Angela tersenyum saat Erick meraih tangannya menuju ke kamar hotel mereka. Pernikahan yang mendadak dan tanpa persiapan yang matang membuat banyak orang curiga. Namun, tidak bagi Rissa. dia tahu Erick mencoba masuk ke dalam permainan dengan menikahi Angela. Pria itu berharap Rissa menyesal setelah tahu kalau Erick bahagia bersama Angela. Sayangnya, Rissa tidak pernah jatuh cinta pada Erick. Dia menyayangi Erick sebagai sahabat sekaligus saudara. Tidak lebih.
Erick sempat melirik ke arah Rissa dan Leo yang duduk di meja VVIP. Rissa tersenyum pada Angela. Begitu pun Angela membalas senyum Rissa. Terkadang Erick ingin sekali membelah dada Rissa agar dia tahu siapa yang berada di dalam hati Rissa. Apakah benar Leo atau dirinya? Cintanya pada Rissa sudah terlalu dalam dan jauh. Akan sangat menyakitkan baginya kalau Rissa benar-benar mencintai Leo.
Erick menatap kosong Angela yang sedang melepas gaun pengantinnya di kamar hotel. Pikirannya tertuju pada Rissa. Apa pun yang dilakukannya selalu mengingatkannya pada Rissa.
"Mantan suamiku mengucapkan selamat." Angela menghapus make up-nya dengan kapas. "Aku lihat Leo menatapku lama."
Erick masih terdiam.
Angela menoleh pada Erick. "Rick?"
"Ya." Erick seolah baru keluar dari lamunannya.
"Kamu kenapa?"
"Tidak papa." Erick tersenyum. "Kita bisa bersandiwara sebagai pasangan suami-istri yang bahagia."
"Ya, tentu." Angela senang karena dia tidak menyangka kalau dia akan masuk ke dalam keluarga kaya raya yang selalu didambakannya itu. Melihat mantan suaminya menyesal melepaskannya adalah kepuasan tersendiri bagi Angela.
"Emmm, hei." Angela mendekati Erick. Dia duduk di tepi ranjang di samping Erick. "Apa kita tidak melakukannya?" tanya Angela hati-hati.
Erick nampak bingung. "Melakukan apa?"
"Malam pertama."
Hening. Butuh waktu untuk Erick bisa mencerna perkataan Angela.
"Kita tidak serius menikah, Angela."
"Oh, iya." Angela tersenyum malu. Angela kikuk.
Well, dia sudah berpetualang dengan banyak pria bahkan dia pernah tidur dengan Leo meskipun hanya satu malam. Dan di mata Angela—Erick sangat tampan. Pria itu tampak seperti pria baik yang tidak ingin dia lewatkan begitu saja. Toh, mereka sudah menikah secara hukum bukan. Tidak ada yang salah meskipun apa yang mereka lakukan bukan berdasarkan cinta.
"Kamu masih mencintai Rissa?" Angela kembali bertanya dengan hati-hati.
Erick tidak mengiyakan juga tidak mengelak. "Aku... tidak tahu." Jawaban Erick hanya untuk menghibur dirinya sendiri. Jauh di kedalaman lubuk hatinya dia masih mencintai Rissa.
"Melupakan itu memang sulit. Aku lihat dia bahagia bersama Leo."
"Itu kan yang terlihat." Erick menyangkal apa yang dikatakan Angela.
"Ya, itu hanya tampak di bagian luar saja. Aku tidak tahu pasti apakah Rissa bahagia atau tidak."
"Aku sangat lelah. Aku mau tidur." Erick pergi menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya.
Angela tampak kecewa dengan respons Erick terhadapnya. Padahal dia tentu saja ingin pernikahan ini pernikahan sungguhan. Meskipun hanya mengenal Erick dengan singkat tapi dia tahu kalau Erick adalah pria yang tepat untuknya.
***
Adult Scene!!!
Rissa melempar gaunnya ke lantai dan hanya menyisakan pakaian dalamnya saja. Leo tersenyum melihat Rissa yang berekspresi dengan raut wajah sensual. Leo sudah siap menangkap tubuh Rissa saat Rissa mulai meluncur ke atas ranjang.
***
Part lengkap aku update di Karyakarsa ya ^^ akun : Sabrinawd
Link : https://karyakarsa.com/Sabwd/secret-marriage-eksklusif-part-bab-49
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage (21+)
Romance"Enam bulan menjadi suamimu, dan aku menyesali pernikahan konyol ini." "Kamu menyesal karena kebingungan Diva mendesakmu untuk menikahinya kan?" Kali ini aku tersenyum lebar. "Aku khawatir..." Aku memasang ekspresi cemas yang dibuat-buat. "Jangan...