Ingin Ikut!

185 21 0
                                    

21++

Gadis bermata kucing itu sudah mulai terbuai dengan sentuhan yang diberikan kepadanya, Jennie menikmati setiap sentuhannya. perlahan Lisa memberikan sentuhan sampai ke inti milik Jennie, ia mengulum puting sang istri berharap gadis mungil itu tidak kembali histeris.

"kamu siap baby?" Tanya Lisa menatap intens mata kucing itu

"humm, lakukanlah Honey" Jawab Jennie pelan langsung menarik tengkuk leher Lisa

"cup cup cup"

"Eummmhh"

"Cup umhh ahh ahh"

decakan kecupan semakin terdengar dikamar Jenlisa, dengan perlahan namun pasti gadis bermata hazel itu langsung mengarahkan miliknya agar menyatu dengan milik istri mungilnya. saat milik keduanya bersentuhan, gadis mungil itu langsung bereaksi tubuh mungilnya menegang dengan cepat lisa kembali memberikan penegasan kepada istri tercinta.

"Tanamkan dalam benakmu, semuanya akan baik-baik saja, kamu akan segera pulih. kamu dan aku memiliki bayi lucu, dan menggemaskan sesuai inginan kita bukan? bayangkan yang indah-indah ne, hempaskan pikiran burukmu baby" Ucap Lisa

"humm" Gumam Jennie memeluk lisa erat setelah memberikan anggukan sebagai jawaban

"tatap aku sayang" Suruh Lisa mencangkup pipi mandu itu

"Hmmm"Gumam Jennie menatap mata hazel itu

"Good, jangan pejamkan matamu! Ada aku disini. Hanya aku!"Ucap Lisa

kedua mata indah itu bertemu, tatapan yang selalu memancarkan kasih sayang dan kebahagiaan satu sama lain. dengan perlahan lisa juga memasuki istri tercintanya, namun gadis jangkung itu tetap fokus pada reaksi Jennie. lisa terus memberikan kecupan demi kecupan dan sentuhan sesekali mengulum dua buah benda favoritnya secara bergantian agar permainan Jenlisa lebih intens selain itu Lisa ingin pikiran pujaan hatinya itu teralihkan dengan baik, setelah tenang dan Gadis bermata kucing sudah kembali terpancing.

"Hoon ahh ahh"

"Yashh ummmmhhh eumhh"

"Lebbb iiiihhh dall aaaaammmhh"

Tak lama kemudian desahan kenikmatan terdengar dari mulut manis Jennie, gadis kesayangan Lalisa Manoban itu sudah teralihkan kejadian beberapa menit lalu Karena ulahnya dibawah kekungannya dengan sekali hentakan gadis jangkung menyatukan miliknya dengan milik Jennie,membuat keduanya menyatu dengan sempurna. Hentakannya cukup kencang membuat gadis bermata kucing itu memekik terkejut namun dengan cepat Lisa membungkam bibir manisnya agar dirinya merasa tenang.

Jleb

Blessshh

"aaarrgghhh liliiii"

"cup cup eumhh, tenang baby"

Lisa membiarkan keduanya menyatu tanpa menggerakan nya, karena lisa ingin istri mungilnya menerima kondisi penyatuan ini lalu merasa tenang dan Jennie perlahan sudah tenang langsung memeluk lisa sangat erat dan membenamkan wajahnya di lekuk leher milik pasangan hidupnya itu.

"Hiks hiks sakit hon"Lirih Jennie

"Maaf baby, jika tidak seperti itu kamu tidak bisa melawan rasa trauma kamu"Sahut Lisa

"Hmm, gomawo lili selalu memberi aku kekuatan" Sahut Jennie pelan membenamkan wajahnya di lekuk leher milik Lisa

"itu sudah menjadi tugasku sayang" Ucap Lisa mengeratkan pelukannya

"huumhh ahh ahh" Gumam Jennie memejamkan matanya

gadis bermata kucing itu mulai mengeluarkan desahan karena gadis bermata hazel itu mulai menggerakan penyatuan keduanya secara perlahan. Gadis mungil itu menikmati penyatuan itu, lalu mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma favoritnya yang selalu membuatnya merasa tenang dan nyaman.

Reasons For Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang