Kaca mata

2.5K 195 2
                                    

Setelah weekand kini kembali seperti kegiatan semula dimana mark yang akan bersekolah

"mark kamu udah siap?" tanya jaehyun pada mark

"sudah daddy" jawab mark

Setelahnya mereka berdua di antarkan taeyong dan jeno sampai depan pintu utama

"nono babay dulu sama daddy dan kakak" ucap taeyong

"babay daddy babay kakak hati hati" ucap jeno yang di jawab lambayan tangan oleh mark dan jaehyun

Arah sekolah mark dan kantor jaehyun memang berbeda namun jaehyun tetap akan mengantarkanya karna ini adalah tanggung jawabnya

Selama perjalanan hanya obrolan singkat yang mereka bicarakan

Dan tak lama mobil itu berhenti tepat di gerbang sekolah mark

"mark yakin tak ingin di tunggu bubu jika sekolah?" tanya jaehyun saat melihat anak anak lain di antar dan di tunggu oleh ibu mereka

"tidak daddy, malk kasian pada bubu jika harus menunghu mark" ucap pengertian mark

"anak daddy pintar sekali, yasudah jika ada apa apa minta gurumu menelfon daddy ya jangan menelfon rumah" ucap jaehyun karna ia tau jika taeyong adalah orang yang gampang panik

"oke daddy" jawab mark

"yasudah sana masuk, daddy juga mau berangkat sekarang" ucap jaehyun

Mark sedikit berlari memasuki sekolahnya tak lupa ia melambaikan tangan pada jaehyun

Kini mark sudah duduk di bangkunya ia adalah anak yang terampil juga di siplin semua jadwal dan kebutuhan ia takan lupakan

Mark anak yang baik ia tak pernah melakukan hal macam macam, ia tak pernah menakali anak lain

Saat memasuki waktu istirahat mark membuka bekalnya yang di berikan taeyong

"malk kamu makan apa?" tanya seseorang

"malk makan bento buatan bubu" jawab mark sambil menunjukan wadah bekalnya

"boleh kah mina minta?" tanya teman mark yang bernama mina

"boleh, tapi aku yanh ambilkan" ucap mark karna tak mau makan yang ia akan masukan ke mulutnya terkena kuman dari tangan lain

Dengan telaten mark memberi bento itu pada temanya menggunakan sumpit

"malk pulang sama siapa nangi?" tanya mina

"nanti di jemput daddy" jawab mark

"malk nanti mau tidak main dulu-

"mina! Kata daddy jika makan harus diam tidak boleh banyak bicara" protes mark saat mina terus mengajaknya bicara

Mina terus mengoceh tanpa mendengar peringatan dari mark

Mark tampak acuh ia takan mendengarkan celotehan temanya dan fokus untuk menghabiskan bekalnya

Suara bel terdengar menandakan waktu istirhat sudah habis dengan cepay mark membereskan alat makanya dan mengelap tangannya menggunakan tisu basah

Pelajaran si mulai mark begitu fokus pada sekolahnya ia selalu mendapatkna nilai paling tinggi di kelasnya

Tak lama suara bel terdengar kembali kini suara itu menunjukan jam pembelajaran sudah habis mark segera membereskan peralatan sekolahnya lalu menunggu jaehyun di depan gerbang

Saat sedang menunggu matanya tak sengaja menangkap penjual kaca mata berbagai macam bentuk

"hallo uncle, berapa harga kacmata ini?" tanya mark begitu sopan

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang