7bulan berlalu...
"main pasir sama airnya besok saja ya anak anak sekarang kita pulang dulu ke vila masing masing" ucap ten karna hari sudah gelap, tak baik membiarkan anak anak bermain air di tengah kencangnya angin malam
"tapi mom-
"tidak ada bantahan seo haechan! Kak san gendong adikmu itu" potong ten kala ia tau sang anak pasti akan membantah
Anak anak menuruti ucapan ten yang menyuruhnya kembali ke vila masing masing karna takut melihat wajah marah ten
Sebenarnya ten bukan marah tapi itu bentuk sebuah ketegasan
Setelah sampai di dalam vila haechan berontak di gendongan san ingin cepat cepat menemui sang daddy ingin mengadukan jika ia habis di marahi sang mommy
"daddy~" panggil mendayu haechan
"hah mengadu lah adikmu itu" gumam ten sambil melirik san
"mommy kaya gak kenal adik saja" jawab san yang di angguki dery
"dery.. Boleh mommy minta tolong ambilkan hand phone mommy di makar sayang?, mommy malas naik ke atas" pinta ten pada anak keduanya
"boleh my bentar" jawab hendery lalu melesat ke lantai atas
"daddy~ mommy malahin chaa" adu haechan seperti dugaan ten
"ya makanya kamu jangan nakal sayang" kali ini haechan bukan mendapat belaan dari sang daddy
"ih daddy ko bela mommy!" kesal haechan
"ya karna daddy cinta momny" kompor ten agar anak itu semakin merajuk
"daddy cinta cha!!" protesnya
"maana adaa? Coba tanya daddy mu cinta mommy apa cinta anak berpipi bulat sepertimu" ucap ten membuat haechan tertantang
"haha daddy pasti bingung mau jawab yang mana" kekeh san melihat wajah was was johnny
Hendery datang dan segera menyodorkan hand phone itu pada ten, segera ten mengambil hand phone nya lalu menekan tombol merekam haechan dan johnny
"terimakssih sayang" ucap ten pada dery yang di jawab anggukan
"daddy! Cinta cha atau mommy?!" tanya haechan dengan sinis
"kalo gak jawab aku, aku siapin bantal guling di sini ya hyung" ujar ten mengancam johnny
"sayang, ayolah jangan seperti ini, kau dan chaca berada di urutan yang sama sayang" ucap johnny
"apa sih mommy!!" kesal haechan
"apa?!" sewot ten
"daddy jawab!!" desak haechan pada johnny
"dad-daddy pilih mommy" jawab johnny ragu saat melihat kedipan mata ten menandakan jika ia hanya ingin bermain main dengan anaknya ini
Seketika haechan terdiam sejenak mengelola jawaban yang di beri daddy nya
"HUWAAAAA AAAAAAA HIKS HIKS DADDY JAHAT!! KALO TIDAK CINTA CHA BUANG SAJA CHA KE LAUT!" teriaknya sambil menangis
Semua yang berada di sana terkekeh gemas kecuali johnny yang kalang kabut
"HUWAA TULUNKAN CHA!! CHA MAU MINGDAT" berontak haechan minta turun dari gendongan johnny
"minggat acha bukan mingdat haha" goda hendery membenarkan ucapan sang adik
"nih tasnya kalo mau minggat, mumpung mommy belum bereskan ke dalam lemari" ucap ten sambil menyodorkan tas kecil yang berisi mainan, susu dan dot di dalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...