Bab 37 Kasihan...

1.1K 166 17
                                    

"Kamu baik-baik saja baby?" tanya Freen tiba-tiba saat Becky menonton televisi dengan tatapan yang sulit diartikan.

Saat ini mereka berdua masih duduk di ruang tamu setelah Mama Armstrong pulang.

"Haa?? Tidak sayang.."

"Tapi tatapan kamu kearah tv sangat menyeramkan, seperti mau memakannya.." ucap Freen sedikit takut karena melihat Becky yang seperti itu.

"Hahaha tidak sayang, aku hanya terlalu fokus menonton jadi seperti itu. Kamu jangan takut.."

"Owh aku kira kamu memang ingin memakan tv itu.."

"Mana mungkin aku makan itu sayang, aku bukan manusia besi hahahha.."

"Iya yaaa, ngomong-ngomong tentang makan, aku harus memasak makan malam kita dulu. Kamu disini ya, kalau perlu sesuatu panggil aku.." ucap Freen sambil bangkit dari duduknya.

"Gak usah masak sayang, kita pesan makanan aja. Kamu pasti lelah.."

"Tidak baby, aku gak lelah sama sekali.."

"Hmm baiklah, aku juga merindukan masakanmu. Sudah lama kamu tidak memasak untukku.." ucap Becky cemberut.

"Itu karena salahmu sendiri.." ucap Freen langsung pergi ke dapur untuk membuat makan malam mereka tanpa menunggu jawaban dari Becky tadi.

"Dia masih mengungkit hal yang lalu, itulah wanita. Jangan pernah sekalipun menyakiti hatinya, makan akan diungkit selama-lamanya.." gumam Becky lalu mematikan televisi dan ikut menyusul Freen ke dapur.

"Kenapa ikut kesini?" tanya Freen.

"Mau lihat kamu masak.."

"Lebih baik kamu istirahat baby, nanti setelah aku selesai masak, baru kamu kesini.."

"Gak mau ah, maunya lihat kamu.."

"Yaudahlah, terserah kamu aja.." ucap Freen lalu mulai menyiapkan beberapa bahan makanan untuk dia olah.

Becky hanya diam dan memperhatikan istrinya yang sedang mengolah bahan makanan sambil duduk.

"Ah Freen sangat cantik.." pikir Becky sambil fokus memandang Freen hingga matanya tertuju ke bagian bokong istrinya.

"Jangan berpikir mesum, jangan berpikir mesum.." ucap Becky dalam hatinya sambil mengibaskan tangan kanannya ke wajahnya.

"Kamu kenapa baby?" tanya Freen heran melihat tingkah suaminya.

"Hehehe gak ada sayang.."

"Apa kamu kepanasan?"

"Tidak sayang, tadi ada nyamuk makanya aku gitu.."

"Owh oke-oke.." ucap Freen lalu melanjutkan kembali kegiatannya.
.
.
.
Sekitar 30 menit memasak, akhirnya Freen pun selesai membuat makan malam untuk dirinya dan juga suaminya. Ia membuat undang goreng kesukaan Becky dan juga beberapa menu lainnya.

"Ah wanginya sangat enak.." ucap Becky sambil mencium aroma masakan Freen.

"Cuci tangan kamu dulu baby, setelah itu kita makan.."

"Oke sayang sebentar.." ucap Becky lalu ke wastafel untuk mencuci tangannya. Setelah itu ia kembali lagi duduk di meja makan.

"Kamu mau yang mana dulu?" tanya Freen.

"Semuanya, aku mau makan semuanya bersamaan.." ucap Becky semangat, karena ia sangat merindukan masakan istrinya ini.

"Maafin aku ya.." ucap Freen merasa bersalah karena sudah mengabaikan suaminya dulu, sampai Becky seperti ini. Tapi satu sisi ia merasa lega karena sudah memberikan pelajaran atas perbuatan Becky.

Falling in Love With You (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang