Hampir 3 Jam Lisa dan Chaesoo bergulat dengan operasi, gadis jangkung itu sudah berganti pakaian dan segera menghampiri sang istrinya yang kini sedang bersama Bambam. Sedari tadi gadis bermata hazel itu terdiam di ujung pintu mendengarkan apa yang terlontar dari mulut sepupunya itu. sedangnya Jennie awalnya terkejut namun setelah diberi isyarat oleh Lisa dan dirinya paham maksud Pujaan hatinya itu
"aaawwwwshhhh anj-"
"apa? mau ngatain apa?" Tanyanya
"aaah sakit, mian mian li mian" Jawab Bambam memekik kesakitan karena dijewer olehnya
"berani ngajak Je minum? berani nyulik Je? punya nyawa berapa lo?!" Tanya Lisa ketus
"hehehe, nggak gua bercanda asli deh hehe" Jawab Bambam masih meringis
"aaaarrrrghhh sakit Jee tolongggg" Rengek Bambam
"YAK! BERANI KAU MERENGEK KEPADANYA!" Seru Lisa kesal
"Honey, lepaskan ne" Ucap Jennie meraih tangan Lisa membuat gadis bermata hazel itu melepaskan dengan paksa membuat lelaki itu berteriak kesakitan
cukup lama Bambam berada diruangan Jenlisa karena mereka banyak sekali mengobrol dan tentunya untuk menghibur Gadis bermata kucing itu.
"haish dasar manoban menyebalkan sekali" Gerutu Bambam pelan namun masih terdengar oleh gadis jangkung itu
"Apa? kau menggerutu apa?" Tanya Lisa menatap Bambam dengan tajam
"Anniyoooo dok! dahlah abang mau pulang. bye dede cantik" Jawab Bambam melayangkan kecupan tangan lalu langsung berlari keluar karena gadis bermata hazel itu akan melemparkan kotak tisu kepadanya
"menyebalkan sekali dia! awas aja kalo ketemu!" Gerutu Lisa kesal
"Honn! cukup! aku pusing" Rengek jennie
"omo, pusing baby pusing. mana mana sini aku periksa"Sahut Lisa
"hmm, peluk! aku kangen! kamu lama sekali perginya" Lirih Jennie
"sayangnya aku, cup cup cup cup. maaf ne tadi aku operasi 3 orang sayang, maaf membuatmu menungguku hmm" Ucap Lisa mengecup seluruh wajah Jennie
"humm, memangnya ada apa? kenapa banyak sekali?" Sahut Jennie
"ada kecelakaan beruntung baby, dan cukup memakan korban" Ucap Lisa
"ya tuhan, dimana hon?" Tanya Jennie
"dilampu merah dekat rumah sakit sayangku" Jawab Lisa
"hmm, baiklah. uuummhhhh kangen" Lirih Jennie mengeratkan pelukannya
"sini sini peluk aku, tidur siang ne nanti sore aku cek lagi kondisi kamu" Ajak Lisa
"hmm, terserah padamu lili" Gumam Jennie langsung memposisikan dirinya memeluk lisa
"tidurlah baby, aku disini" Gumam Lisa
"uuumhhhh"
"good girl, saranghae Baby J cup" Gumam Lisa mengeratkan pelukannya lalu mengecup pucuk kepala Jennie
"Nado Saranghae honey" Gumam Jennie perlahan tenang dalam dekapan sang kekasih hatinya
cukup lama Gadis bermata kucing itu terlelap, namun tidurnya tidak terlalu tenang selalu bergerak gelisah membuat Lisa menjaganya, sesekali bergumam agar istri mungilnya tenang dalam tidurnya.
kedatangan Bambam cukup menghibur gadis mungil itu namun tidak dapat berlangsung lama. karena kejadian kemarin sangat mempengaruhi suasana hati dan mental Jennie, kecemasan selalu tiba-tiba muncul, baik Lisa maupun Chaesoo selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons For Falling in Love
FanfictionGadis bermata kucing itu bernama Jennie Kim, Gadis mandu itu sangat mudah merajuk karena memang sejak kecil dimajakan oleh keluarga sampai sahabatnya yaitu Kim Jisoo dan Park Chaeyoung. Kehidupan Jennie semakin berwarna ketika mengenal sosok Lalisa...
