Hati ke hati

3.6K 262 0
                                    

Mobil yang di tunggu tunggu akhirnya datang dari gerbang yang di buka, mobil itu melaju cepat untuk segera sampai di teras mansion

"daddy.." panggilnya saat mobil itu berhenti tepat di depanya

Pintu mobil itu terbuka menampilkan jaehyun yang tergesa gesa keluar namun sebelum sempurna di hadapan sang anak jaehyun lebih dulu memberikan kunci mobilnya pada penjaga agar mobilnya di parkirkan

"ada apa nak? Kenapa meminta daddy pulang?" tanya Jaehyun dengan mensejajarkanya

"daddy..hiks.." bukanya menjawab mark malah memeluk jaehyun erat

"kita ke kamar yaa, kita cerita di san-

"gak! Mark gak mau di kamar" tolak mark cepat

"loh memangnya kenapa sayang?" tanya heran jaehyun

"ada dia.." lirihnya

"dia siapa sayang? Tak ada yang berani memasuki kamar kita selain jeno dan bubu" ucap jaehyun

"tidak..." tolaknya kembali

"yasudah kita cerita di halaman belakang saja ya..ayo" ucap Jaehyun sambil menggendong mark

Setelah sampai di halaman belakang dan duduk sempurna pada bangku itu mark belum bisa mengontrol tangisnya

"sudah tenang?" tanya jaehyun pada mark yang sedari tadi menangis

"su-hiks-dah daddy.."

"okee kalo begitu jawab pertanyaan daddy! Mengapa mark menangis?" tanya jaehyun

"malk di ejek oleh teman teman balu di sekolah daddy.."  jawab mar

"di ejek bagaimana?"

"meleka memang mengejek tapi meleka juga benal dad.."

"iyaa, daddy tanya bagaimana kau di ejek oleh temanmu itu?"

"meleka bilang malk anak yang halam kalna malk hanya memiliki daddy..." jawabnya parau

Deg...

Ketakutanku...

"tadinya malk tak tau apa itu anak halam tapi temanku bilang, anak halam itu sepelti aku yang hanya memiliki daddy" lanjut mark

"sayang..kamu bukan anak haram ko kan kamu punya bubu..." ucap jaehyun

"tapi dia bilang bukan ibunya malk di depan teman teman balu malk makanya teman malk tak pelcaya jika malk bilang begitu kalna meleka bilang dia saja tidak mau mengakuiku" ujar mark dengan nada sedikit kesal

"hei boy...apa bahasamu tadi? Menyebut bubu dengan kata dia ??" heran jaehyun

"kalna dia bukan ibunya malk" jawab polos mark

"eh tidak boleh begitu..daddy tak suka boy panggil bubu dengan sebutan biasanya" perintah jaehyun

Namun mark menggeleng ribut

"tidak!! Malk tidak mau!! Jika daddy telus memaksa, malk akan mogok makan dan sekolah!!" ancam mark

Merasa harus di turuti dulu, akhirnya jarhgun menganggukan kepalanya setuju

"terserahlah mark, daddy sedang pusing, ayo segera masuk" ajak jaehyun pada mark

Dengan jaehyun yang menggendong mark ke dalam, mereka berdua menjadi pusat perhatian semua

"tata malt tenapa?" tanya haechan menghampiri kaki jaehyun

"tidak apa chaa mark hyung hanya lelah" jawab Jaehyun

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang