Terlanjur sayang

Penolong

Sudah seminggu ini haechan terus menerus di perebutkan samapai haechan bosan dan memilih diam di kamar bermain dengan rumah barbie nya di banding harus bertemu temanya yang selalu menarik narik tanganya

Haechan sempat di nasehati ten dan johnny bahawa temanya itu menarik nariknya karna ingin berada bersama haechan terus bukan karna temanya jahat

Begitupun mark jeno dan jaemin yang di nasehati orang tuanya masinh masing. Memberi tahunya jika ia ingin bermain dengan chaca tidak boleh menarik paksa anaknya karna itu akan menimbulkan sakit pada lenganya

Mereka berhenti bermain selama tiga hari lamanya para orang tua itu tidak janjian untuk mengurung anaknya namun hanya kebetulan

Setelah tiga hari lamanya tidak bertemu haechan ingin pergi bermain kembali karna ia sudah sangat bosan bermain sendiri

"mommy tolong antal cha ke lumah kak malk" pinta haechan pada ten yang sedang memasak

"aduh chaa mommy lagi masak nih, nanti saja ya atau besok ini juga udah sore" jawab ten sambil mengaduk sup

"cha bosan mom!" ujar haechan

"bentar lagi juga daddy pulang, nanti main sama daddy, mommy nanggung nanti masakanya hangus" ucap ten lagi lagi menolak haechan

"cha mau sekalang mom!" paksa haechan

"mulai..mulai.. Kamu nih! Mommy bilang besok ya besok! Ini udah sore, gak ada yang nganterin juga!! Masuk kamar! Jangan ganggu mommy" ucap marah ten yang di ganggu saat masak

Haechan yang kesal dengan wajah memerah dan mata yang berkaca kaca bukanya masuk ke kamar seperti yang di ucapkan ten ia malah berlari dengan lincah keluar

Ten yang memunggungi haechan tak sadar anak itu pergi keluar dari mansion

"huft...huft... Hihi untung mom tidak lihat. Sekalang cha halus lali cepat sepelti tadi agal pak penjaga tak melihat cha" ucap haechan pada dirinya sendiri

Dan seauai harapan haechan bisa melewati penjaga itu meski harus bekerja keras untuk mendodong sedikit gerbang agar tubuhnya bisa keluar

"hihi cha hebat!! Ayo pelgi ke sana lumah kak malk dan nono di sana" gumam haechan sambil berjalan ke arah kanan dari rumahnya

Kaki kecil itu terus melangkah maju untuk menuju menemui anak jung

Mulut mungil itu terus bersenandung senang tanganya ia ayunkan ke depan kebelakang

Namun saat sebentar lagi menuju mansion jung langkah riang itu terhenyi kala melihat hewan bertubuh besar menatapnya sambil menggonggong

GUK..
GUK..

"M-mom... Cha takut..... Cha halus lali" gumamnya sambil bersiap memberi angan angan akan berlari cepat

Anjing itu yang sudah tau haechan akan kabur segera mengejarnya

Haechan yang melihat anjing itu mendekatinya segera membalikan badanya lalu berlari dengan cepat sekuat tenaganya

"HUWAAA MOMMY!!! MOM!!! DADDY!!! TOLONG CHA!! MOMMY!!" teriaknya memanghil ten dan johnny

GUK..
GUK...
GUK..

Anjing itu terus mengejar haechan, padahal haechan sudah kelelahan, tubuhnya yang munghil dan tak biasa berlari cepat menjadi kewalahan bahkan kakinya tadi tersandung membuatnya akan jatuh dan melambatkan laju larinya

"HUWAAAA MOMMY"

"MOMMY"

"DADDY"

"TOLONG CHA MOM DAD"