Secret Marriage - BAB 29

717 111 6
                                    

Aku melepaskan pergelangan tanganku dari Leo.

"Diva... aku sudah bilang agar kamu tidak ke kantor sampai waktu yang sudah aku tentukan."

Diva mendekati kami. "Ini alasan kamu menyuruhku menjauh, Leo?"

"Alasan apa? Kamu pikir aku mencoba mendekati Rissa?"

Diva tampak frsutrasi. "Lalu tadi apa? Kamu memegang tangannya." Dia menatapku marah. Aku memasang wajah datar dengan agak sedikit arogan.

"Kamu mencoba menggoda Leo?" Diva mendekatiku, tangannya nyaris menamparku kalau saja Leo tidak segera menarik tangan yang terangkat itu.

"Diva, jangan buat keributan di kantor. Aku akan kena masalah." Leo menggandeng tangan Diva entah kemana mereka pergi. Sesaat sebelum pergi Leo menatapku. Tatapannya menunjukkan kebenciannya padaku seolah aku adalah simpanan ayahnya.

Aku mulai penasaran dengan wajah ibu Erick. Apakah memang mirip denganku hingga Leo membenciku sebegitu besarnya?

***

Author Pov

Leo membawa Diva ke apartemen mewah pemberiannya. mereka duduk di atas sofa. Wajah Diva memberengut kesal sedangkan Leo tampak lelah. Diva membuat energinya kering.

"Itu tidak berarti apa-apa, sayang. Kalaupun aku selingkuh tidak mungkin aku selingkuh dengan Rissa. Kamu tahu kan seberapa besar aku tidak menyukainya."

"Kamu memegang tangannya dan kalian mirip seperti orang yang mau berciuman." Kata Diva dengan tatapan kesalnya pada Leo.

Leo membelai kepala Diva lembut. "Sayang, aku tidak ingin melukaimu. Aku tidak mau menyakiti wanita yang sangat aku sayangi. Aku kesal pada Rissa masalah pekerjaan. Dia membangkang, Div."

"Pecat saja kalau dia membangkang."

"Andai semudah itu memecatnya."

"Sayang, aku butuh uang. Bisa transfer tiga ratus juta?" Kini ekspresi kesal itu lenyap digantikan dengan ekspresi memelas.

"Untuk apa?"

"Aku mau perawatan di klinik kecantikan dan perawatannya harganya ratusan juta."

"Astaga, kamu sudah sangat cantik tanpa perawatan apa pun, Diva."

"Aku ingin semakin cantik, Leo. Ini juga kan buat kamu."

"Oke, aku akan transfer besok."

"Sekarang." Paksa Diva.

"Oke."

Diva tersenyum lebar. Dia mencium bibir Leo sebagai ucapan terima kasih. Leo merasa sedikit bersalah pada Diva karena semalam dia tidur dengan Rissa. Dia bahkan berniat akan memberikan uang lebih dari tiga ratus juta untuk Diva.

"I love you." Bisiknya di telinga Leo.

"Love you too, sayang." Leo berkata sembari melepas pakaian Diva.

***

Rissa berpapasan dengan Erick di lobby. Dia tidak pernah segugup ini setiap kali melihat Erick. Apakah dia bodoh kalau selama ini tidak menyadari perasaan Erick padanya?

"Riss..."

Rissa berhenti tepat di depan Erick.

"Aku akan bekerja di sini. Aku tidak ingin mengejar mimpiku sebagai dosen. Aku ingin mengejar wanita impianku." Erick tersenyum miris saat menatap Rissa.

"Good luck." Ujar Rissa berniat kembali melanjutkan langkahnya. Tapi, Erick menarik tangannya.

"Wanita itu kamu." Bisiknya.

Rissa menelan ludah.

"Aku istri kakakmu, Rick. Aku istri Leo." Rissa berkata dengan nada berbisik.

"Aku tidak peduli. Aku tahu kamu membenci Leo dan Leo juga membenci kamu. Pernikahan macam apa yang bisa menyatukan dua orang yang saling membenci? Kalian akan terus saling membenci dan menderita jika tetap bersama." Siapa pun bisa melihat ketulusan Erick pada Rissa, tapi ketulusan itu perlahan berubah—lebih mirip obsesi.

"Aku mencintaimu, Riss."

Mata Rissa memerah. Dia tidak ingin menangis tapi air mata itu jatuh tak tertahankan. Pipinya basah.

Rissa memilih mengabaikan ucapan Erick. Dia kembali melanjutkan langkahnya. Melihat Rissa yang seolah tidak peduli, Erick melepaskan genggaman tangannya dan membiarkan Rissa pergi.

*** Baca juga ya cerita cerita lainnya, Boss and Secretary dan Istri Pengganti ^^

Secret Marriage (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang