10 Aturan

48 3 0
                                    

"eh bentar deh gue mau ke toilet dulu" ucap Grace ke zerin yang sedang menikmati makanan nya setelah berkeliling di pejuru mall untuk berbelanja. "hm" Jawab Zerin berdehem.

Grace segera bangkit dari duduknya untuk menuju ke toilet, Zerin melihat handphone Grace yang tergelatak di samping piring makanan gadis itu. "kebiasaan banget tuh anak pergi gak ambil handphone" ucap zerin.

Ting.

Zerin melihat handphone Grace yang berbunyi karena sebuah notifikasi pesan masuk. Zerin melirik handphone tersebut yang menunjukan lockscreen dengan wallpaper foto Grace, dan sebuah notifikasi pesan dari WhatsApp.

Om Theo🤑💋🥰
Kemana kamu? ini sudah jam enam sore.

Zerin melihat nama kontak yang mengirimkan pesan tersebut. "Om Theo?" Gumam Zerin.

Zerin mengambil handphone Grace dan membuka nya, sudah menjadi kebiasaan mereka berdua, membuka handphone tanpa memberi tahu dahulu.

"balas gak ya?" tanya zerin ragu. "gak usah lah" Zerin menutup aplikasi WhatsApp dan menuju ke Galery.

"hah?!" Zerin terbegong saat melihat foto-foto di handphone Grace penuh dengan foto Theo. "Jelek juga nih om-om, pantesan Grace gak mau" ucap zerin bergumam mengatai Theo.

"Tapi kok banyak banget foto nya disini anjirt??" zerin bertanya-tanya seraya menscrol galery itu. "nih anak kenapa gak hapus coba?"

Grace yang sudah selesai di toilet dari kejauhan melihat zerin yang sedang membuka handphone nya. Tanpa rasa curiga Grace terus berjalan dan duduk di kembali di kursinya. "Liat apaan Lo?" Tanya Grace sambil menyantap kembali makanan nya.

Zerin yang tersadar akan kehadiran Grace segera menunjukan apa yang sedang ia lihat di handphone Grace. "buat obat kangen yah?" Ucap zerin meledek Grace sambil menunjukan foto-foto Theo yang ada di galery Grace.

Grace langsung merebut handphone nya dari zerin, ia lupa untuk menghapus, Grace sudah tahu sejak di mall tadi. Dia sempat membuka galery untuk melihat barang yang akan ia beli dan melihat foto-foto Theo disana, tapi dia tidak sempat untuk menghapus nya.

"Lupa apus" ucap Grace.

"Lupa hapus atau emang gak mau dihapus?" ledek Zerin.

"Nih liat gue hapus semua!" Grace menunjukan handphone nya yang telah menghapus semua semua foto-foto Theo.

"tapi suami Lo di lihat-lihat jelek juga yah, gue maklum kok kalo Lo gak suka sama dia" ucap zerin membetulkan perkataan Grace tempo hari.

"nah kan sadar juga Lo akhirnya"

"be the way, tadi dia ngechat tanyain Lo kenapa belum pulang" zerin memberitahu soal pesan Theo tadi.

"yaudah deh gue mau pulang" Grace bersiap-siap untuk pulang, mengambil paper bag yang dari tadi tergeletak di lantai sangking banyak nya.

"sudah mulai nurut suami yah Grace" Ucap Zerin.

"sekali lagi, Donatur boleh mengatur" Jawab Grace dan segera keluar menuju ke mobilnya meninggalkan zerin disana.

"tiati kalo ngebut jangan tanggung-tanggung!!" Teriak zerin.

"Bangsat Lo!" balas Grace.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Grace memarkirkan mobil kesayangan nya di garasi dan segera keluar. "pak!!" Grace berteriak untuk memanggil pak satpam yang ada di sana.

"iya non ada apa?" Tanya sang satpam, Grace memang menyuruh kepada seluruh asisten di rumah itu untuk memanggil nya non saja dari pada nyonya, jika tidak ada yang melihat.

My Perfect Ceo HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang