Satu minggu kemudian..
Rencananya hari ini Becky dan Freen akan melakukan pertemuan dengan salah satu dokter IVF. Mereka sepakat akan melakukan program kehamilan ini secepat mungkin.
"Jam berapa baby?" tanya Freen saat Becky baru saja selesai mematikan panggilnya dengan dokter.
"Jam 2 siang sayang.."
"Oke oke, jadi aku masih bisa buat sarapan untukmu.."
"Tidak perlu, kita pesan makanan aja ya?"
"Kenapa? Apa kamu bosan dengan masakanku?"
"Tidak sayang, nanti siang kita akan bertemu dengan dokter. Jadi aku mau kamu istirahat saja.."
"Tap..."
"Tidak ada tapi-tapian, dengarkan kata suamimu ini.."
"Hmm oke baby.."
"Good girl.."
"Jadi sekarang kita ngapain?"
"Aku pesan makanan dulu setelah itu kita bermesraan hehehe.."
"Dasar.."
"Hehe kamu sudah selesaikan sayang?"
"Selesai apa?"
"Datang bulan. Aku sudah menunggu.."
"Hahahhaa jadi itu alasanmu memintaku tidak membuat sarapan?"
"Itu alasan kedua, yang utama biar kamu gak capek.."
"Sama aja, habis melakukan itu aku capek.."
"Hehhehe tapikan enak.."
"Dasar..."
"Aku pesan makanan dulu.."
Setelah mengatakan itu Becky langsung memesan beberapa makanan untuk mereka sarapan.
"Sudah.." ucap Becky semangat langsung mengendong tubuh Freen dan membawanya berbaring ke kasur.
"Mau ngapain?" tanya Freen pura-pura gak tahu.
"Hehehe kamukan udah selesai sayang, jadi kita itu yaa.."
"Tapi mau sarapan.."
"Nanti aja, pesanannya juga belum datang.."
"Kita tunggu dulu, nanti kalau pesanan tiba-tiba datang, yang ada akan terganggu.."
"Tidak akan, aku memesan beberapa makanan, itu pasti sedikit lama.." ucap Becky lalu dengan tidak sabaran langsung membuka seluruh baju Freen dan juga dirinya.
Freen hanya pasrah dan tidak mengatakan apapun lagi, ia tahu kalau Becky sudah begini maka tidak akan bisa dihentikan lagi.
Setelah itu, Becky langsung menyatukan bibirnya dengan Freen. Ia melumat bibir bawah Freen dengan lembut. Begitu juga Freen yang mulai membalas ciuman Becky. Bahkan kini lidah mereka berdua sudah saling membelit dan juga sesekali Freen menghisap lidah Becky yang berada di dalam mulutnya.
Tangan Becky juga tidak tinggal diam begitu saja, tangan kanannya sudah meremas pelan payudara Freen sebelah kiri dan Becky juga sesekali memainkan puting Freen yang sudah mengeras tersebut.
Kini Becky secara perlahan mulai turun mencium leher bergaris milik Freen. Ia memberikan beberapa kecupan dan juga tanda kepemilikan disana. Freen tak henti-hentinya mendesah setiap kali Becky memberikan ciuman di area lehernya tersebut.
Setelah puas bermain di leher Freen, kini bibir Becky mulai turun mencium dua mainan kesukaannya. Ia langsung memasukkan mulutnya dan menghisap puting Freen dengan sangat rakus. Satu tangannya juga tak henti-hentinya meremas payudara kiri Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love With You (Beckfreen)
RomansaRebecca Patricia Armstrong Freen Sarocha Chankimha . . . GxG Beckfreen 18+