Sudah 2 hari di lalui namun perang dingin masih saja berlanjut antara yuta dan jaehyun
Bukanya tak mau damai kembali namun yuta dan winwin yang semakin memanjakan jaemin hingga anak itu kini menjadi anak yang egois
Jika bermain ia selalu ingin mendapatkan apa yang ia inginkan
Kini anak anak berada di ruang tengah sedang duduk manis dengan biskuit dan susu mereka
"bubu~" panggil jeno mendayu
"ada apa sayang?" sahut taeyong
"tita bocen" ungkapnya yang di angguki semua
"jadi kalian mau apa?" kini ten yang bertanya
"binun...mawu main di lual tapi hudan" sahut haechan
"kalian mau main gimbot?, eh ten win boleh gak sih anak anak di kasih main gimbot?" tanya taeyong karna takutnya ten atau winwin tak mengizinkanya
Mark dan jeno memang terkadang memainkanya 10 menit sesudah mandi namun dengan catatan tidak mark yang sudah mengerjakan tugas rumah dan jeno yang sudah menurut
"oh boleh aja sih" jawab ten
Berbeda dengan respon ten, winwin hanya bergumam membolehkan taeyong memberi anak anak bermain game
Taeyong dan ten hanya bisa pasrah sudah berapa kali di ingatkan bahwa kejadian kemarin biarlah berlalu namun keturunan china itu masih memperpanjangnya
"ya sudah aku ambil dul-
"eh suruh anak anak aja atau mark deh ngilu geu liat perut besar lo" ucap ten tak ingin melihat sesuatu terjadi pada taeyong
"bial malk saja bubu" ucap mark mengajukan dirinya
"oke deh tolong ambil di laci kedua meja rias bubu ya mark" jawab taeyong
Anak anak itu tak sabar menunggu mark datang yang mengambil gimbot untuk mereka pakai
Saat sudah kembali mark dan anak anak binggunh siapa dulu yang akan bermain??
"eh jangan berebut oke. Kasih kaka mark dulu yang main karna kaka mark yang mengambilnya nah kalian bertiga suit. Oke?" ucap ten menengahi
Haechan jeno dan jaemin pun bersuit untuk memperebutkan posisi kedua
"HOLEEEE!!! CHA TEDUA" teriak senang haechan saat dirinya akan bermain gimbot itu setelah mark
"hole! Atu te tida!!" ucap jeno senang
"ich!! Nana tida mawu telathir!!!" ucap tak terima jaemin
"loh nana tidak boleh begitu sayang"
Peringat taeyong pada jaemin"iyaa semua kebagian ko, udah nana kakak mark terus chaca terus jeno balik lagi deh ke nana," ucap ten membatu memberi pengertian nana
Berbeda dengan taeyong dan ten yang memberi pengertian pada jaemin, winwin malah membelanya
"yaudah sih, nana kan cewe, nono kamu ngalah dong kalo gak mau mark deh yang ngalah kamukan udah gede" ucap winwin
"loh ko gitu sih win?" heran ten
"gitu gimana? Kan sama aja semua bakal kebagian kan" jawab winwin
"ya masalahnya kita harus adil tadikan nana jeno sama chaca udah suit buat nentuin siapa dulu ya harus belajar nerima dong" ucap ten tak terima
"udah udah gak usah di perpanjang lagi," lerai taeyong tak ingin menjadikan hal kecil semakin besar
"nono boleh nana dulu baru kamu?" tanya lembut taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
أدب الهواةTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...