Sore ini di mansion megah itu hanya di isi oleh tiga orang anak dan dua orang dewasa
"hei ayo mandi dulu ini udah sore" ucap taeyong pada jeno dan haechan
"ayo bu tapi mandikan" jawab jeno
"cha nda mau" jawaban haechan berbanding dengan jeno
"loh kenapa tidak mau sayang?" tanya lembut taeyong
"cha mau daddy yan mandi tan" jawab haechan
"ayo daddy mandikan" ucap jaehyun yang baru saja datang dengan mark di gendonganya
"butan daddy jae! Cha mau daddy jo!" protes haechan dengan tangan yang di lipat di dada
"mark kamu kenapa sih? Di gendong mulu! Turun! Ayo mandi!"ucap taeyong agak kesal pasalnya anak itu sedari siang tak mau mendengarkanya
Bukanya menjawab mark malah memalingkan wajahnya membuat taeyong ingin memarahinya kembali namun tertahan oleh jaehyun dengan memberikan kode dari tanganya
"apa chaca mau ketemu daddy?" tanya jaehyun berusaha membujuk haechan
"mawu! Mawu! Ayo cekalang!" heboh haechan
"tapi chaca harus mandi dulu" bujuk jaehyun kembali
"talo cudah mandi boleh tetemu daddy?" tanya haechan memastikan
"boleh sayang.."
"ote cha mau mandi ayo no bub.. Cha mau mandi" ajak haechan pada jeno dan taeyong
Setelah memandikan haechan dan jeno taeyong juga ikut bersiap akan keluar seperti janjinya pada mingyu
Kini mereka berlima sedang bersiap menunggu mobil yang di parkirkan
"sudah semuanya kan?" tanya taeyong
"sudah" jawab jeno dan haechan terkecuali mark
Tit..
Suara klakson terdengar namun saat semua sudah masuk taeyong memekik meluapakan hp nya yang tertinggal alhasil dia turun kembali memasuki kamar
"mark daddy juga melupakan hp daddy tolong ambilkan boleh?" pinta jaehyun
"boleh daddy, dimana?" tanya mark sambil beranjak dari jok
"di kamar nak" jawab jaehyun
Dengan sedikit berat hati karna pasti akan satu ruangan dengan seseorang yang sekarang sesang tak akur
Mark masuk ke kamar tanpa menghiraukan taeyong yang juga ada di sana
Mark mencari cari hp jaehyun yang biasa si atas nakas kini tak ada, mark terus mencari tanpa meminta bantuan taeyong
"kau mencari apa mark?" tanya taeyong
"mencari hp daddy ka" jawab mark
Apa?! Apa taeyong salah dengar? Mark memanggilnya kak? Ah pasti taeyong salah dengar
"hp daddy sudah bubu bawa mark" ucap taeyong sambil menunjukanya
"berikan pada malk saja kak" ucap mark dengan menyodorkan tanganya
"mark apa bubu salah dengar? Kau memanggil bubu kak?" tanya penasaran taeyong
Tanpa menjawab rasa penasaran taeyong mark merebut begitu saja hp sang daddy yang berada di tangan nya
"hiks...ini semua salahku..tapi aku pun tak ingin begini..aku harus kuat akan ku bereskan masalah ini" ucap taeyong setelah di tinggal mark
Mark dan taeyong kini sudah berada dalam mobil
"tae kenapa matamu seperti agak sembab?" tanya Jaehyun karna tadi sepertiinya tidak papa
"ah aku kelilipan" alibi taeyong
Mobil itu terlebih dahulu mengantarkan anak anak ke rumah sakit, memang sebenarnya tidak boleh namun jika hanya sebentar mungkin di izinkan
Saat sampai di ruangan johnny di rawat dengan suara cemprengnya haechan berteriak
"DADDY!! NI CHA!!" teriaknya sambil berusaha menaiki ranjang johnny yang sangat tinggi
"sayang tidak boleh berteriak ah" tegur ten sambil membantunya
Haechan tak mendengarkan ucapan ten ia malah sibuk memeluk johnny
"hei anak daddy... Jangan dekat dekat dulu yaa" ucap johnny
"tenapa? Daddy nda sayan ladi denan cha? Hiks.." tanya nya dengan mata yang berkaca kaca
"aduh..drama sekali anak ini..." keluh ten
"bukan sayang..daddy sedang sakit.. bagaimana jika chaca tertular? Daddy bakal tambah sedih tauu" ujar johnny
"yacudah cegini caja jauh na" ucap haechan hanya menggeser tubuhnya sedikit
"itu mah namanya geser bukan menjauh" ucap ten pada haechan
"mommy nih! Cha kan ta mawu jauh dali daddy.." ucap manja haechan
"mark jeno kalian di sini sebentar ya daddy mau antar bubu sebentar" ujar jaehyun yang di angguki keduanya
"janan lama ya dad bub" ucap jeno
"iyaa sayang, ten titip sebentar"
"iyaa jangan lama ye ni anak anak bahaya"
"iya iya"
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
Kini mobil itu hanya ada taeyong dan jaehyun
"mau di antar kemana?" tanya jaehyun
"ke rumahnya saja di ****" jawab taeyong
"jika mau pulang kabari aku saja" ucap jaehyun
"tak perlu" jawab singakatnya
"huffh.. Yasudah gapi jika ada apa apa kumohon kabari aku" ujar jaehyun meski ia sudah menyerah mengemis perhatian taeyong namun hati kecilnya masih ada keinginann untuk beruaaha
"hm"
Perasaanku tak enak...
Hai hai jangan lupa vote komen
Terimakasih♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...