Tiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden
dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...
Setelah acara latihan selesai ketiganya berniat mampir untuk membeli makanan, karna ten belum sempat belanja bulanan
"anak daddy mau makan apa?" tanya johnny
"ayam goleng!!!" jawab haechan penuh semangat
"sayang beritahu san dan dery juga kalo kita akan pulang bawa makanan jadi merrka tak perlu repot untuk memesan makanan" ucap johnny pada ten
"hm" jawab ten sambil memainkan hand phone nya
Johnny sadar istrinya ini tengah merajuk namun tak terlalu di huraukan ia memberi waktu pada istrinya itu unyuk mengontrol emosinya agar tenang dan kembali good mood
"dad.. Cha mau es klimnya boleh?" pinta harchan ketika melihat gambar yang tertampil di layar kaca
"tanya mommy mu sayang" ucap johnny takut ten tak mengizinkanya
"mom boleh ya?" bujuk haechan pada ten
"boleh sayang, jangan lupa belikan juga untuk kakak kakak mu" jawab ten
Setelah mendapatkan izin dari ten, johnny pun memesan makanannya namun di take away karna anak laki lakinya pun pasti belum makan
Saat perjalanan pulang, suasana mobil itu sangat hening, tak ada pembicaraan antara mereka, johnny yang fokus menyetir sedangkan haechan menonton serial kartunya di hp ten dengan ten yang menyuapi es krim nya
"mom suapi cha lagi" ucap haechan yang menunggu suapan ke sekian kalinya
"sudah habis sayang" jaeab ten sambil mrnunjukan cup yang sudah habis
"itu masih ada" ucap haechan sambil menunjuk pada kantung plastik transparan
"itu kan punya kakak chaa" ujar johnny
"tapi-
"tidak seo haechan" ucap tegas ten
Mendengar suara ten bibir haechan di manyunkan matanya mendelik, juga ke dua tangan yang di lipat randa haechan sedang marah
Johnny hanya terkekeh melihat tingkah anaknya sedangkan ten acuh tak menghiraukannya
Tak terasa mobil yang mereka tumpangi sudah berhenti di halaman mansion segera mereka turun
"KAKAK SAN!!! KAK DERY!! TURUN! KITA MAKAN DULU" teriak ten dari bawah supaya anak anak nya mendengar
Tak lama hendery turun duluan dan segera mendekat pada orang tua dan adiknya yang berada di meja makan
"acha kenapa? Ko manyun gitu bibirnya? Jelek tau.." ucap hendery melihat haechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bialin!!" jawab ketus haechan
"hallo adik, bagaimana les nya?" sapa san pada haechan
