Rewelnya🐻

1.8K 243 17
                                    

Sedari pulang dari rumah sakit tak henti henti haechan menangis, ten dan johnny tak tau apa yang di inginkan si manis bahkan san yang biasanya bisa menaklukan sang adik kini tak bisa berbuat apa apa

"kamu kenapa sih sayang?! Hiks.. Jangan menangis... Mommy jadi ikutan sedih!!! sayang..." ucap kesal ten sambil mengusap air matanya

"eungh...!! Hiks...eungh!! Huwaaa hiks hiks.." bukanya berhenti haechan malah semakin mengencangkan suara tangisnya


"udah sini chaca nya kamu istirahat gih.. Tenangin diri kamu, haechan rewel kamu nya lagi sensitif nanti malah jadi keruh suasananya" ucap johnny sambil mengambil alih tubuh haechan

"tap-

"udah jangan tapi tapian,kak san bawa mommy mu ke kamar temani mommy mu tidur, tenangkan dia" perintah johnny pada san

"kakak dery juga ke kamar saja gih, mau istirahat atau jika ada pekerjaan rumah kerjakan nak.. Acha biar sama daddy saja biar agak tenang" kini johnny berucap pada hendery

San menggandeng ten untuk pergi ke kamar begitu juga hendery

Haechan masih saja menangis sesegukan tangan mungil itu terus saja memukul dada johnny

"iya sayang pukul saja daddy nak" ucap johnny

"eungh! Hiks hiks eungh!! Hiks hiks huwaaa" tangis haechan masih berlanjut

"sayang..baby bear daddy... Kamu gak cape nangis terus?" tanya johnny namun lagi lagi haechan hanya menangis

"minum dulu yah" ujar johnny sambil mengambil botol kesayangan yang sering di gunakan haechan

"sayang...minum dulu" paksa johnny memasukan sedotan itu pada mulut haechan

Haechan yang memang haus menegak minum itu namun baru saja dua tegakan haechan terbatuk batuk karna tersedak

"uhuk..uhuk.."batuk haechan

"sayang...pelan pelan, batukan.."

"eungh!! Hiks hiks" tangis haechan di lanjut saat ia rasa haunya sudah hilang

"kamu mau apa sayang? Bilang pada daddy...kenapa harus kamu sih yang sakit nak? Padahal daddy saja sayang.. Daddy tak kuat daddy lebih lemah saat kau sakit" ujar johnny dengan lirih

"john" panggil seseorang

Saat johnny melihat siapa yang memanggilnya ternyata itu jaehyun bersama istri dan anaknya

"maaf aku masuk langsung ke sini" ucap jaehyun tak enak karna sedari tadi ia panggil panggil tak ada yang mendengar maka dari itu ia langsung menuju dam masuk kamar haechan

"tak apa" jawab singkat johnny

"chaa" panggil mark sambil memegang kaki haechan

"aaaaaaa! Eungh! Hiks hiks" teriak haechan sambil menghentakan kaki mungilnya tak ingin di sentuh

"maaf ya kak mark, chaca nya sedang rewel" ucap johnny

"chaa ini nono" kini jeno berusaha mengalihkan fokus haechan

Namun nihil

Bukanya terpancing haechan malah mencubiti leher johnny entah apa yang dirasa, haechan hanya ingin meluapkan kekesalanya dengan berteriak menangis dan mencubiti leher johnny

"johnny hyung.. Lehermu sedikit berdarah" ucap taeyong saat melihat ada bercak darah bekas cubitan haechan dengan kukunya

"tak apa, biarkan saja"

"pada kemana orang rumah john? Ko sepi?" tanya heran jaehyun

"pada istirahat, ten mungkin baru istirahat juga, aku yang menyuruhnya karna haechan sangat rewel ten sedang sensi" jawab johnny

"aku mengerti sih perasaan ten, aku juga sama secara bersamaan saat rasa kesal karna anak tak kunjung berhenti rewel dan rasa lelah bercampur akan menjadi perasaan yang begitu tak terkendali" ujar taeyong memahami posisi ten yang sebagai ibu

Haechan yang sudah leleh manangis kini mata itu perlahan mulai menutup nanun isakan kecil masih terdengar

"haechan sedang sangat rewel hendery saja yang memanggil namanya sudah meraung, bahkan san si pawangnya saja menyerah karna saat di sentuh malah semakin menangis" ucap johnny

"eh john kata si yuta, dia minta maaf gak bisa jenguk chaca katabya ada urusan mendadak soal renjun, sekarang aja lagi dadakan pergi ke china" ujar jaehyun mengibgat pesan sang teman

"iya gapapa"

"eah kalo rewel kaya gini emang gak mau di ganggu sih, gimana kalo kita pulang aja dulu? Kalo udah mendingan kita balik lagi aja" usul taeyong

"tapi nono mau di sini bubu... Noni mau temani chaca" ucap jeno

"kakak juga mau di sini"

"heh! Chaca sedang rewel.. Tadi saja kalian pegang langsung menjerit. Pulang saja nanti ke sini lagi, biarkan chavmca istirahat" sanggah taeyong

Dengan berat hati mark dan jeno pulang

"hyung ini ada sedikit buah aku tarus di dapur saja ya" ucap taeyong sebelum benar benar meninggalkan kamar

"iya makasih yong"

Saat mereka sudah pergi johnny membaringkan tubuh haechan di kasurnya namun anak itu malah terbangun dan kembali merengek

"eh iya sanga cup cup cup tidur lagi lah, daddy gendong" ucap johnny menenangkan haechan sambil menimang nimangnya

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ

"ini salah mommy, san..." ucap ten

"bukan my.. Ini bukan salah mommy," ujar san menenangkan sang mommy sambil mengusap ngusap pubggung kecil itu

"mommy tidak becus jadi ibu...hiks... Padahal mommy saja yang sakit jangan anak anak mom hiks.."

"mom.. Sudah.. Tidurlah adik juga bakalan cepat pulih dan kembali seperti biasanya mom"

"hiks..hiks..mommy bukan ibu yang baik"

"mom.."

Perlahan namun pasti ten tertidur di dekapan sang anak

















Pendek ya?? Hehe maafkan🙏












Hai hai jangan lupa vote dan komen

Terimakasih♡

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang