Becky baru saja pulang dari apotik untuk membeli obat, vitamin dan juga susu untuk ibu hamil yang sudah dianjurkan oleh dokter tadi.
"Sayang.." panggil Becky saat ia memasuki kamar tidurnya dengan Freen. Ia bisa melihat istrinya sedang berbaring sambil memainkan ponsel saat ini.
"...."
"Apa Mama sudah pulang?" ucap Becky lagi meski Freen tidak meresponnya.
"...."
"Hmm baiklah, aku akan membuatkan susu ini dulu ya.." ucap Becky.
"Tidak perlu, aku bisa membuatnya sendiri. Dia anakku.." ucap Freen masih marah.
"Sayang..."
"....."
Freen bangkit dari tidurnya dan mengambil obat, vitamin serta susu yang Becky beli tadi. Lalu ia berjalan ke dapur untuk membuat susu itu sendiri.
Becky hanya diam dan mengikuti Freen dari belakang. Ia tidak mengatakan apapun saat ini dan menuruti semua perlakuan Freen kepadanya, karena ia sadar dan sepenuhnya merasa bersalah dengan apa yang sudah ia katakan kepada istrinya saat di cafe. Jadi Becky membiarkan apapun yang Freen lakukan kepadanya, asal Freen tidak meninggalkannya.
Freen membuat susu ibu hamil itu dengan telaten, dia mengikuti step by step yang ditulis di kotak susu tersebut. Sedangkan Becky hanya melihat apa yang Freen lakukan.
"Owh jadi gitu cara buatnya.." pikir Becky. Ia sebenarnya tidak tahu cara membuat susu, Becky takut takarannya tidak sesuai. Jadi ada baiknya Freen melakukannya terlebih dahulu dan Becky mempelajarinya saat ini.
Setelah susu yang dibuat sudah selesai, Freen langsung meminumnya secara perlahan hingga habis.
"Apa itu enak?" tanya Becky basa basi. Tapi lagi dan lagi Freen hanya diam tidak meresponnya.
"Hmm kamu sudah makan sayang? Atau aku perlu memesankan kamu makanan?" tanya Becky.
"...."
"Aku akan memesankan makanan untuk kita ya, kamu mau apa?" tanya Becky lagi.
"....."
"Hmm baiklah, aku akan pesan makanan kesukaanmu saja ya sayang.." ucap Becky lagi meski tidak ada balasan dari Freen.
"Tidak perlu, aku bisa masak sendiri.." ucap Freen.
"Tidak sayang, kamu lebih baik istirahat saja. Kamu tidak perlu memasak untuk kita.." ucap Becky.
"Kita? Aku tidak akan memasak untukmu lagi Becky Armstrong.." ucap Freen lalu pergi meninggalkan Becky sendiri di dapur.
Becky hanya terdiam mendengar ucapan Freen barusan, tapi ia tidak mengatakan apapun dan hanya tersenyum menyemangati dirinya sendiri.
"Tidak apa-apa Becky, kamu yang salah. Jadi selamat menikmati masa hukumanmu. Bukan hukuman!! Tapi karmamu.." ucap Becky untuk dirinya sendiri.
Setelah itu Becky tetap memesankan makanan untuk dirinya dan juga Freen. Ia juga memesankan beberapa cemilan sehat untuk Freen dan juga makanan kesukaannya.
Sekitar 30 menit, akhirnya pesanan Becky pun sampai, ia dengan semangat membawa makanan tersebut ke dalam kamar tidur mereka.
Ceklek..
"Sayang, ayo makan. Aku sudah memesan ini untukmu.." ucap Becky sambil menunjukkan beberapa jinjingan plastik berisi makanan yang ia bawa.
"....."
"Kamu harus makan, agar tubuhmu tidak lemas dan ada tenaga.." ucap Becky lagi sambil menyiapkan makanan yang ia bawa.
"....."
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love With You (Beckfreen)
RomanceRebecca Patricia Armstrong Freen Sarocha Chankimha . . . GxG Beckfreen 18+