Di hari senin ini haechan di jemput pulang sekolah hanya oleh ten karna sang daddy sedang mengadakan rapat dadakan yang tak bisa di tinggalkan
Namun hari ini juga ten Sekalian menjemput Jeno dan jaemin Serta renjun karna selain taeyong yang ada acara di sekolah mark winwin juga sedang sakit
"anak anak!" ucap ten sambil melambaikan tanganya dan berjalan menuju kursi dimana anak itu duduk berjejeran
"maafkan mommy ya sayang.. Momny telat" ucap sesal ten
"tak apa mom" jawab mereka
Namun saat akan mengandeng tangan anaknya, ten baru sadar jika mata anaknya ini sembab
"sayang kau kenapa?" tanya panik ten
"hiks..mom..tadi ada anak yang Terus mengejek ku Cadel" adu haechan pada ten
"mana anaknya?!" tanya ten dengan jiwa labraknya
"sekolah sudah sepi mom, anak itu pasti sudah pulang juga" Jawab renjun
Ten tak begitu menggebu gebu juga untuk melabrak anak yang sudahh mengejek haechan karna mungkin ini hal yang sepele jika ia melabraknya
Karna sepertinya ini kali pertama anak itu mengejek haechan karna sebelumnya haechan tak pernah bercerita tentang hal yang seperti ini
"tenang mom jeno sudah meninju nya" ujar jeno
"apa?! Kau meninjunya?" kaget ten
"iya mom, lihat saja surat yang di beri bu guru pada jeno, katanya itu surat undangan dari guru" ucap jaemin
"jadi kamu berantem sama dia gara gara bela chaca?" tanya ten
"iya mom karna jeno sayang chaca, jeno tak suka saat chaca menangis" jawab jujur jeno membuat ten melengo tak percaya
"nana juga sayang ko sama chaca"
"njun juga mom, tadi njun sudah marahi dia" imbuh renjuun
"tapi cha ndal mengelti njun malahin apa" ucap haechan yang tau temanya itu marah namun dengan bahasa yang asing di telinganya
"njun malahin dia pake bahasa china chaa" jawab renjun
"haha kalian ada ada saja ayo kita masuk mobil, cerita cerita di dalam mobil saja ya" ajak ten
Setelah semua masuk dalam mobil, kendaraan beroda empat itu berjalan menuju mansion
"Nana injun, kata buna kalian langsung pulang" ucap ten
"kenapa mom?" tanya jaemin
"kata buna, buna gak ada temannya, mom mau ada urusan nanti jadi gak bisa nemenin" jawab ten mengingat amanat winwin
"oke deh"
"nono bagaimana mom?" tanya jeno karna ia baru saja tau jika ten akan ada urusan
"nono di rumah mommy dulu nanti bubu dan daddy nu akan menjemput" jawab ten
Mobil itu kini sudah berhenti di kediaman Na, jaemin dan renjun segera turun Dan melambaikan tanganya
Tak butuh waktu yang lama mereka sampai juga di kediaman SEO dan segera masuk ke dalam mansion
"kalian ganti baju dulu, mom mau bikinin susu sebentar, bisakan ganti baju sendiri?" ucap ten
"bisa mom" jawab mereka berdua
Setelahnya tangan haechan, jeno genggam erat dan berjalan menuju kamar
"nono emangnya gak takut di malahi daddy jae kalna sudah belantem?" tanya haechan
"tidak ko!" jawab enteng jeno
Setelahnya tak ada percakapan lagi karna masing masing sedang fokus memamkai pakaiannya
"ayo cha no minum dulu susunya" ucap ten
Namun tak lama setelah jeno habis meneguk gelas berisi susu itu mereka bertiga di kagetkan oleh taeyong dan jaehyun yang sudah berdiri di ambang pintu
"loh udah pulang? Ko cepet?" tanya heran ten
"hehe iya ini mark rewel, eh sekarang tertidur" jawab taeyong
"mau pulang sekarang kah?" tanya ten
"iya nih, nobo ayo pulang yu" ajak taeyong
"nono mau bobo siang di sini bubu, boleh tidak?" tanya jeno
Taeyong dan Jaehyun saling melirik dan akhirnya jarhyun mengangguk
"gapaoa ten kalo jeno masih disini?" tanya taeyong karna takut ten terganggu
"ya gapapa lah, tadinya sih mau pergi tapi gak jadi harna hari ini agak mendung ya"jawab ten
"yasudah, nono jangan nakal ya, nanti sore daddy jemput" ujar jaehyun
"oke dad!! Bay bub! Bay dad!!" ucapnya sambil melambaikan tanganya
Baru saja taeyong dan jaehyun melangkah tiba Tiba jeno memanggil keduanya
"dad!! Bub!! Tunggu dulu! Ada yang mau Nono berikan" ucap jenonlalu menyodorkan kertas pada jaehyun
"apa ini no?" tanya penasaran jeno
"udah deh bbuka aja baca" ujar ten
"apa?! Yang! Kita di panggil ke sekolah! Karna dia berantem sama temanya" ucap jaehyun pasrah
"gak ada nanti nanti pulangnya, SEKARANG!!" perintah jaehyun menekan kata penuh penekanan
"jae hyung jangan di marahin yaa, kasian dia, dia gekut sama temanya karna anak itu ejek haechan cadel" ucap ten tak enak
"benarkah?"
"iya nono kaya supelman, keren dan jago" puji haechan membuat jeno seakan terbang ke angkasa
"iya kalo bisa nih jangan di kasarin jeno, trs jangan samoe tau juga ni bapaknya bisa vmbisa abis tuh rata sekolah ama dia kalo tau anak emasnya di ejek" ujar ten
"lagian mereka masih anak anak, ini juga kayanya kalibpertama dia ejek haechan, lain kali aku Ajarin dia labrak orang deh" lanjut ucap ten
"dih lo mah!"
"yasudah daddy dan bubu pulang dulu nanti sore daddy sidang kamu jeno" peringat jaehyun
"baik dad"
Setelah pulangnya pasangan itu kini jeno dan haechan di baringkan di kasur sambil mempuk puk pantan mereka secara bergantian
"nanti minta ajarin kak san bilang hyruf 'R'. Soalnya kalo mom yang ajar, mom geregetan" ucap ten yang di angguki haechan karna mata sayu itu mulai terpejam Memasuki alam mimpinya
Begitu juga jeno yang perlahan tertidur di samping haechan
Aku udah double up nih... Jangan lupa vite dan komenya yaaa
Hai hai jangan lupa vote dan komen
Terimakasih♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...