jaeyong time

7.9K 398 4
                                    

Kini taeyong dan kedua anaknya berjalan menuju mobil yang sudah di isi oleh jaehyun di kursi kemudi

"mark hyung boleh bubu minta, hyung duduk dulu di belakang sendiri? Nono mau minta maaf sama daddy jadi mau duduk di depan dulu nanti jika sudah nono kembali lagi duduk di belakang dengan hyung" ucap taeyong takut sang anak pertama merajuk atau merasa tak di sayangi karna jeno yang akan duduk di depan dengan di pangku taeyong

"boleh bubu ta apa" ucap mark pengertian

"terimakasih sayang" ucap taeyong yang di angguki mark

"nono sayang harus berani minta maaf sama daddy oke?" ujar taeyong pada jeno

"ote bubu"

Saat tiba di depan pintu mobil, taeyong terlebih dahulu membuka kan pintu penumpang untuk mark

Setelahnya ia masuk di kursi samping kemudi dengan jeno di pangkuannya

"jeno kamu duduk di belakang dengan hyung mu" ucap jaehyun

"jae jono bicara" ucap taeyong mrngawali jeno

"d-daddy nono minta maaf hiks..cuda natal nda denal daddy"
(daddy nono minta maaf, sudah nakal gak dengar daddy) ucapnya sambil memilin bajunya

Jaehyun yang melihat jeno dengan wajah lucunya langsung luluh dengan segera mengambil jeno di pangkuan taeyong dan mendekapnya

"aduh..sayangnya daddy..iya sayang daddy maafkan tapi lain kali tidak boleh seperti itu ya boy.." ucap jarhyun sambil mengelus punggung jeno

"iyaa daddy. Nono cayang daddy janan buan nono" (iya daddy. Nono sayang daddy jangan buang nono)

"eh sayang kenapa bicaranya begitu? Gak bakal ada yang buang kamu ko jangan bicara begitu ya bubu gak suka ah" ucap taeyong

Setelah di maafkan jarhyun, jeno duduk di belakang bersama mark

"tae kabarin yang lain, bilang kalo mereka gak usah beli kebutuhan kecuali ada barang pribadi yang mau di beli soalnya gue udah nyuruh orang buat belnja" ucap jaehyun

"lah kalo gitu kita kemana dong? Langsung pulang?" tanya taeyong

"engga, kita tetep ke mall. Beli bajunya nono kayanya udah pada kekecilan deh juga gue mau beli makanan ringan dikit" ucap Jaehyun

"oh oke. Tapi jangan yang macem macem! Awas lo!"

"yang macem macem gimana sih? Aneh lo!"

Saat sedang berdebat tetiba si jeno nyeletuk

"nono mau mainan boleh ya dad?" tanya jeno

"boleh sayang" jawab jaehyun tanpa meminta pendapat taeyong

"tapi jangan banyak banyak yaa, soalnya mainan dari grandpa juga banyak" peringat sang bubu

" lo mau apa ta?" tany jeno dengan gaya bicara yang berbeda yang membuat jaehyun dan taeyong melotot

"jeno..bicara apa kamu? Coba ulangi" ucap jaehyun melihat wajah jeno di kaca

Jeno yang menyadari tatapan jarhyun kembali takut dan berfikir keras apa salahnya?

"t-tadi bubu dan daddy bilan lo gue jadi nobo itutan" jawab jeno singkat padat jelas

"ah memang salah kitaa" ucap taeyong pelang dengan melirik jaehyun

"itu kata yang tidak sopan untuk di ucapkan pada yang lebih tua, bubu dan daddy minta maaf sudah memberi contoh yang tidak baik. Tapi nono tidak boleh berbicara seperti itu ya pada mark hyung" jelas jaehyu.

"i-iya daddy.."

"sekarang minta maaf pada hyung" ucap bubu memberi arahan

"ta malt nono minta maaf ya"

"iya nono tida apa apa"

Setelah sampai di tujuan mereka berkeliling mencari baju untuk kedua anaknya

"bo kalo yang ini bagaimana? Bagus tau gambarnya dino" ucap jaehyun sambil merentangkan baju yang ia pilih

"wah baguc cekali nono mau! Nono maubpilih yan itu caja" ucap jeno

"daddy...malk juga mau baju seperti itu" ucap mark yang juga melihat baju yang di perlihatkan daddynya

"oh kamu mau couple ya sama nono" ucap taeyong.

"iya bubu..itu juga bagus bajunya malk suka"

"boleh sayang kita beli yang ini dua tapi beda ukuran ya..tae coba panggilkan pegawainya disini cuma ada satu ukuran"

Setelah memanggil pegawai dan di carikan ukuran yang pas, pegawai itu juga menawarkan baju anak, ayah dan ibu pada mereka

"untuk warna dan gambarnya kami memiliki beberapa pilihan untuk anda" ujar pegawai

"kamu mau tae?" tanya jaehyun

"hm...boleh deh, tapi liat liat dulu gambarnya ya mbak.." ucap taryong

"boleh silahkan di pilih" ucap sang pegawai

"mark jeno sini! Lihat kalian mau belk baju yang mana lagi? Ini ada gambar gambarnya" ucap jaehyun

Setelah lama memilih akhirnya mereka memilih untuk membeli baju bertema animal

"sudah kan? Ayo kita langsung pulang, kita makan di rumah saja bubu yang masak!" ucap taeyong

"ih ciki aku? Belum kebeli tau" ucap jaehyun

"gak ada! Kita pulang langsung saja! Tak ada ciki" ucap taeyong yang membuat semua pasang muka kusut

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)

"

hei boy sini! Daddy masih punya ciki di kamar" ucap bisik jaehyun pada jeno dan mark yang berada di dapur sedang menemani taeyong

"ta ayo tita temui daddy, daddy bilan daddy puna ciki" bisik jeno pada mark

"hibi ayo no, tapi jangan belisik ya nanti bubu sadal kita makan ciki" ucap mark

"ayo cepetan sini!" ujar jaehyun kembali

Dengan langkah mengendap ngendap mereka akhirnya bertemu dengan daddy yang akan memberinya ciki di dalam kamar tanpa sepengetahuan taeyong

Saat memakan satu bungkusan lagi suara yang familiar terdengar di ambang pintu

"ekhem..sedang apa kalian?" tanya jeno

"b-bubu t-tami

"diam! Bubu sudah memasak, kalian malah ngemil! Bereskan lalu makan!" potong bubu

"maaf bub.." jaeab ketiga dominan

"ya bubu maafkan tapi bubu tidak kasih jatah makan ciki ya selama seminggu! Awas saja jika melanggar bubu akan semakin marah!" ucap taeyong

"iya bubu" jawab mereka terpaksa

"ya sudah ayo makan"









Hai hai jangan lupa vote dan komen
Chapp selanjutnya berisi johnten yaaa

Terimakasih♡


Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang