Lebih awal 30 menit nih gays mana nih vote komennya???
mommy antal nono te bubu...hiks... Nono mawu bubu" tangis jeno tak henti henti sejak tadi
"huwa nono tenapa menanis?"
(huwa nono kenapa manangia?) haechan ikut menangis"eh sayang jangan menangis... Kan mommy sudah bilang kalo bubu baik baik saja sekarang lagi di jalan pulang ko" ucap ten berbohong karna sejak tadi anak anak terus menerus menangis
"kak mark coba jelaskan pada daddy kenapa bubu sampai kesakitan" pinta johnny pada mark
"nana hiks... Menendang bola ke alah pelutnya bubu hiks.." jawab mark dengan isakanya
"astaga!" ten terkejut mendengarnya
"wah benar benar gak bisa di biarin ini, yuta dan winwin sudah terlalu memanjakanya tanpa mengontrolnya, kita harus bertindak" ucap johnny
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
Tut...
"hallo john"
"ya jae gimana?"
"jo gue titip anak anak, besok gue baru boleh pulang"
"keadaan taeyong gimana?"
"gapapa cuma kaget aja sama kelelahan cuma baru di izinin pulang besok"
"oh syukurlah, trnang masalah anak anak udah di atasi ko sama ten, sekarang mereka lagi tidur"
"iya makasih bro, eh ngomong ngomong kakek gue besok ke sini"
"wah ada apa nih?"
"ini masalah rumah, orang suruhanya ngasih tau keadaan kita akhir akhir ini"
"yaudah deh mungkin emang harus di selesein sama kakek sih"
"yaudah gue tutup ya"
"ya"
Tut...
Panggilan itu di akhiri oleh jaehyun, kini jarhyun kembali menatap sang istri yang di berbaring di ranjang
"sayang.."panggil taeyong
"ada apa? Mau apa hm?" tanya jaehyun
"anak anak gimana?"
"anak anak udah pada tidur ko kamu istirahat aja biar tubuhnya fit bisa pulang besok" jawab Jaehyun
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
Pagi ini yang memasak hanya ten, ten juga sengja tak ingin membangunkan winwin untuk memasak bersama karna ia masih kesal pada winwin yang sekarang entah mengapa menjadi sangat menjengkelkan
Setelah semua di bangun kan dan di mandikan sebelum makan ten kini sedang menyindukan nasi untuk anak anak
"mommy nono mawu bubu hiks.." tangis kembali jeno yang mengingat taeyong belum pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...