Tiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden
dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(づ￣ ³￣)づ(づ￣ ³￣)づ
Hari ini adalah hari kepulangan keluarga Na dari China karna kemarin adanya kendala yang mengharuskan mereka ke sana
"sayang, kamu kenapa beli kukubpalsu banyak banyak sih?" tanya yuta pada winwin saat di perjalanan pulang mrnggunakan mobil
"ih itu punya anak anak! si nana sama renjun juga pengen pake katanya!!" sanggah winwin
"ayah boleh tidak langsung ke rumah chaca?" tanya jaemin
"naa kita cape loh.. Nanti saja ya ke rumah chacanyaa" tolak yuta dengan lembut
"hm...baiklah" pasrah jaemin
Setelah sampai mansion keempatnya segera beristirahat sejenak di kamar masing masing
Hari sudag berganti malam keluarga na segera berkumpul untuk makan malam namun sedari tadi jaemin merengek ingin ke rumah chaca
"habiskan dulu makanan mu!" ucap winwin
"nana sudah kenyang!! Buna ayah dan njun cepet dong makannya!!" jawab jaemin dengan kesal
Setelah menghabiskan makan malam mereka segera mereka bersiap siap, walau dekat mereka tetap harus bersiap memakai baju hangat karna piama mereka cukup di bilang tipis untuk angin malam yang tidak baik
"eh tunggu dulu!! Buna pasang kan nana kuku ini!" pinta jaemin pada winwin sambil menyodorkan salah satu kuku palsunya
"aduh naaa besok aja kenapa sih?!" ucap winwin
"yang kamu ko sensian? Anaknya minta baik baik loh itu" ucap yuta yang sedari tadi menyadari tingkah istrinya
"tau ah! Kalian aja deh yang pergi aku gak mau" tolak winwin lalu pergi ke kamarnya tanpa pamit
"buna kenapa yah?" tanya renjun
"entahlah jun. Ayah juga pusing, sini na ayah pasangkan kukumu" ujar yuta lalu mengambil kuku palsu jaemin
Dengan senang hati jaemin menyodorkan kuku palsunya itu pada ayahnya. Jaemin bodo amat tentang winwin yang hari ini sedang sensitif
"gimana ini na caranya?" tanya yuta kebingungan
"ini oles oles ke sini terus tempel deh ini di sini ini di sini...
"oh oke oke ayah paham"
Yuta segera memakaikan kuku kuku palsu itu pada jari jari mungil Jaemin, renjun hanya anteng memperhatikan sang ayah yang sedsng memakaikan kuku palsu pada jaemin
