TAK...
"HUWAAA DADDY... SAKIT.."teriak jeno saat mainan robot yang di lempar mark mendarat tepat di keningnya
"HUWAAA DADDY..." jeno terus memanggil jaehyun dengan air mata yang terus menerus turun membasahi pipinya
"ada apa? Jeno?!" tanya jaehyun saat sudah tepat di kamar itu dengan taeyong bersamanya
Jaehyun dengan segera menggendong jeno dan menarik tangan mungil itu yang menutupi dahi kirinya
"astaga ini benjol" ucap jaehyun saat melihat kening jeno yang berwarna unggu
"mark!! Kau apakan adikmu?" tanya taeyong dengan nada tinggi
"HIKS... DIA DULUAN BUBU YANG NAKAL" jawab mark sambil menangis
"tae jangan marah!! Kontrol emosimu" ujar jaehyun saat mendengar nada bicara jaehyun dan membuat mark takut
"maafkan aku hyung" seaal taeyong saat menyadari kesalahanya
Mereka masih oerlu belajar banyak untuk menjadi orang tua
"mark maafkan bubu, tapi sekarang ikut bubu dulu yu, nono biar daddy yang obati" ucap taeyong pada mark
Kini di ruangan berbeda jeno sedang di tenangkan dan di kompres menggunakan air es oleh jaehyun
"sudahlah boy mungkin kakak mu tidaj sengaja" ucap jaehyun berusaha menenangkan jeno
"ti-hiks dak daddy kak ma-malk sengaja hiks.." sanggah jeno dengan sesegukan
"iya kah? Bagaimana ceritanya?" tanya jaehyun
"nono hiks hanya ingin pin-hiks jam mainan dino kak malk ta-hiks tapi kak malk nda kasih hisk.. Telus nono bilang hiks.. Kalo gak mau kasih hiks.. Nono lapolkan ke hiks.. Daddy, telus hiks..kakak lempal lobot ke sini daddy" jelasnya sambil menunjuk kening yang sedang di obati
Jaehyun menaruh kompersan itu lalu tanganya bergerah mengambil salep di kotak P3K
"oh seperti itu ya, nanti kita bicarakan dengan bubu dan kak mark oke" ucap jaehyun sambil mengoleskan salep itu pada jeno
"kulung saja kak malk nya daddy" usul jeno membuat jaehyun menahan tawanya karna jaehyun takut jika ia mengeluarkan suara tawanya jeno akan semakin menangis kencang
Berbeda dengan jeno yang menjawab setiap pertanyaan sang daddy di sini mark hanya diam dan sesekali menjawab pertanyaan dari sang ibu
"mark bubu bertanya kenapa tidak menjawab?" tanya taeyong yang sedari tadi menanyakan bagaimana kronologinya
Mark sama sekali tak bergeming ia hanya menatap arah lain di banding harus menatap wajah sang ibu
"mark jung..." panggil taeyong
"hiks.. Dia duluan yang nakal bubu!! Dia merebut mainan malk!!" jawab mark dengan kesal
"tidak!! Nono tidak lebut!!" sanggah jeno yang baru saja datang bersama jaehyun
"ayo duduk dulu," ajak jaehyun lalu mendudukan dirinya di samping taeyong sedangkan anak ankanya di dudukan bersebelahan menghadap jarhyun dan taeyong
Setelah menceritakan POV dari jeno dan mark memang ada kesalah pahaman antara mereka dan itu di wajarkan oleh jaehyun dan taeyong sebagai orang dewasa
"malk gak suka nono yang suka aduan!" ucap mark sambil menatap jeno
"tapi kakak pelit!! Padahal nono suka kasih kasih pinjam!" adu jeno
"sudah diam, daddy mau bicara" perintah taeyong saat melihat jaehyun yang ingin bicara namun selalu terurungkan
"iya iya daddy dan bubu mengerti, daddy dan bubu tak ada yang membela keduanya atau menyalahkan keduanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...