Bab 30 Salah...

962 155 30
                                    

Kini Freen dan Nam sudah tiba di halaman kantor Becky. Tapi sebelum itu Nam meminta Freen untuk menemaninya ke cafe yang berada di dekat kantor Becky untuk mengambil paket yang sudah Nam pesan terlebih dahulu.

"Kita ke cafe itu sebentar ya Freen, aku mau ngambil pesanan dulu.." ucap Nam.

"Boleh Nam, aku juga mau beli roti disana.." ucap Freen.

Setibanya di cafe tersebut, Freen dan Nam pun duduk sebentar sambil menunggu pesanan mereka. Tapi saat sedang menunggu tiba-tiba seorang laki-laki yang Freen kenal menghampiri mereka berdua.

"Freen.." panggil laki-laki itu.

"Mario? Kamu ada disini?" ucap Freen saat melihat orang yang memanggilnya tadi.

"Iya, aku habis bertemu dengan rekan kerjaku disini tadi.." ucap Mario sambil duduk di kursi yang sama dengan Freen dan Nam.

"Hai Nam.." sapa Mario setelah ia duduk.

"Hai Mario, sudah lama kita tidak bertemu.." ucap Nam.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Freen heran, karena setahunya Mario baru sekali bertemu dengan Nam saat di pernikahannya dulu.

"Kami sudah beberapa kali bertemu Freen, aku sering minum atau makan di cafe Nam.." ucap Mario.

"Aku baru tahu itu.." ucap Freen.

"Kita jarang bertemu, wajar kamu tidak tahu.." ucap Mario.

"Hahaha maaf.." ucap Freen.

"Tidak masalah, kamu sudah menikah jadi wajar sibuk dengan keluargamu. Apa kalian ada kegiatan disini?" tanya Mario ke Nam dan Freen.

"Tidak, aku mau mengambil paket pesananku, sedangkan Freen hanya ingin memesan roti.." ucap Nam.

"Hmm aku kira kalian akan lama.." ucap Mario.

"Memangnya kenapa Mario?" tanya Freen.

"Tidak apa-apa, hanya saja lusa aku akan pulang ke Korea.." ucap Mario.

"Pulang?" ucap Freen dan Nam serentak.

"Iya, kerjaanku disini sudah selesai dan aku harus kembali ke Korea. Aku sudah lama disini dan orangtuaku sudah sangat merindukan anak kesayangan ini heheh.." ucap Mario.

"Kamu tidak kesini lagi nanti?" ucap Freen.

"Aku tidak tahu Freen, urusanku disini sudah tidak ada lagi. Tapi kalau kamu mau bertemu denganku, aku akan kesini. Mana tahu kamu rindu dengan sahabatmu ini.." ucap Mario.

"Hahhaa kamu memang sahabatku, sesekali kesinilah untuk bertemu dengan kami semuanya.." ucap Freen.

"Iya Mario, disini ada aku, Freen dan yang lainnya. Jadi kamu bisa kapan-kapan main kesini lagi meski tidak ada urusan perkerjaan.." ucap Nam.

"Tentu saja, aku akan kembali lagi dan semoga saat aku kesini, aku sudah memiliki pasangan hehehhe.." ucap Mario.

"Aku yakin kamu sudah memilikinya.." ucap Freen.

"Aku memang sudah punya pacar, tapi aku belum menikahinya.." ucap Mario cemberut.

"Laah kamu yang belum menikahinya, kenapa kamu yang cemberut?" ucap Nam.

"Karena dia masih mau kerja, aku sudah mencoba melamarnya untuk menikah tahun ini, tapi dia menolaknya.." ucap Mario sedih.

"Sabar, mungkin dia butuh waktu satu atau dua tahun lagi.." ucap Freen.

"Iya Freen aku akan bersabar.." ucap Mario.

"Dia orang mana?" tanya Nam.

"Dia orang Korea juga.." ucap Mario.

Falling in Love With You (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang