Tak terasa

4.1K 261 1
                                    

Sungguh tak terasa sudah beberapa bulan berlalu kini mark sedang mempersiapkan diri untuk bersekolah besok

Berbeda dengan yang lain mark lebih dahulu lahir hingga kini hanya mark yang akan bersekolah

Sedikit kilas balik kini jaehyun johnny dan yuta sudah lulus dalam perkuliahan dan sekarang sudah bekerja di kantor namun mereka semua masih dalam naungan keluarga jung

Sedangkan taeyong ten dan winwin sebentar lagi mereka akan lulus jika saja mereka egois dan memilih pendidikanya di banding mengurua anak asuhnya mereka akan lulus secara bersamaan dengan pasanganya namun itu terhalang karna kebaikan

Malam ini jaehyun johnny dan yuta sedang berada di halaman belakang

"jae bagaimana hubunganmu dengan taeyong?" tanya johnny membuka pembicaraan

"yaa seperti yang kau tau, aku selalu berusaha mendapatkanya namun selalu saja gagal" ucap jaehyun

"taeyong memang menutup rapat rapat hatinya, tapi karna apa ya?" heran yuta

"ia belum bisa melupakan mingyu" jawab jaehyun

"darimana kau tau?" tanya johnny

"dari kekasihmu"

"cari yang lain saja jae" celetuk yuta

Namun tak ada respon dari jaehyun

(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ

P

agi hari telah tiba mark yang sudah bangun dan bersiap untuk sekolah sudah rapih di depan pintu utama menunggu sang daddy mengambil mobil

Sedangkan yang lain melanjutkan sarapanya, mark hanya di antar jaehyun dan taeyong

Sempat ada drama dimana jeno dan haechan ingin ikut bersekolah namun dengan segala bujukan dan pengertian akhirnya mereka tak merengek kembali

TIT..

"ayo cepat masuk" ujar jaehyun pada taeyong juga mark

Mark dan taeyong masuk ke dalam kursi penumpang di samping jaehyun

"mark nanti di sana jangan nakal oke?" ucap taeyong sambil membenarkan rambut mark

"okee bubu.."

"jangan jadi anak pemalu bertemanlah dengan semua mark!" ujar jaehyun memberi pengarahan

"iyaa daddy..malk takan pilih pilih teman"

Berbeda dengan jeno haechan juga jaemin, mark hanya cadel dalam pelafalan huruf 'R' sedangkan ketiganya cadel dalam huru 'K' yang di ganti dengan 'T' huruf 'S' dengan huruf 'C' juga tentunya 'R' dengan huruf 'L'

Saat sudah sampai di gerbang mereka turun dengan wajah yang cerah menyambut hari baru

"hallo anak ganteng...siapa namanya?" tanya guru di sana

"m-malk jung.." jawab mark dengan marga jaehyun

Karna semalam memang sudah di wanti wanti dan di beri pengertian jika mark memakai marga jaehyun

"namanya mark jung miss" ulang jaehyun

"oh namanya mark ya..nama yang bagus" ucap guru itu yang berjongkok demi menyamakan tingginya dengan mark

"hei anak anak ini teman baru kalian!" teriak guru itu memanggil anak anak seumuran mark

Dengan segera anak anak itu berkerumun mengelilingi mereka

Banyaknya sapaan dan pertanyaan yang di lontarkan anak anak pada mark ada satu yang membuat jaehyun dan taeyong terkejut

"itu daddy kamu malk?" tanya salah satu murid

"iyaa ini daddy aku namanya daddy Jaehyun" jawab mark dengan rasa bangga

Jaehyun yang mendengarnya ikut bahagia, ia sangat di akui oleh mark

"oh kalo yang itu pasti mommy kamu ya" ujar anak itu lagi

Taeyong yang di tunjuk terdiam dan sedikit merasa canggung

"b-bukan aku kakaknya" jawab taeyong

"oh kakaknyaa, berarti malk tak punya ibu yaa" lontar anak itu kembali dengan nada mengejek.

"hei kamu tidak boleh begi-

Ucapan sang guru terpotong kala suara jaehyun terdengar

"haha bubu nya mark bercanda, dia bukan kakaknya tapi memang ibunya mark" ucap jaehyun dengan merangkul pinggang taeyong

"oh ternyata ibunya malk bercandaa, yasudah ayo kita main disana" ajak anak itu

"ayo ikut miss kita masuk ke kelas!!"  arah guru itu pada anak anak didiknya setelah berpamitan dengan jaehyun dan taeyong

Saat setelah di mobil taeyong membanting pintu mobil itu

BRAK...

"kalo tutup pintu pelan pelan bisa kan?" tanya jaehyun

"ck! Kau ini kenapa sih jaehyun?!" tanya taeyong tanpa menjawab pertanyaan jaehyun

"apa yang kenapa?" heran jaehyun

"kau! Kenapa selalu mengakui diriku sebagai ibu dari mark dan jeno?! Jika kau ingin mengakui diri sendiri sebagai ayahnya ya terserah tapi jangan kau mengajak aku!!" protes taeyong

"memangnya kenapa?" tanya jaehyun

"KAU TANYA KENAPA?! AKU TAK SUKA! AKU BUKAN SIAPA SIAPAMU! BAGAIMANA JIKA SESEORANG YANG KU KENAL MENDENGAR HAL GILA INI?!" teriak taeyong

"kau menyebut ini dengan hal gila?" tanya jaehyun

"YA! INI GILA!! AKU TAK SUKA!!" jawab taeyong kembali

"dengarkan aku baik baik!!! aku hanya ingin jeno dan mark tak mendapatkan perundungan dari teman temannya! Jika kau tak suka aku minta maaf aku takan mengakuimu lagi sebagai ibu dari mereka," ucap jaehyun

"ya bagus!" acuh taeyong

"aku menyerah untuk memperjuang kanmu," ucap jaehyub lirih mengingat ia pernah mengatakan pada taeyong ia mengukainya dan akan memperhmjuangkanya

Taeyong terdiam seribu bahasa, taeyong tak tau ingin mengatakan apa  perasaanya tak karuan

Mobil itu sampai di oekarangan mansion dengan cepat taeyong turun dan meninggalkan mobil itu yang melaju menuju kantor

Saat masuk ia melihat teman temanya yang sedang merias anak anaknya

"jeno dimana?" tanya taeyong

"dia di dapur sedang ambil minum" jawab ten

"tae ada apa dengan matamu?" tanya winwin yang melihat mata taeyong memerah

"tak ada. Aku hanya kelilipan" alibi taeyong

"benarkah?" tanya ten curiga

"yaa, apa lagi memang?. Yasudah aku ke atas dulu" ucap taeyong lalu pergi meninggalkan mereka










Hai hai jangan lupa tove komen

Terimakasih♡

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang