Yuwin time

4.1K 254 3
                                    

Yuta terus mengikuti winwin dan jaemin yang berjalan kesana kemari, membeli ini dan itu

"buna mau pilih liontin yang ini saja deh lucu" ucap winwin menunjuk liontin berbentuk hati

"talo nana mau yan dambal telinci saja.." (kalo nana mau yang gambar kelinci saja)

"ya sudah tolong bungkuskan yang ini, sama yang ini ya.." ucap winwin pada pegawai toko itu

"kamu yang bayarkan hyung?" ujar winwin pada yuta dengan mata berbinarnya

"iyaa sayang.." jawab yuta pasrah sudah ia duga ini akan terjadi

"terimakasih .wah liat na cincin ini bagus ya" ucap winwin yang pandanganya teralihkan pada cincin

"wah iyaa nana mau yan ini juda pasci chaca tida puna."

"ck! Anak ayah ini..mengapa suka sekali bersaing dengan chaca? Tidak baik loh nak.." nasehat yuta pada jaemin

"tapi pasci chaca beli balang badus untut di pamelin te nana juda.."
(tapi pasti chaca beli barang bagus untuk di pamerin ke nana juga) duga jaemin

"iya ah nak...buna gak suka ya kalian begitu.." setuju winwin pada yuta

"t-tapi-

"tak ada tapi tapi!" ucap tegas yuta pada sang anak

"ini pesanan anda dan totalnya 1jt won" ucap pegawai pada mereka

Yuta langsung memberikan kartunya pada pegawai itu

Saat matanya beredar ia melihat konstum sayap kupu kupu yang menarik perhatiannya

"sayang, coba liat di sana" tunjuk yuta

"ada apa?" herelan winwin

"itu ada sayap kupu kupu, lucu sekali, apa anak ayah ini ingin membelinya?" tanya yuta pada jaemin

"wah badus! Nana mau ayah nana mau!" heboh jaemin

"boleh sayang, ayo kita ke sana" ucap yuta lalu membawa mereka manuju toko di sebrang setelah menerima kartunya kembali

Di sana jaemin sibuk memilih antara ingin sayap berwarna putih atau pink

"jadi mau yang mana na?" tanya yuta

"mau yan putih caja deh.." pilihnya jatuh pada sayap berwarna putih

"tapi jangan sampai kena noda loh ya!" peringat winwin

"iyaa buna"

Setelah membelinya mereka pergi menuju parkiran dan sempat mamper ke restorant sebelum pulang

"kita makan sushi saja ya mau?" tanya yuta

"mau! Mau!" teriak keduanya

"oke lets go!" teriak yuta di mobil dengan sebelah tangan di kepalkan dan di angangkat ke atas

"lec go!" teriak Jaemin tak mau kalah dengan dua kepal di tangan nya di angkat ke atas

Setelah sampai di restorant nya yuta memesan semua menu yang ada di sana

"kamu nih! Kalo gak abis gimana?" protes winwin

"tinggal di take away sayang.." jawab yuta

"eh sayang sebentar ya aku mau ke toilet, lagi kebelet" pamit yuta

"iyaa jangan lama ya makanan kayanya sebentar lagi di antar" ucap winwin

Saat sedang menunggu tiba tiba jaemin yang berada di pangkuan winwin mendongak ke atas

"mana ayah?" tanya nya saat baru menyadari sang ayah tak ada

"ke toilet sayang" jawab winwin lembut namun...

"eungh...eungh...hiks..emh..."lirih jaemin tak nyaman di pangkuan winwin

"sayang ada apa? Duduk yang benar" ucap winwin pada jaemin

Bukanya diam jaemin malah memukul mukul dada winwin

"awh..ssh..." rintih winwin pukulan itu agak keras juga secara tiba tiba membuat winwin yang lemah lembut tersentak dan berkaca kaca ada apa dengan jaemin??

Yuta yang melihat jaemin yang sedang memukul dada winwin segera mengambil tubuh jaemin

"jaemin!!!" panggil yuta dengan mata yang tajam

Jaemin yang takut malah ikut terisak bersama winwin yang kesakitan

"hiks..hiks..sakit hyung.." adu winwin pada yuta

Yuta yang mendengar aduan sang kekasih menatap tajam pada jaemin

"kenapa memukuli buna?" tanya yuta

"eungh..hiks..hiks..eungh.." lirih jaemin yang ketakutan tak berani menjawab

"kenapa menangis? Kamu kan yang nakal? Diam! Hapus air matamu!" tegas yuta

"tak mau menjawab? Yadah ayah tanya buna saja, jelaskan sayang" ucap yuta pada winwin

"entahlah hiks..tadi dia menanyakanmu hiks...lalu aku jawab ke toilet tapi dia malah memukul ku" jelas winwin

"kau mau ayah buang jaemin?" tanya yuta dengan suara dalamnya

"HIKS....NDA..NDA..HIKS..EUNG.. MAAF YAH HIKS..MAAF" tabgis jaemin mengencang hampir pembeli disana memusatkan perhatianya pada mereka

"minta maaf sama buna!" suruh yuta

"maaf hiks..buna nana natal hiks..janan buan nana eungh..hiks..." ucap jaemin pada winwin

"i-iya buna maafkan jangan nangis lagi yaa.." ucap winwin tak tega melihat jaemin

Setelah di maafkan oleh winwin jaemin memeluk leher winwin dan menyembuntmyikan wajahnya di perpotongan leher winwin

Winwin hanya mengelus punggung kecil jaemin seeata mengecupi bahu jaemin

Namun tak lama terdengar suara dengkuran halus

"hyung tolong lihat dia, apa dia tertidur?" tanya winwin pada yuta

"dia tertidur sayang.." jawab yuta

"apakah tadi dia rewel karna mengantuk?? Bisa sajakan?" tanya winwin keheranan

"iya juga ya..biasanya anak kecil kalo ngantuk pasti rewel, ah maaf kan ayah na.. Ayah baru mengerti" ucap sesal yuta

"tak apa..kita kan lagi belajar, simulasi juga hihihi" kekeh winwin sambil tersipu malu

"kau lucu sekali sayang"

Setelahnya makanan pesanan mereka datang dengan segera yuta dan winwin makan dengan lahap

Saat akan pulang mereka tak lupa membungkus makanan untuk di rumah


















































































































Hai hai jangan lupa vote dan komen

Terimakasih♡

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang