Wasiat

15.7K 463 6
                                    

Di ruangan bernuansa elagan itu terdapat satu remaja dan satu lansia yang terbaring di kasur

"tapi kek aku tak bisa merawatnya" kekeh seorang pemuda

"sudahku duga jawaban ini yang kau akan lontarkan padaku, maka dari itu besok datanglah kemari dengan beberapa orang yang kakek sudah perintahkan" ucap pria paruhbaya itu

"siapa?" tanyanya

"dia temanmu yang biasa, nanti kau juga akan tau" ujarnya lalu menyuruh pemuda itu untuk keluar dari kamarnya

Sambil berjalan menuju kamarnya ia terus berfikir siapa yang akan di perintahkan kakeknya untuk menemaninya menjaga amanah ini

Saat sampai di kamarnya ia menutup kembali pintu itu dan tak lupa menguncinya

"tadi kakek bilang beberapa orang, itu artinya bukan hanya satu atau dua orang sajakan?!" tanyanya pada diri sendiri

"hah sudahlah, lebih baik gue mandi dulu terus lanjut tidur, besok masih ada kelas" ucapnya

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ

Pagi hari telah tiba kini pemuda itu sudah berada di kelasnya bersama dua teman baiknya dan yang lainya

"gimana hubungan lo sama taeyong?" tanya salah satu teman si pemuda

"gua denger sih dia abis putus sama mantanya tapi belum mau buka hati anaknya sombong bener!" jawabnya

"kurang ganteng sih lo! Gak kaya gua" sombong pemuda jepang

"enak banget tuh mulut mau gua gunting?! Masa iya seorang jung jaehyun di bilang tidak tampan? Cih hanya orang buta yang bilang begitu muka gue tuh pahatan seorang dewa"

Yaa namanya adalah jaehyun

"dahlah jangan pada ribut mulu!! Yu ke kantin udh di tunggu gebetan nih" ucap johnny pemuda chicago

"badan doang lo gede, nyali cuma secuil padahal cuma naklukin cewe thailand" ucap yuta si pemuda jepang

"dih dari pada lo! Beraninya macarin cewe polos china. Lagian dia tuh bukan cuma cewe tahiland dia tuh macan betina thailand gak gampangan bro!" ucap johnny tak mau kalah

"gua aduin lo ya john" ancam yuta

"yuta bego!! Liat aja lu sampe berani ngadu"

"udahlah gas cabut kita ke kantin" lerai jaehyun

"BAYARIN YA!!" ucap keduanya

"iyaa iyaa" ucap jaehyun menyanggupinya karna tau keadaan temanya kini seperti apa

Kini mereka sudah di kantin


"eh jae kemarin rumah gua kedatangan orang, katanya suruhan kakek lo, emang iya?" tanya taeyong

"OH JADI LO ORANGNYA!!" semua kaget mendengar teriakan jaehyun

"eh bangsat! Gua kaget! Lagipun bukan cuma dia doang kita berdua juga" ucap ten pada jaehyun

"kita juga baru keinget, gua juga kedangan kemarin malem katanya sih bakalan ngebahas kepentingan bisnis, emang ada apaan sih?" tanya johnny yang di angguki yuta

"jadi lo lo pada kemarin kedatangan orang suruhan kakek gua?, ada deh" ucap jaehyun

"yaudah pulangnya bareng ya biar gak ribet" usul ten

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ

Semua kini sudah berkumpul di mansion jung kini mereka menunggu sang tuan rumah untuk datang ke ruang tamu

Tak lama menunggu tuan jung datang dengan aura karismatik walau sudah berusia

Sekarang ruangan itu terasa mencengkram bagi semua terkecuali sang pemilik rumah

"saya tak ingin banyak berbasa basi, saya mempunyai panti asuhan khusus bekas mendiang istri saya, ia beramanat  di saat sisa nafasnya..

Flasback...

"yebo bayi bayi ini adalah bayi terakhir yang kita tampung karna aku tak ingin ada yang meneruskan tempat panti asuhan ini, kecuali kalian membangun yang baru
saat nanti aku ataupun kau akan pergi titipkanlah pada anak atau cucu kita"

"kumohon jangan bilang begitu"

"aku sudah tak kuat yeboo...terima kasih untuk semua aku mencintaimu" itulah kalimat terakhir yang di ucapkan nenek jaehyun di saat nafas terakhirnya 3thn lalu

Flasback off

"saya ingin kalian merawatnya, mungkin sampai mereka ada yang mengadopsi" ujar tuan jung

"bagaimana jika kita menolaknya?" tanya yuta

"aku takan segan segan meratakan perusahaan LEE, SEO dan juga NA"

"kenapa tuan mengancam?" tanya ten

"maaf, ini memang terkesan pemaksa tapi inilah jalan satu satunya kumohon penuhilah wasiat ini karna jika jaehyun seorang ia takan mampu" ucap parau sang kakek

"aku menerimanya namun ingin di pertemukan dulu dengan anak anaknya" ucap lantang taeyong

"bukanya aku tak ingin mempertemukanya dulu namun yang namanya balita sekarang sudah tertidur. Besok saja bisa?"

"yaa kamu bisa, besok tak ada kelas"




















Hai hai jangan lupa vote dan komen

Terimakasih♡

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang