Teman balu~

2.1K 198 7
                                    

Setelah acara kemarin mereka pulang dengan tujuan masing masing

Tak lupa jaehyun memberi sedikit uangnya pada anak itu sebagai uang tanggung jawab dan setelahnya jaehyun pun menepati ucapanya pada taeyong yang akan memblack list kedua orang tua itu

Sebenarnya taeyong sudah berucap jika tak usah di lakukan ia sudah memaafkanya namun jaehyun tetap melakukanya

Berbeda dengan kedua keluarga Jung dan Seo keluarga na kini pulang langsung ke mansion tanpa mampir kemana mana karna akan ada tamu yang datang

"ayah nana mau jalan jalan sepelti chaca!!" protesnya dengan bibir yang dimajukan

"nana sayang ayah akan kedatangan tamu penting sayang, nanti kalo tamunya udah pulang baru kita jalan jalan oke?" ucap yuta dengan lembut

"oh jadinya hari ini ya datangnya" ucap winwin di samping yuta

"iya dadakan banget" jawab yuta

Di tunggu punya tunggu akhirnya tamu yang di maksud datang juga, yuta dan winwin menyambutnya dengan hangat

Selain mereka itu tamu penting bisnis yuta mereka juga ada keterkaitan keluarga besar dari winwin

"nana ajak anak teman ayah main di playroom ya" ucap yuta pada jaemin

"dia juga saudaramu sayang" imbuh winwin

"nana mau ke rumah chaca ayah" ucap pintanya

"iya sayang nanti ya sekarang ajak juga temani dia bermain dulu oke anak cantik?" bujuk yuta

"oke deh" jawab jaemin lalu menggandeng tangan teman barunya itu

"nama kamu siapa?" tanya jaemin

"aku njun" jawab anak cantik itu

"jun?" beo jaemin

"hm! Lenjun" ucap ulangnya

"oke, nama aku nana, nakamoto jaemin, sekalang ayo main pelosotan itu kamu belani tidak?" ucap jaemin sambil menarik Renjun menaiki tangga perosotan plastik itu

"a-aku belani ko" jawabnya ragu

Wajah takut itu begitu terbaca oleh jaemin membuatnya besar kepala

"boong! Kamu pasti takut! Aku sih engga" ucap jaemin dengan muka sombongnya

"engga! A-aku bilang aku belani ko?!" jawab renjum sekali lagi

"yasuna sana coba" ucap jaemin sambil menyampingkan badanya memberi jalan oada renjun

"ka-kamu saja dulu" ujar renjun

"tuh kan kamu takut"

"bukan takut! Tapi kan ini lumah kamu jadi kamu dulu saja" ucap renjun mengelak

Jaemin yang merasa tertantang segera menempelkan bokongnya pada ujung prosotan lalu meluncur dengan mulus

Setelahnya jaemin mendekati renjun kembali

"tuh aku udah sekalang kamu" ucap jaemin

"oke" ucap renjun ia segera duduk di tepi prosotan itu namun belum berani untuk meluncurkan dirinya

Jaemin yang tidak aabaran mendoronv punggung renjun membuat anak itu meluncur seketika

"aaaa appa!!" teriaknya saat badanya merosot kebawah

Renjun menutup matanya erat menunggu rasa sakit yang ia pikir akan dapatkan pada tubuhnya

Namun sebelah tangan menempel pada bahunya saat di lihat ternyata itu jaemin

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang