Drama

2.3K 196 29
                                    

AAAAAAA aku jadi bingung maksud komen kalian tentang "haechan harem tapi versi bocil" Tuh kaya gimana sih?? Masa iya kecil kecil harem😭

Oke lah kita ikuti alur yang sudah ada saja ya, semoga kalian gak boring baca book aku

Makasih buat yang selalu nunggu nunggu up chap di book ini

Oke selamat membaca♡













































Pagi pagi sekali kediaman SEO kedatangan dua anak dari jung jaehyun itu padahal ten saja baru selesai memasak untuk saarapan

"sorry ten gue sama taeyong barusan ngelarang mereka buat datang pagi banget gini cuka ni bocil dua kekeh mau kesini" ucap tak enak jaehyun pada ten

"oh santai aja gapapa ko. Pasti kalian belum makan kan? Ayo cepet masuk" ujar ten pada jaehyun lalu pada mark dan jeno

Setelah mendengar izin dari sang nyonya rumah kedua anak itu segera masuk dengan gerakan lincah

Jaehyun yang melihat tingkah mereka menggeleng gelengkan kepalanya sambil mengelus dada

"sorry ten, gue pamit dulu kalo gitu" pamit jaehyun yang mendapat Jawaban anggukan  dari ten

Ten kembali masuk ke dalam mansionnya setelah menutup pintu

"kalian masuk aja ke kamar chaca, sekalian bangunin mereka" ucap ten yang di angguki mark dan jeno

Dengan langkah yang cepat anak anak itu segera masuk ke dalam kanar haechan tanpa mengetuk pintu itu dulu

Pertama kali yang mereka lihat adalah dua mahluk mungil yabg masih terbaring manis di balik selimbut

Mark segera menuju tepian kasur sebelah kanan untuk membangunkan haechan

Tanganya terulur mengelus pipi lembut haechan dan tatapanya tak bisa lepas dari wajah haechan dimana bulu mata yang lentik bibir pink berbentuk love sedikit terbuka, wajah haechan begitu damai, enak di pandang

"chaca bangun yu" ucap lembut mark

Saat mark berusaha membangunkan haechan tiba tiba tangan lain muncul mengelus pipi haechan dan menepuk nepuknya pelan

"chaca nono sudag datang" ucap jeno

Mark yang melihat haechan di pegang jeno langsung menepis tabgan adiknya itu

"apaan sih kak?!" tanya jeno tak terima

"kamu jangan pegang pegang chaca!! Bangunkan saja nana!!" jawab mark dengan nada tak bersahabat

Jeno kesal sekali dengan kakaknya ini masa iya ia tidak boleh menyentuh temanya yang satu ini

"nana nana bangun" panggi jeno pada jaemin dengan mengguncangkan bahu jaemin pelan

"eungh!! Ganggu aja sih!!" protes nana

"tuh kak! Dia gak mau bangun bialkan saja lah" ucap jeno pada mark lalu kembali menatap haechan

Mark segera menarik selimbut lalu menutupi tubuh mungil haechan

"kakak! Itu chaca nanti sesak nafas!" protes jeno yang membuat nana terbangun dan segera melihat keributan itu

"IH! KALIAN!! PELGI DALI KAMAL INI!!! INI KAMAL PELEMPUAN!!" teriak jaemin membangunkan chaca

"eungh...hiks..eungh..daddy.." panggil haechan dengan suara serah khas bangun tidur

"tuhkan jadi nangis!" ucap jaemin menyalahkan jeno dan mark

"kamu yabg teliak teliak!! Jadi dia bangun!!" ucap jeno tak mau kalah

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang