Sudah Kuduga...

216 25 0
                                    

Hari sudah memasuki malam hari gadis bermata kucing itu masih mode merajuk, setelah dilarang oleh pujaan hatinya untuk memakan es krim. lihatlah saat ini bumil itu sedang memunggungi lisa, membuat gadis jangkung ikut menghela nafasnya berusaha untuk membujuk kesayangannya.

"Baby, ini demi kebaikan kamu sayang"Ucapku menghela nafas

"Taulah! Kamu bau!"Sahut Jennie ketus

"Huh, baby ini sudah malam. Mana mungkin aku mengizinkan kamu memakan eskrim di malam hari?"tanyaku

"Kamu pelit!"Jawab Jennie kesal

"Bukan pelit sayang, sini menghadap aku baby"Ucapku menariknya pelan namun dengan cepat ditepis olehnya

"Gak mau! Dadda pelit!"Ucap Jennie hampir menangis

"Huh, sini dulu kamunya. Nanti aku kasih, tapi hanya 2 sendok tidak lebih!"Ucapku Tegas

"Hmm" Gumam Jennie langsung memeluku

"Kenapa sulit sekali diberi tahu sayang? Kalo kamu sakit perut karena kebanyakan makan manis-manis bagaimana?"Tanyaku memeluknya

"Aku hanya ingin sedikit"Jawab Jennie pelan

"Janji hanya sedikit? Tidak merajuk lagi hun?"Tanyaku menatapnya

"Hmmm, hanya sedikit"Lirih Jennie

"Baiklah, tunggu disini"Ucapku meregangkan pelukannya lalu mengecup pipi mandunya

"Ummhh huaaaaahhh"Gadis bermata kucing itu sudah mengguap tandanya sudah mengantuk

"Ini baby, setelah ini minum air putih dan gosok gigi!"Ucapku memberikan eskrim

"Kamunya kesini! Aku ingin makan bersamamu sambil dipangku" Rengek Jennie

Perlahan aku menggendongnya lalu kami duduk ditengah tengah kasur, aku hanya memperhatikan tingkahnya saat ini sedang membuka cup es krim itu lalu menyendoknya bukan kearah mulutnya melainkan mengarah ke arah aku membuatku mengerutkan dahi bingung.

"Ayo buka mulutnya lili"Rengek Jennie

"Kan kamu yang mau baby, aku tidak mau"Ucapku mengambil sendoknya

"Aaaaa, ayo buka saja mulut kamu!"Rengek Jennie

"Baiklah, aaaa"Ucapku menerima es krimnya

Tanpa diduga, istri mungilku ini langsung menyerang bibirku dan mengelum lalu menghisap bibirku. Jujur aku sedikit terkejut dengan aksinya yang menurutku luar biasa nakal. Kami saling mengemut dan menghisap satu sama lain sampai eskrimya terbagi dalam ciuman kami permainan kali ini membuatku menikmati dinginnya es krim ditambah manisnya bibir kesayanganku.

"Baby, apa yang kamu lakukan?"Tanyaku pelan

"Hmm, aku ingin makan eskrimnya bersamau"Jawab Jennie dengan santai

"Kenapa harus sambil ciuman baby?"Tanyaku

"Hanya ingin, ayo lagi"Jawab Jennie

"Baby nanti kita kebablasan"Ucapku menahannya

"Kamu gak kangen sama aku?! Aku ingin makan eskrim berdua seperti tadi lili"Rengek Jennie

"Tap-" Ucapku terpotong

"Kamu gak mau?! Yaudah aku mar-"

Aku sangat gemas dengannya, membuatku langsung membungkam mulut manisnya. siapa bilang aku tak merindukan tubuh indahnya? sungguh itu semua berbohong jika aku mengatakan aku bisa menahannya, beruntung kondisi kandungan istriku saat ini sudah cukup baik namun aku tetap menjaganya dengan posesif.

"umhhhh laaaahhh"

"slllrrppppppp cup cup"

aku memberikan tanda di lehernya sampai di dadanya, tak lupa aku menghisap benda yang mungkin beberapa bulan lagi akan sulit aku hisap. karena akan hadir Baby L di tengah-tengah keluarga kecilku, jadi saat ini aku ingin menghisapnya sampai aku benar-benar puas hihi.

Reasons For Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang