Tiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden
dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...
"huft...kenapa kamu jadi nakal begini sih?" gumam jaehyun yang entah di dengar atau tidak oleh sang empu
"sayang itu di liatin anak anak loh masa gak malu?" tanya jaehyun menunjuk mark dan jeno yang sedang memandangi pertengkaran orang tuanya
Pukulan pada dada jaehyun berhenti lalu taeyongbmenengok kebelakang dan benar saja anak anaknya sedang memandanginya dengan polos
"hiks...daddy kalian yang jahat,, jadi bubu pukul hiks.." lirih taeyong takut sang anak anak marah padanya karna memukuli daddy nya
"daddy kenapa jahat pada bubu?" tanya polos jeno pada jaehyun karna merasa iba pada taeyong
"daddy gak jahat, cuma bubunya aja yang lagi tantlum" ucap dewasa mark membuat semua yang mendengarnya tercengang
Astagaaa,, anak ini dewasa sekali, ini sih namanya dewasa sebelum waktunya tapi tak apa dewasa mark bukan ke hal negatif ko
"haha dengarkan sayang? Aku bukan jahat kamunya aja yang tantrum" ejek jaehyun pada taeyong
Taeyong yang merasa kalah dan terpojok semakin menangis, namun bukan menangis meraung seperti tadi namun menangis lirih yang membuat siapa saja yang melihatnya merasa sangat iba
"e-ehh sayang jangan menangis lagi, aku minta maaf aku salah maafkan aku oke?? Aku akan temani kamu juga anak anak ko kerumah si johnny aku gak jadi meetingnya" putus jaehyun cepat
Yalagian weekand bukanya main sama keluarga malah mau meeting
"bener kamu?" tanya taeyong memastikan yang di angguki jaehyun cepat
(づ￣ ³￣)づ(づ￣ ³￣)づ
pintu mansion SEO terbuka memperlihatkan keluarga cemara dari Jung jaehyun
aura dari sang istri begitu cerah di pandang, bahkan orang yang melihatnya bisa merasakan perasaan pasangan sang tuan muda jung jaehyun itu
Bahkan sang tuan rumah ikutan tersenyum melihat sahabatnya itu namun terheran heran karna tak tahu apa penyebab jung taeyong itu berbunga bunga
"lo kenapa tae?" Tanya ten
"hihi yongie di beliin mobil tau sama suami yongie" jawab taeyong dengan mata yang terus berkedip dan senyuman yang tak hilang
"mobil apa memang?" tanya ten penasaran
"mobil yang cute cute Gitu loh ten apa sih namanya aku lupa deh"
"apa sih yang namanya?"tanya taeyong pada jaehyun
"city car sayang" jawab jaehyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"johnny hyung...." panggil manja ten
"a-apa sayang?" johnny sebenarnya sudah tau kode apa yang di berikan sang istri
"aku mau city car juga! Masa dia punya ten tidak punya?!" protes ten
"haha kasian deh kamu chitta harus minta dulu baru di kasih, aku dong di kasih langsung gak perlu di minta" sombong taeyong pada ten yang membuat ten semakin merengek
"iya sayang sekarang juga aku pesankan mau warna apa?" tanya johnny
"pink" jawab ten
"ih ko sama?! Gak boleh!!"tolak taeyong saat mendengar jawaban dari ten
"ish suka suka aku lah!!!" teriak ten pada taeyong
"hei hei jangan berantem!" lerai jaehyun
"sayang bukanya kau menyukai warna hitam? Bagai mana jika yang itu saja? Hitamkan tidak buruk apalagi itu warna kesukaan kau sayang" bujuk johnny pada ten
"hihi oke deh aku ambil warna hitam aja"
Setelah perdebatan panjang itu akhirnya mereka kini berada dalam kubu masing masing
kubu satu ada anak anak dengan kostumnya, kubu ke dua ada yang cantik juga manis siapa lagi jika bikan ibu negara dan kubu terakhir adalah kubu sang jepala keluarga
Mereka tak lupa juga memamerkan mobil yang akan di belikan suaminya pada winwin, tapi berbeda dengan ten yang merengek saat mendengarnya winwin malah langsung di beribpernyataan jika sang suami sudah memesankan dengan warna putih saat itu juga
(づ￣ ³￣)づ(づ￣ ³￣)づ
"chaca aku pinjem dong baju duyung itu" ucap nana pada haechan
"tidak mau! Tadikan sudah di kasih pinjam, sekarang giliran cha!" jawab haechan menolak memberi pinjam lagi pada jaemin
"huh chaca pelit!" ejek jaemin
"bukan pelit nana.. Tapi kan tadi nana sudah di kasih pinjam sekarang giliran chaca lagi pun kostum itu punya chaca" jelas mark pada jaemin yang tak ingin ada keributan di antaranya
"nana jadi elsa saja, itu cantik ko kaya bubu" ujar jeno mengusulkan pada jaemin
"tidak! Nana mau jadi olaf saja!" tolak jaemin dan memilih opsi lain
"kenapa tidak menjadi sven saja?" ucap polos haechan
