Terlanjur sayang

Seseorang

Malam ini setelah makan malam keluarga kecil jung itu sedang menonton tv di Kamar jaeyong

Mark dan jeno kini sudah tidur terpisah, kamar mereka berada di atas dan kamar jaehyun dan taeyong di bawah namun itu hanya sementara setelah taeyong melahirkan kamar mereka akan pidah ke lantai yang sama dengan anak anak

Posisi saat ini adalah jaehyun dan taeyong duduk di sofa sedangkan mark dan jeno di karpet bulu di bawah

Netra yang tadinya tertuju pada layar yang menampilkan film kini tak sengaja menangkap jeno yang sedang berusaha untuk tidak tertidur

"nono,, ayo tidur nak" ucap Jaehyun lalu menggendong anaknya

"eungh...nono masih mau nonton" tolaknya namun dengan tenaga yang sudah habis

Jaehyun tak menggubrisnya ia ayun ayunkan tubuh jeno agar anak itu tidur di gendonganya, dan terbukti anak itu kini mendengkur halus

"mark hyung sudah mengerjakan tugas untuk hari besok?" tanya taeyong

"sudah dari kemalin bubu" jawab mark

"bagus, sekarang ikut bersama daddy pergi ke kamar, segeralah tidur" ucap taeyong kembali meminta sang anak untuk beristirahat

"tapi malk belum mengantuk" ujar mark menolak untuk tidur

"eh besok sekolah, kamu harus tidur cepet. Ayo daddy tunggu kamu sampai tidur" ajak jaehyun lalu menggandeng mark menuju kamarnya

Namun sebelum itu mereka menuju kamar jeno terlebih dahulu untuk membaringkanya

Setelahnya mereka melangkah ke kamar mark namun sebelum membaringkan diri mark terlebih dahulu menggosok gigi mencuci tangan dan kaki di kamar mandi

"mau daddy bacakan dongeng?" tawar jaehyun

"tak usah dad malk mau peluk saja, tapi sampai malk tidul, balu daddy boleh pelgi" ucap mark menolak secara halus dan meminta yang lain

"boleh jagoan, aduh jagoan daddy sudah besar saja.." ucap jaehyun lalu mengecup pucuk kepala anaknya

"daddy malk sad" ungkap mark

"anak daddy sedang sad?? Kenapa bisa jagoan? Coba cerita pada daddy" ujar jaehyun yang mendengar penuturan anaknya

"daddy tidak sayang lagi pada malk" ucap nya

"boy.. Mengapa kau bicara seperti itu? Jika daddy tak sayang tak mungkin sekarang daddy mendekapmu seperti ini?" jawab jaehyun

"tapi daddy tak mau jika di ajak main beldua saja" ungkapnya lagi karna bukan sekali dua kali jaehyun menolak bermain berdua ia pasti akan mengajak jeno juga

"dengarkan daddy jagoan, daddy minta maaf ya...daddy janji lain kali kita main berdua! Hanya berdua tanpa bubu dan jeno tapi mark juga harus dengar alasan daddy selalu ajak jeno saat bermain denganmu. Jeno juga kan anak daddy mana mungkin daddy membedakan kalian" nasehat jaehyun

"oh begitu ya dad, jadi malk salah, malk minta maaf ya" ucap mark, anak itu memang pintar dan sangat dewasa berbeda dengan anak seumuran lainya

"tidak boy kamu gak salah hanya saja jika ada apa apa bicarakan baik baik oke?"

"oke dad"

"yasudah sekarang tidur daddy temani"

(づ￣ ³￣)づ(づ￣ ³￣)づ

"ko lama?" tanya taeyong saat jaehyun masuk kedalam kamar

"mark tadi sedikit bercerita, ia bilang aku tak sayang padanya karna selalu mengajak bermain jeno saat mark hanya ingin bermain berdua denganku" jelas jaehyun sambil membaringkan tubuhnya di samping taeyong