Damai

4.8K 295 1
                                    

Kemarin malam mati lampu wifi jadinya ikut mati hehe maafin ya

Siang ini atau sore ini aku double up deh sebagai permintaan maaf

Gimana?









Sedari tadi taeyong tak bisa tenang sampai jaehyun datang dan menenangkanya

"sudah ini semua sudah terjadi, aku menerimamu apa adanya takan ada yang bisa memisahkan kita apapun alasanya jangan dengarkan apa kata ten ia sama kecewanya makanya ngomongnya tak terkontrol" ucap jaehyun sambil mengusap usap punggungnya

"jae.. Turun.." ucap taeyong meminta turun dari gendongan jaehyun

"gak! Kamu kalo aku turunin ngamuk lagi" tolak jaehyun walau ia tau taeyong akan terus memukul mukul perutnya

"hiks... Jae.. Cari pasangan yang lain saja... Aku takan mampu" ucap taeyong sambil meremat baju Jaehyun

"aku cuma mau kamu" ucap tegas Jaehyun

"tapi yang di kata ten-

"sudah ku bilang ucapan ten jangan di dengar ia hanya terlalu kecewa"

Obrolan mereka terhenti kala ketukan pintu terdengar dari luar

Jaehyun berjalan membukakan pintu dengan taeyong masih di gendonganya

Saat di buka ternyata itu mark dan jeno

"maaf hyung tadi aku sudah berusaha menahanya tapi mereka terus merengek" ucap winwin yang mengejar mereka

"tak apa terimakasih ya, ayo masuk" ucap Jaehyun pada winwin lalu pada anak anak

"kak tae tulun malk mau di gendong daddy" ucap mark pada taeyong

"sayang... Panggil bubu dengan benar" peringat Jaehyun pada mark

Tak ada jawaban dari mark, anak itu terdiam tanpa berniat menjawab sang daddy

"hiks..hiks..." taeyong kembali menangis menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher jaehyun

"mark jeno ayo duduk di sofa" ajak jaehyun

Kini semua sudah duduk di sofa termasuk taeyong

"dengarkan daddy kalian masih kecil, belum mengerti keadaan bubu dan daddy yang terpenting kita damai oke?" ucap Jaehyun

"damai tenapa daddy nono ta belantem" ucap polos jeno

"iyaa boy kita gak berantem ko cuma bubu mau bilang sesuatu pada mark, iyakan bu?" ucap Jaehyun kembali

"mark... Bubu minta maaf sayang.. Bubu bukan gak mau ngaku jadi ibu kamu tapi ada masalah yang bubu alami mark mau kan maafkan bubu?" ucap taeyong meski bingung bagaimana menjelaskan pada anak kecil

"kak taeyong mau jadi bubu nya malk?" tanya mark

"hiks...jangan panggil kakak... Bubu minta maaf"

"i-iyaa mark maafkan bubu.."

Karna bahagia taeyong memeluk mark dengan erat melupakan jeno yang tukang cemburuan

"daddy... Nono tida hiks... Di cayang bubu..." ucapnya dengan mata yang berkaca kaca menghampiri jaehyun

"astaga... Dramaa lagi... Ayo sini kita berpelukan" jaehyun membawa taeyong mark dan jeno berpelukan

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ

"tenie saat makan malam nanti minta maaflah pada taeyong" ucap johnny

"tidak! Dia memang salah! Walau aku sahabatnya aku takan membenarkan apa yang salah" kekeh ten

"sudah berapa kali ku bilang, jaehyun sedah jelaskan alasan taeyong tetap bersamanya karna taryong tak mau jaehyun atau anak anak terancam, dia korban pemerkosaan" jelas johnny membuat ten terdiam tak menjawab apapun

"dengarkan aku, bagai mana jika kau berada di posisi taeyong? Kau mencintaiku kita saling mencintai tapi tiba tiba Kau di perkosa dan teman temanmu menyalahkanmu dalam penderitaanmu mereka bukanya menolong tapi teris menerus menyalahkanmu walau kau bilang ini bukan salahmu kau adalah korban bagaimana perasaanmu?" lanjut johnny

Lagi lagi ten tak menjawab ia hanya diam namun air matanya terus menerus turun

"tak usah di jawab aku tau jawabanmu" ucap johnny sambil memeluk ten

"hiks...aku akan minta maaf pada taeyong" ucap ten dengan membalas pelukan johnny

"calon istriku memang yang terbaik..."

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ

Makan malam telah tiba semua sudah berkumpul di meja makan dan memakan hidangan tanpa membuka suara termasuk anak anak yang di ajarkan agar tak berbicara saat makan

Di ruangan itu hanya terdengan dentingan alat makan yang bertabrakan, taeyong sempat mual di awal makan namun setelahnya entah mengapa nafsu makanya bertambah

Setelah makan malam beres semua berkumpul di ruang keluarga

"jadi bagaimana ini?" tanya yuta memecah keheningan

"aku sudah menghabisi mingyu tanpa meninggalkan jejak, dan akan menikahi taeyong minggu depan sebelum perutnya membesar" ucap jaehyun membuat taeyong hanya meremat baju jaehyun di sampingnya dan menunduk

Johnny menyenggol ten memberi isyarat agar perminta maafan di ucapkan sekarang

"t-tae aku minta maaf, tadi aku terbawa rasa kecewa yang dalam hingga aku tak bisa mengontrol perkataanku" ucap ten

"jangan minta maaf ini memang salahku, aku yang minta maaf" ucap taeyong sembari merentangkan tanganya

Keduanya saling berpelukan dengan kata maaf yang di ucapkan mereka

"mommy chaa menantut.." (mommy cha mengantuk)

"ah sudah mengantuk ya sayang, ayo tidur, semua aku duluan yaa" pamit ten pada semua

"sayang tunggu aku" ucap johnny lalu mengejar keduanya

"yasudah ini juga sudah malam ayo semuanya masuk kamar" ucap jaehyun mendominan








Hai hai jangan lupa vote dan komen

Terimakasih♡

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang