Bab 17 Bagus...

1.2K 168 20
                                    

Beberapa menit mengemudi, akhirnya Papa Armstrong dan keluarga tiba di kediaman Paman dan Bibi Freen.

Tok Tok Tok

Suara pintu rumah Paman dan Bibi Freen diketuk oleh Freen.

Ceklek

"Phi Freen.." ucap Billy kaget saat melihat siapa yang datang. Setelah itu Billy langsung mempersilahkan mereka masuk dan duduk di ruang tamu.

"Selamat malam, saya William Papanya Becky dan ini Wilona Mamanya Becky.." ucap Papa Armstrong memperkenalkan diri mereka.

"Selamat malam juga, saya David dan ini istri saya Han. Ngomong-ngomong ada keperluan apa datang kesini?" ucap Paman Freen.

"Hmm jadi gini, kalian pasti sudah tahu kalau Freen dan Becky sudah lama berpacaran dan kemarin malam Becky sudah melamar Freen. Jadi kami kesini mau meminta restu kalian berdua dan untuk membahas pernikahan mereka.." jelas Papa Armstrong.

"Wow!!! Bentar lagi phi Freen akan menikah? Jadi aku akan punya keponakan? Ini sungguh luar biasa!!" ucap Billy excited.

"Hahaha dia Billy anak saya. Dia memang seperti itu.." jelas Bibi Freen.

"Kami berdua sudah merestui hubungan Becky dan Freen. Becky juga sudah pernah bertemu dengan kami untuk meminta restu. Jadi tidak ada alasan untuk kami menolak. Asal Freen bahagia, kami akan setuju..." ucap Paman Freen.

"Iya, kami senang kalau mereka berdua akan menikah secepatnya.." ucap Bibi Freen.

"Kami senang kalau kalian sudah merestuinya juga, jadi kami berencana akan menikahkan mereka dua minggu lagi. Apa kalian setuju?" tanya Mama Armstrong.

"Setuju!!!" teriak Billy semangat.

"Billy!!" ucap Freen menekan dengan tatapan mematikan.

"Hehhe maaf phi Freen, aku terlalu bersemangat.." ucap Billy.

"Boleh, kami setuju untuk melangsungkan pernikahan dua minggu lagi. Itu waktu yang cukup.." ucap Paman Freen.

"Baiklah, kami akan mempersiapkan semuanya.." ucap Papa Armstrong.

"Ngomong-ngomong, bisa saya minta sesuatu?" tanya Paman Freen.

"Tentu, silahkan.." jawab Papa Armstrong.

"Saya hanya minta jangan sakiti hati Freen, jika suatu saat Becky melakukan itu, saya pastikan dia tidak akan pernah saya izinkan untuk bertemu dengan Freen lagi.." ucap Paman Freen serius.

"Becky janji tidak akan pernah melakukan itu. Paman bisa pegang janji Becky.." ucap Becky.

"Kami paham, saya sendiri juga tidak akan membiarkan Becky sampai melakukan hal itu.." ucap Papa Armstrong.

"Terima kasih.." ucap Paman Freen lega.

"Hmm ngomong-ngomong ayo kita makan malam bersama, semua makanan sudah tersaji.." ucap Billy semangat.

Setelah itu kedua keluarga Beckfreen pun makan bersama dan mengobrol tentang banyak hal lainnya.
.
.
.
Pukul 22:00

Setelah pertemuan singkat antara orangtua Becky dan Keluarga Freen, kini Beckfreen sudah tiba di rumah dan mereka saat ini sedang berada di kamar Becky. Malam ini Freen akan menginap di sini.

"Sayang aku senang sekali.." ucap Becky lalu memeluk tubuh Freen yang berada disampingnya.

"Kenapa?"

"Karena sebentar lagi kita akan jadi sepasang suami istri. Aku sangat senang.."

"Aku juga senang baby.."

Falling in Love With You (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang