Merajuk

702 50 3
                                    

"serah lo! gua bilangin Lisa tau rasa lo"

"Mwo yak! biarin! dia yang bikin mood gua jelek"

"gak ada alasan! lo dimana sekarang!"

disaat Jisoo membujuk Jennie untuk pulang, jelas membuat Gadis bermata Hazel itu penasaran karena dia belum melihat Jennie sejak memasuki unit sampai membersihkan diri.

"ada apa sih?" Gumam Lisa heran melihat Jisoo marah

"Ji Jennie kemana? kok gak keliatan?" Tanya Lisa membuat Jisoo melihat kearah Lisa

"ngomong aja langsung" Jawab Jisoo memberikan hpnya kepada Lisa

"Je kamu dimana?"

"aku lagi ada urusan"

"iya dimana?"

"nanti juga aku pulang. kamu makan malam duluan jangan nunggu aku"

"Jeee"

Lisa bingung dengan tingkah Jennie yang tiba-tiba mematikan panggilannya

"ada apa sih? Kenapa Je masih diluar? salju sudah mulai turun" Tanya Lisa

"merajuk" Jawab Jisoo singkat padat jelas

"Mwo, gua cari dulu deh. kalian makan malam duluan aja"Ucap Lisa yang langsung mengerti dari jawaban Jisoo

"yaudah hati-hati. jangan lupa bawa Coats" Suruh Jisoo

"Nee" Seru Lisa lalu bergegas pergi tak lupa membawa pakaian tebal untuk Jennie

Gadis bermata hazel itu khawatir namun ia tak menyadari merajuknya Jennie itu karena sikapnya yang terkadang melupakan janjinya dengan gadis mungil itu. Lisa terus mengedarkan pandangannya menelusuri jalanan hingga sampai dimana titik lokasi hp Jennie berada yaitu berada di sebuah gereja tempat mereka biasa melakukan doa. Lisa langsung memasuki basement gereja tersebut dan mencari keberadaan Jennie disana.

"untuk apa, mereka mencariku! aku ingin bersama Lisa hari ini, dia malah mementingkan sahabatnya itu! menyebalkan sekali" Gerutuku dalam hati

"salju sudah turun, dingin sekali. lebih baik aku berdoa" Lirihku mengedarkan pandangan lalu memasuki gereja tersebut dan berdoa sesuai dengan keyakinannya.

"ya tuhan, suhu sedingin ini dia masih pakaian kampus?" Gumam Lisa segera menghampiri Jennie yang tengah memeluk tubuhnya sendiri dan dengan cepat Lisa memakaikan Coats di bahu Jennie membuat gadis mungil itu tersentak kaget.

"Lisa?" Tanyaku terkejut

"hmm, kenapa gak pakai coats?" Sahut Lisa ketus membuatku menundukkan kepala

Tanpa bertanya lagi Lisa menariknya menuju mobil agar leluasa menghangatkan Jennie karena Gadis bermata Hazel itu merasakan tangan Jennie sangat dingin. Gadis bermata kucing itu patuh mengikuti arah Lisa untuk memasuki mobil.

"sini, aku pakein coats" Ucap Lisa dengan ketus mukanya terlihat kesal

"Gomawo lili" Ucapku tak ingin membuat lisa marah menuruti kemauan Lisa, seketika tubuhku menghangat dan wangi Lisa melekat pada coats itu membuatku selalu tenang.

Jennie Pov off

Dalam perjalanan Jennie hanya diam memandang Jendela mobil, bahkan tak lama Jennie terlelap karena tubuhnya hangat tidak sedingin tadi. Bahkan kini sudah sampai apartemen namun gadis bermata kucing itu enggan terbangun sepertinya sudah terlalu lelah, Lisa langsung menggendongnya bridal style, gadis mungil itu langsung meringkuk dalam gendongan dengan nyaman.

Reasons For Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang