Maaf guys semalem aku ngantuk banget jadi baru bisa up pagi ini
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
Sinar mata hari sudah menghangatkan bumi tubuh jaehyun terasa tergubcang oleh seseorang saat jaehyun membuka mata ternyata istrinya sedang membangunkanya karna sudah memasuki waktu bangun
"iya yang bentar lagi inikan tanggal merah" ujar jaehyun dengan mata tertutup
"ya kalo tanggal merah kenapa? Ayo bangun sarapan!! Tapi mandi dulu. Cepet!" ucap taeyong sambil menyibak selimbut yang di kenakan jaehyun
Dengan sedikit berat hati jaehyun bangun dan bergerak menuju kamar mandi
Lain hal dengan taeyong kini kakinya melangkah ke samping kamar, menuju kamar mark
Ceklek..
Pintu berkarakter harimau itu di buka olehnya namun matanya tak menangkap anaknya di ranjang segera ia masuk lalu mencarinya
"kakak?!" panggilnya panik
"i-iya bu?" sahut mark
Menyadari sahutan mark dari arah kamar mandi segera ia menuju kamar mandi
"kakak Tumben sudah bangun, Lagi apa? Mandi?" tanya memastikan taeyong
"iya bu lagi mandi" jawab singkat mark
"bubu masuk ya" tanpa meminta izin taeyong langsung masuk ingin melihat anaknya
Terlihat mark yang sedang menggosok badannya
"sini bubu gosokan punggungnya" ucap taeyong lalu ingin mengambil spons yang berada di tangan mark namun tanganya tertepis oleh mark entah sengaja atau tidak di sengaja
Ah mungkin kakak tidak sengaja. Yaa mana mungkin dia seperti itu padaku_batin taeyong
"tidak usah bu kakak bisa sendiri, bubu keluar saja" ucap dinggin mark peris seperti jaehyun yang sedang marah
"ya-yasudah tapi kalau sudah beres segera turun ya kita sarapan bersama" ujar taeyong
"hm.." hanya gumaman jawaban yang taeyong dapatkan
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
Kini semua sudah berada di meja makan namun suasana tak seperti biasanya anak anak lebih memilih diam dengan wajah yang datar
Menyadari raut wajah anak anak jaehyun berusaha memulai percakapan agar kembali akur
"bagaimana? Masakan bubu? Enak Seperti biasakan?" tanya jaehyun pada anak anaknya
Mark dan jeno tak langsung menjawab pertanyaan sang daddy mereka terlebih dahulu saling pandang lalu mengangguk sebagai jawaban
"hari ini tanggal merah loh, kita main yuu, kalian mau main kemana?" jaehyun masih berusaha mencairkan suasana
"tidak mau kemana mana, kita mau main di rumah saja" jawab mark yang di angguki jeno
"bosen dong, kita ke bukit saja mau tidak?" usul jaehyun
Mark dan jeno mulai tertarik oleh ajakan jaehyun mereka saling pandang kembali dan mengangguk
"bukit itu gunung dad?" tanya jeno
"beda sayang, kalo gunung itu tinggi kalo bukit gak tinggi tinggi banget" itu bukan jaehyun yang menjawab itu adalah taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...