"Daddy pulang" teriak johnny saat membuka pintu utama mansion
"HUWAAA AAAAA HIKS HIKS HUWAAA" tangis haechan menggelegar di mansion itu, segera johnny mendekati sumber suara
Pertama kali yabg di lihat adalah haechan yang sedang menangis histeris di lantai
"AAAAAAA DADDY!! DADDY!! HUWAAA HIKS HIKS HIKS" tangis haechan tak ada lelahnya
"sayang ini daddy nak.." panggil johnny membuat haechan melihat kebelakang
Segera haechan berdiri dan berlari pada johnny, masuk dalam dekapan sang daddy merendam suara tangisnya di dada bidang johnny
"kenapa sayang hm? Kenapa? Beritahu daddy" ucap johnny
"dia itu loh hyung nakal banget!! Tadi abis mandi di cari cari gak ada ternyata dia di dapur lagi pecahin semua stok telur aku mandiin dia lagi eh di tinggal sebentar abis skincare aku!! Semua pecah tumpah gak ada sisa make up aku juga dia mainin habis semua kamar merah sama lips stik" ucap gerutu ten
"mom-hiks..my malahin cha hiks" imbuh haechan
"emangnya kamu lagi dimana? Kakak san dan dery dimana? Kenapa chaca gak ada yang ngawasin?"tanya johnny
"aku bantuin san sama dery isi formulir masuk sekolah" jawab ten
"aku gak nyalahin siapa siapa di sini tapi kamu juga jangan salahin semua ke chaca dong, kamu juga salah di sini kenapa biarin chaca sendiri masih mending dia gak kenapa napa kalo sampe kenapa kenapa gimana?"
"hiks...mom mau hiks.. Pukul cha" ujar haechan membuat johnny melotot tak percaya
"apa?! Kamu mau pukul chaca?" desak johnny pada ten
"engga dad!! Mom gak pukul adik cuma tadi mommy sempet bilang kalo adik masih nakal mom bakal pukul" jawab san karna tak ingin salah paham
"seo ten kita sudah sering membicarakan hal ini dimana tidak ada main tangan di rumah tangga kita, aku mengerti kamu hanya menggertak nya tapi itu juga tak baik untuk mentalnya" ucap johnny
"ma-maaf hyung a-aku kesal hiks.." ucap ten menyesal namun ia tak kuasa menahan air matanya
"eh ko malah nangis sini sini" ujar johnny merentangkan sebelah tanganya dan menarik tubuh kecil ten pada pelukanya
"hikss was! Awas!! Ni daddy cha!!" tangan mungil haechan bergerak brutal mendorong ten agar tak memeluk tubuh johnny
Namun ten yang sama keras kepalanya memeluk tubuh johnny lebih erat wajahnya ia dusalkan pada perpotongan leher johnny
"chaca tidak boleh begitu sayang, ini mommy bukan orang lain" peringat johnny memperingati haechan
"wleek!!" ten menjulurkan lidahnya mengejek haechan
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
"kak san sudah semua di isi formulirnya?" tanya johnny
"sudah daddy ini" jawab san sambil menyodorkan formulir yang sudah di isi
"kalo punya dery mana?" tanya johnny kembali
"dad dery tak usah sekolah saja" ucap tiba tiba hendery membuat san dan johnny yang berada di ruang kerja itu terdiam tak percaya
"kenapa boy?" tanya heran johnny
"kakak san saja cukup, jika aku ikut sekolah pasti akan sangat merepotkan" jelas dery
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...