Secret Marriage (21+)

Secret Marriage - BAB 53

Angela sudah berusaha semampunya membuat Erick tertarik padanya, tapi hasilnya nihil. Sikap dingin Erick membuatnya terluka seolah Erick hanya menikahinya hanya demi mamanas-manasi Rissa. Meskipun dia tahu memang itulah faktanya.

Dia menyesap rokoknya dalam. Dia ingin menyambut Erick dengan penampilan yang memukau. Ya, dia mengenakan gaun seksi dengan belahan dada rendah. Dia ingin Erick terpesona saat melihatnya. Namun, sayang saat Erick pulang ke rumah, Erick hanya menatapnya tanpa berniat mendekatinya.

"Rick." Angela memanggilnya saat Erick mengalihkan pandangan darinya.

"Setidaknya, hargai aku sebagai istrimu. Aku membeli gaun ini dengan harga yang tidak murah."

"Bagaimana cara aku menghargaimu? Aku menikah denganmu bukan karena cinta. Kamu tahu sendiri kalau aku mencintai Rissa."

Angela mendekati Erick. "Kamu tidak benar-benar tertarik padaku?"

"Bukan begitu, Angela." Erick merasa bersalah.

"Apa aku tidak cantik?"

"Kamu cantik. Kamu sangat cantik."

"Lalu, kenapa kamu sama sekali tidak tertarik padaku?"

"Bukannya aku tidak tertarik, aku hanya..."

Angela mencium bibir Erick sebelum pria itu menyelesaikan kalimatnya. Kedua tangannya melingkari bahu Erick hingga tidak ada sekat antara tubuhnya dan tubuh Erick. Perlahan Erick terhanyut akan ciuman Angela.

Namun, sayang, Erick langsung mundur setelah mengingat wajah Rissa kecil yang dulu selalu tersenyum padanya. Dan tertawa renyah.

"Aku tidak bisa." Kata Erick berlalu meninggalkan Angela.

"Sialan!" umpat Angela kesal.

Angela tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya untuk mendapatkan hati Erick. Dia tidak bisa mendapatkan hati Leo apalagi sekarang Leo adalah kakak iparnya. Dan Leo terlihat sangat mencintai Rissa.

***

"Diva menemuiku sebelum dia menemuimu." Rissa berkata dengan nada santai. Dia tampak agak dingin pada Leo.

Leo menelan ludah.

"Dia bilang kalau dia sedang mengandung anakmu."

Leo tidak mengatakan apa-apa. Ini semua adalah kecerobohannya. Dia memang ceroboh dan bodoh. Tidak berpikir jauh kalau apa yang dilakukannya di masa lalu bisa membuatnya kesusahan di masa sekarang.

"Apa rencanamu?" tanya Rissa dingin.

"Kamu mau aku bagaimana?"

"Kamu harus bertanggung jawab kalau memang Diva mengandung putrimu."

"Maksudmu?" Leo tidak mengerti dengan ucapan Rissa. apakah Rissa mulai membencinya lagi hingga dia menyuruh Leo bertanggung jawab.

"Nikahi dia."

"Hah? Apa aku tidak salah dengar istriku menyuruhku menikahi wanita lain?! Apa kamu sudah memiliki pria lain sampai kamu bilang begitu padaku?"

"Belajar bertanggung jawab Leo. Aku tidak mungkin menyuruh kamu untuk menggugurkan anakmu kan."

"Tidak. Aku tdak mau menikahi Diva. Aku sudah menikah denganmu dan aku tidak mau menambah masalah dengan menikahi Diva. Aku akan bertanggung jawab pada anakku. Aku akan membiayai semuanya tapi aku tidak bisa menikahi Diva."

Hening.

Mreka saling menatap lama.

"Aku mencintai kamu, Riss. Bukan Diva. Dan aku sadar kalau selama ini aku memang mencintai kamu. Aku hanya benci kamu begitu akrab dengan Erick. Aku benci kamu dan Erick seperti saling menyayangi. Dan itu membuatku menjadi arogan, kasar, egois dan..." Leo tidak bisa melanjutkan kalimatnya lagi.

Semua bermula saat remaja. Saat dia tahu kalau Rissa dan Erick selalu bersama. Dia mulai mencari-cari gadis yang bisa dikencaninya. Dia kalah sebelum berperang. Dia pecundang. Dia hanya merasa tidak bisa mengkespresikan perasaannya pada Rissa. Dia malu kalau sampai Rissa dan Erick tahu soal perasaannya.

Leo memeluk Rissa dari belakang. "Aku sungguh-sungguh mencintaimu."

Pria itu mengecup bahu Rissa.

***