Bersama kakak san

2.1K 225 6
                                    

Pagi ini ten sudah bangun terlebih dahulu untuk membersihkan dirinya lalu memasak untuk anak dan suaminya

Kini ia tinggal membangunkan penghuni dumah itu yang masih tertidur pulas

"sayang bangun, sudah pagi segera mandi lalu sarapan" ucap ten membangunkan johnny

"hm..bentar lagi" jawab johnny serak

"gak ada gak ada! Ayo bangun kalo engga jangan harap ya apa yang kamu mau aku langsung turutin" ucap ten sambil memnarik selimbut yang di pakai johnny

Ten pergi keluar dari kamar itu setelah melihat johnny mendudukan dirinya mengumpulkan nyawanya

Entah mengapa kaki jenjang itu kini lebih memilih berjalan menuju kamar san dan dery di banding kamar anaknya yang berada di tengah

Tok
Tok
Tok

"san...dery ini mommy, ayo bangun nak" panghil ten di depan pintu

Tak lama pintu itu terbuka oleh san yang sudah segar sehabis mandi

"maaf san telat" ucap san pada ten

"tak apa sayang, apa dery sudah bangun?" tanya ten

"baru saja bangun, tapi sebentar dia mau mandi dulu katanya" jawab san

"ah iya jika sudah pergi ke meja makan ya mommy mau bangunkan dulu chaca anak itu juga belum mandi" ujar ten lalu berjalan menuju kamar haechan

Namun langkahnya terhenti kala tanganya di cekal oleh san

"aku sekalian ikut agar tau cara memandikan adik" ucap san

"udah kamu turun aja duluan mommy gak akan lama ko mandiinya" ujar ten dengan tersenyum manis

"engga, ini pekerjaanku" jawab san

"ish gara gara johnny nih" gumam ten yang hampir tak terdengar oleh san

"ada apa mom?" tanya san

"ah tidak ada, ayo deh kalau kamu maksa" ucap ten lalu pergi menuju kamar haechan

"sayang.. Ayo bangun nak" ucap ten membangunkan haechan

"chaca ayo bangun dong"

"chaa daddy dan kakakmu sudah menunggu ayo jangan lama" ucap ten kesal saat haechan sama sekali tak bergeming saat di bangunkan

"adik ayo bangun kakak mandikan ya" ucap san lembut namun anehnya sekali saja san berucap anak itu langsung membuka mata dan merentangkan tanganya walau wajahnya masih muka bantal

"aduh anak ini! Dari tadi mom bangunkan gak bangun! Giliran sama kakaknya langsung bangun" omel ten namun tak di sahut oleh haechan

"ayo mom" ajak san

Ten lalu mengarahkan san menuju kamar mandi sedangkan ten menyiakpan perlengkapan haechan mulai dari body care nya lalu bajunya

"air panasnya sudah mom siapakan ko kamu bukain aja dulu bajunya, bentar lagi mom nyusul" ucap ten yang di turuti san

Saat masuk kamar mandi san begigu kagum karna luas kamar mandi ini sama seperti kamar tempat seluruh anak anak panti tidur

"maaf ya kakak buka baju nya" ucap san lalu mengangkat baju haechan ke atas

"adik boleh kakak minta izin buat membuka celana dalam adik?" tanya san yang sedari tadi ragu untuk membuka dalamam haechan

"boleh kakak" jawab haechan

"mana bebek bebek cha?" tanya haechan saat melihat bak itu tak ada bebek mainannya

"bebek? Kakak gak tau, coba nanti adik tanya pada mom" jawab san

Tak lama ten datang setelah menyiapkan perlengkapan haechan setelah mandi

"mom mana bebek cha?" tanya haechan saat melihat mommy nya masuk

"gak ah kamu bakalan lama mandinya kalo di kasih mainan!" tolak ten memberi mainan pada haechan

"mana bebek cha!! Sinikan!!" bentak haechan saat mommy nya tak ingin memberikan mainan bebek padanya

"adik tidak boleh berteriak sama mommy, itu tidak baik, kita langsung mandi saja ya, tak ada bebek tak apa, nanti sore mandi kita ambil bebeknya" ucap san memberi pengertian

"oke deh nanti sole cha mau mandi sama kakak sama bebek ya" pinta haechan yang di angguki san

"haduh anak ini lama lama nurutnya ko sama daddy sama kakak doang? Kak nanti ajarin adiknya supaya nurut juga sama mom, mom cape ajarin nya" ujar ten oada san

"baik mom nanti san kasih tau pelan pelan"

Setelah pembicaraan itu san dan ten mulai memandikan haechan dengan telaten

San di beri tahu ten jika ingin membantu memandikan haechan air panas dan dinginya harus pas karna itu bisa membuat kulit haechan terbakar jika kepanasan

Mulai dari sampo sabun ten beri tahu haechan juga tak setiap hari membilas rambutnya, lalu cara menggosok gigi pada anak anak

Semua yang di beri tahu ten san berusaha mengingat ngingatnya agar tak salah

Setelah mandi san juga memperhatikan ten yang mengusapkan body care pada haechan dari mulai minyak telon body lotion khusus anak anak dan lain lain

"sudah beres anak mom sudah cantik, ayo sayang kita turun daddy mu pasti sudah menunggu di meja makan" ajak ten oada san dan haechan

"biar aku saja mom yang menggendong adik" ucap san lalu mengambil alih gendongan haechan dari ten

"kakak cha sudah wangi ya coba cium ini" ujar haechan sambil menarik kerah bajunya ke depan hidung san

"hm..iya adik wangi sekali, adik cantik" puji san membuat haechan tersipu malu

"ih saltingnya jelek" ucap ten saat melihat haechan

Kini mereka bertiga sudah sampai di ruang makan terlihat hendry dan johnny yang sedang mengobrol

"iya daddy, dery dan kakak san tidak di beri makan daging padahal semua di kasih hanya dery dan kak san saja yang makan sayur" ucap hendry pada johnny

"astaga... Lihat saja yayasan itu akan ku hancurkan" gumam johnny

"ada apa sayang?" tanya ten yang baru memasuki ruang itu

"san dan dery hanya di beri makan satu hari sekali oleh yayasan itu pun berdua di tambah jika ada yang menyumbang makanan enak san dan dery tak pernah terbagi" jelas johnny

"sudah sudah! Mom tak ingin mendengarnya pokoknya kalian berdua di sini akan jauh berbeda saat di panti mom dan daddy akan menyayangi kalian" ucap ten tak ingin paginya di awali oleh tangis haru

"terimakasih mom dad sudah mau menampung san dan dery, san akan membalas budi kalian, san akan menuruti apa perintah kalian" ujar san

"san jangan berbicara begitu, kami hanya ingin kalian tumbuh dengan baik dan bisa menjaga nama baik kita" ucap johnny

"ayo mam cha lapal!! Telus cha mau ke lumah kakak malk dan nono kalna nana bakalan ke sana juga" ucap haechan membuyarkan sesi terharu mereka

























Aku bakaln up lagi di jam pagi, pokonya gak bakalan lewat dari jam 10 di tunggu yaa
Chaap selanjutnya mark jeno dan nana bakal di buat cemburu abis













































Hai hai jangan lupa vote dan komen

Terimakasih♡


Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang