Job Offer: Wifey

Chapter 27

©Claeria

"Kok bisa sih filmnya Arlan udah rame diomongin di medsos? Padahal syutingnya aja belum kelar," tanya Monica sambil menyuap sesendok cheesecake ke dalam mulut.

Runa mengedikkan bahu. "Pak Rasyid, produser filmnya, nge-post video cuplikan-cuplikan mereka waktu syuting. Salah satunya waktu mereka take adegan yang legendaris dari novel Hingga Mentari Terbit. Pas Bintang dan Mentari ketemu lagi waktu liat matahari terbit di pantai. Lo tahu kan novelnya best seller dan penggemarnya banyak banget? Langsung rame deh di medsos."

Monica manggut-manggut dengan bibir membentuk huruf 'o'. "Terus setelah itu netizen jadi makin nge-ship Arlan sama Becca?"

Runa mengangguk.

"Kalo video cewek itu peluk-peluk tangan laki lo di bandara yang lagi viral gimana?" Monica menyuap potongan terakhir cheesecake di piringnya. "Itu gimmick film juga?"

"Itu nggak sengaja. Becca kepeleset terus Arlan refleks nolongin aja. Gue lihat sendiri kok," bantah Runa sebelum menyesap matcha latte di gelasnya. Semoga Monica tidak menyadari rasa tidak suka di nada bicaranya.

Runa dan Monica baru saja selesai hair spa dan mampir ke coffee shop di lantai dasar mall. Kemarin malam, Monica menelepon dan langsung mengajaknya bertemu untuk menagih penjelasan atas video-video Arlan dan Becca yang lalu lalang di FYP Tiktok.

Para penggemar novel Hingga Mentari Terbit luar biasa bersemangat. Video editan keduanya kini bertebaran di mana-mana. Netizen yang pernah merekam mereka saat syuting berlomba-lomba mengunggah di media sosial. Seperti bensin yang disiram ke dalam api, video Becca memegangi lengan Arlan di bandara semakin membakar kehaluan para penggemar. Katanya, Arlan gentle banget, persis seperti Bintang di novel.

Mereka bahkan sudah membuatkan nama untuk pasangan Arlan dan Becca meski filmnya masih jauh dari jadwal tayang, yaitu Carlan Couple. Runa bergidik jijik ketika melihat nama itu menghiasi video-video editan fans.

"Gue jadi penasaran sama filmnya. Biasanya Arlan kan kayak bihun kering kalo ke cewek, sekarang gue pengen lihat aktingnya sebagai cowok yang lagi jatuh cinta. Walaupun gue yakin pasti bagus sih, secara dia udah sering menang penghargaan," puji Monica.

Diam-diam Runa dada Runa mengembang, padahal bukan dia yang dipuji. "That's what happens when you put talent and hardwork together!"

"Cieee, bangga banget nih kayaknya istri William Arlan!"

"Apaan sih!" desis Runa, tidak bisa mencegah wajahnya bersemu merah. "Jangan kenceng-kenceng, Mon!"

Monica terkekeh sementara Runa melihat ke sekeliling sambil menutupi kedua sisi wajahnya dengan rambut. Bukannya sok ngartis, pasalnya sejak menjadi istri Arlan, Runa tidak bisa keluar rumah tanpa menerima tatapan orang banyak. Gerak geriknya diamati. Salah sedikit saja, ia akan dibicarakan di media sosial. Belum lagi kalau ada yang mengambil gambar atau video sesuka hati. Merasa tidak nyaman, Runa seringkali menutupi wajahnya entah dengan rambut, topi, hoodie, atau masker ketika keluar rumah.

"Katanya netizen juga nggak sabar pengen lihat adegan ciuman Bintang sama Mentari," ujar Monica sebelum menunduk dan mengerling penuh arti kepada Runa. Sebelah alisnya terangkat naik. "Gue pengen tahu, adegan ciumannya kayak apa sih? Bukannya dia udah latihan sama lo ya? Ciumannya lebih ke arah manis atau panas, Run?"

Runa terbatuk hebat. Pertanyaan Monica sukses membuat matcha latte-nya berbelok ke saluran yang salah.

"Lo kira roti, manis dan panas?!" semprot Runa setelah batuknya reda.