©Claeria
Runa menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyisir rambutnya sekali lagi, memastikan tiap helainya jatuh pada tempatnya. Ia mengaplikasikan bedak tipis-tipis untuk kesan natural dan memulas bibirnya dengan lip oil agar terlihat lebih berkilau. Setelah memastikan dirinya tampak menawan meski dalam balutan gaun tidur, senyum di wajah Runa perlahan memudar.
Ia menepuk kedua pipinya. Sadar, Runa! Ini kan cuma video call, ngapain sih dandan cantik-cantik?
Runa beranjak dari meja rias dan menjatuhkan tubuhnya di kasur. Sejam yang lalu ia baru pulang dari Jatinangor dan panik sendiri ketika menyadari jadwal video call-nya dengan Arlan akan segera tiba.
Meski hanya saling tatap lewat layar, Runa tidak ingin Arlan melihatnya dengan rambut lepek dan wajah kucel. Jadi, ia buru-buru mandi dan berdandan.
Runa berguling di kasur dan meraih ponselnya. Ia menatap benda itu dengan wajah ditekuk. Panggilan dari Arlan belum juga masuk.
Ini adalah hari kelima Arlan syuting di Lombok. Sesuai janji, Arlan kerap meneleponnya. Biasanya, dia menanyakan kabar Runa atau menceritakan kegiatan syutingnya. Namun, lama kelamaan intensitasnya berkurang. Dari sehari tiga kali, berkurang menjadi dua kali, hingga sekali.
Tadi pagi Arlan mengatakan akan menelepon jam sepuluh, tapi sampai sekarang dia belum juga menghubungi, padahal sudah lewat lima belas menit. Runa berdecak kesal. Kalau dipikir-pikir, buat apa ia susah payah berdandan kalau Arlan belum tentu menelepon?
Jangan-jangan Arlan sibuk membangun chemistry dengan Becca sampai-sampai lupa kalau dia punya istri yang menunggu di rumah! Ngomong-ngomong soal chemistry, Runa jadi penasaran. Apakah mereka sudah mengambil adegan ciumannya? Kalau iya, apakah Arlan mencium Becca sama panasnya seperti dia mencium Runa? Apakah kaki Becca juga lemas dibuatnya?
Runa menggeram kesal. Memikirkannya saja membuat kepalanya mendidih. Berusaha mengusir bayangan Arlan yang beradu bibir dengan Becca, Runa mencoba mengalihkan perhatian dengan membuka aplikasi Tiktok. Runa bisa lupa waktu kalau menonton video-video singkat di sana.
Sekitar lima menit Runa menonton video-video kucing dan rekomendasi makanan, tiba-tiba sebuah video muncul di layarnya. Video itu sudah ditonton sejuta kali, padahal baru diunggah beberapa jam yang lalu.
"Tebak siapa yang lagi mesra-mesraan di Lombok" Begitu isi caption-nya.
Hati Runa serasa mencelus ketika melihat sepasang pria dan wanita yang berjalan berdampingan sambil berbisik di tepi pantai. Wajah mereka hampir menempel saking dekatnya. Meski video itu diambil dari jarak jauh, siapa pun bisa tahu kalau itu adalah William Arlan dan Rebecca Giovanna.
Didorong rasa penasaran, Runa membuka kolom komentar.
Gigisusu: Hahhh ini lagi syuting apa gimana? Lengket bener ngalahin lem UHU
Syahananaz: Gilaaaa mesra banget vibes pengantin baruuuu
Wulandania: Kapal gueee omaigat cocok banget deh sama Becca dibanding sama istrinya!
Pyusela: Nggak sabar nonton filmnya! Aduh ini vibes cowok kalem sama cewek manis. Lucu bangettt
Laurealea: Arlan nyesel nggak ya baru deket sama Becca setelah keburu nikah sama istrinya? 🙁
Kancilpresto: Becca be like, kutunggu dudamu
Mamilemon: Pesona suami orang <3
Ada sensasi terbakar di dada Runa ketika membaca kolom komentar dan menonton kembali video itu. Semakin lama ditonton, sensasinya semakin terasa nyata dan membuat Runa ingin memuntahkan isi lambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Job Offer: Wifey
ChickLitMendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling nget...