama suster tadi datang.

"Dokter, keluarga pasien ingin masuk, Bisa?"

"Bergantian" Jawab Sang dokter, Suster Hanya mengangguk dan kembali keluar, tak lama Anggi masuk dan segera memeluk Anaknya.

"Mama" Lirih Grace.

"Mama, Suami Grace sama Baby Grace gak papa kan ma?" Tanya Grace.

"Tenang sayang, kamu baru sadar"

"Gak papa kan?"

"Bayi dan Suami mba sedang kritis" jawab sang dokter. Bagai tersambar petir di siang bolong, Grace segera bangkit dari tidurnya, Rasa sakit yang ia rasakan di perut dan di kepala tadinya sudah hilang setelah mendengar kabar buruk dari suami dan bayinya.

"tenang sayang" ucap Anggi menenangkan.

"gak ma, Grace harus ketemu suami dan anak Grace"

"mba, tenang mba, mba harus banyak istirahat setelah kecelakaan dan operasi"

"Gak saya mau ketemu Anak dan suami saya!" Grace terus memberontak, Hingga sang dokter dan Ibunya kuwalahan.

"Suster!!"

"iya dok"

"Ambilkan kursi roda"

"Siap dok"

"Gak ma! Grace mau ketemu anak dan suami Grace!"

"Tapi sayang-"

"iya mba, mba boleh ketemu" setelah mendengar kalimat itu, Grace kembali tenang. setelah kursi roda datang, ia segera duduk di atasnya yang akan di dorong oleh Sang suster.

Ceklek.

"Grace" Beberapa Anggota Adhikara yang sejak seminggu lalu secara bergantian datang kerumah sakit untuk menunggu kabar dari Grace, Theo, dan anak mereka. Setelah Grace keluar mereka segera menghampiri Nya.

"Tenang bapak ibu, Pasien ingin bertemu anak dan suaminya, mohon jangan di halangi" ucap sang suster dan kembali mendorong Kursi roda Grace kearah ruang NICU, tempat dimana bayinya berada.

"Boleh masuk?" Tanya Grace, ia melihat bayi mungilnya sedang tertidur lelap di balik Inkubator.

Sang suster Segera membuka pintu dan membawa garce masuk, menuju bayinya. Air mata Grace jatuh saat melihat bayi nya sedang Tertidur. "Sayang..." lirih Grace memegang kaca inkubator.

My Perfect Ceo HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang