Tiga bulan kemudian...
Usia kandungan Freen saat ini sudah memasuki bulan ke 7, tinggal 2 bulan lagi Freen akan melahirkan buah hati mereka. Perut Freen semakin kelihatan membesar dan bahkan saat ini ia sudah sedikit kesulitan untuk berjalan. Untung saja ada Becky yang selalu siap siaga untuk dirinya.
Becky sudah tidak masuk kerja lagi, ia mau fokus untuk merawat istrinya yang sedang mengandung ini. Becky hanya sesekali mendatangi kantor ketika ada urusan penting seperti rapat, pertemuan dengan partner atau memberikan beberapa tanda tangan penting.
Seperti biasa, selama Becky tidak masuk kantor, perusahaan akan di urus oleh orang kepercayaannya, yaitu Nam dan juga Irin.
"Baby, aku sudah membuatkan ini untukmu..." ucap Freen sambil masuk ke ruangan gym yang berada di rumah. Ia mendapati tubuh Becky penuh dengan keringat.
"Terima kasih sayang. Seharusnya kamu tidak perlu membuatnya, lebih baik kamu istirahat.." ucap Becky sambil berjalan menghampiri istrinya yang sudah duduk di kursi.
"Aku hanya membuat minuman, itu tidak membuatku capek.." ujar Freen.
"Hmm baiklah.." ucap Becky tersenyum.
Becky langsung meminum jus jeruk yang baru saja Freen buat. Ia meminumnya hingga habis tidak tersisa.
"Kamu sangat rakus.." ledek Freen.
"Soalnya enak, apalagi kamunyaaa..." goda Becky.
"Dasar mesum.."
"Hahahha, mau coba bermain disini?"
"Jangan aneh Becky Armstrong.."
"Hahahhaha aku hanya bercanda, tapi kalau kamu mau, aku bisa.."
"Hmmm..."
"Hehehe cium aku dong.." ucap Becky sambil memajukan bibirnya ke arah Freen.
"Gak mau, kamu banyak keringat.."
"Tapi bibirku gak berkeringat, aku juga masih wangi kok sayang.."
"Gak, kamu bauuuukkkk..."
"Masa sih..." ucap Becky sambil mencium aroma tubuhnya.
"Enggak kok sayang, aku tetap wangi meski berkeringat.."
"Itu perasaanmu saja.."
"Serius sayang? Kalau gitu aku mandi dulu.." ucap Becky buru-buru.
"Eh eh aku cuma bercanda.." ucap Freen menahan tangan suaminya untuk pergi.
"Aku tahu itu hehehe.."
"Iiihhh..."
"Mau jalan-jalan gak?" tanya Becky.
"Aku mau, emang kita mau kemana?"
"Kita pergi ke pantai, aku sudah memesan vila di dekat pantai. Jadi kita tidak perlu berjalan jauh untuk melihat pemandangan pantainya.." jelas Becky.
"Kapan perginya?"
"Sekarang boleh, biar aku mandi dulu.."
"Oke baby, makasih yaa..." ucap Freen lalu mencium bibir suaminya itu.
Cup
"Lagi dong.."
Cup
"Lagi, masih kurang.."
Cup
Cup
Cup
"Udah baby.."
"Hehehe iya sayang, aku mandi dulu ya. Kamu mau disini atau ikut aku ke kamar?"
"Aku mau ikut mandi juga.." ucap Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love With You (Beckfreen)
RomanceRebecca Patricia Armstrong Freen Sarocha Chankimha . . . GxG Beckfreen 18+