Orang tua Jenlisa sudah mengetahui masalah yang terjadi, jelas sangat diluar dugaan apa yang terjadi dengan anak-anak mereka. Semua rasa bercampur aduk menjadi satu, mereka berusaha tegar menghadapi kenyataan bahwa Lisa mengalami Syok dan Trauma serta Jennie dinyatakan Koma sampai saat ini belum terbangun.
"Eomma, Mom" Panggil Siwon dan Marco
"Ya" Sahut Suzy dan Chittip Kompak
"ada yang harus dibicarakan" Ucap Siwon
"apa? ada apa Appa?" Sahut Lisa menatap Semuanya sendu
"anni sayang, kamu istirahat Ne" Ucap Siwon
"gak mau, hiks hiks apa yang terjadi dengan Je?" Tanya Lisa mulai menangis
"stt, Je baik-baik saja sayang" Sahut Marco
"Gak kalian bohong!"
"Je kenapaaaaaaa hiks hiks"
"Jawab Jennieku kenapaaaaaaa"
Terlalu banyak yang hal yang mengejutkan baginya membuat Lisa terus meracau histeris membuat Suzy dan Chittip memeluk Gadis bermata hazel itu, keadaannya sangat kacau, ia selalu ketakutan, merasa cemas Lisa sangat takut kehilangan sosok Jennie dihidupnya.
"stt tenang sayang tenang" Ucap Chittip
"aaa Jeee hiks hiks hiks"
"Katakan Appa ada apa?" Tanya Lisa terbata di angguki oleh semuanya
"appa akan menjawab, namun lili harus tenang dulu bagaimana" Jawab Siwon
"Hmm, katakan" Cicit Lisa terbata
"Nak, kamu harus bangkit. Jennie sangat membutuhkanmu, kamu bisa menolong Jennie sayang. tadi appa dan daddy dipanggil oleh dokter Jung beliau menyatakan, memang Jennie masih bertahan namun itu berkat bantuan alat-alatnya. jika alatnya dilepas maka Jennie sudah tiada sayang. appa sangat mengharapkan kamu yang menolong Je, karena appa yakin Je akan pulih jika dirawat oleh dokter kesayangannya yaitu kamu nak." Ungkap Siwon
"yang dikatakan Appa benar sayang, bahkan tadi kami sempat beradu argumen dengan dokternya. ayo pulih sayang, pindahkan Jennie ke rumah sakit yang sudah kamu siapkan. daddy yakin kamu bisa, kamu tidak sendiri ada kami dan sahabatmu disini" Ucap Marco
"Hiks hiks nini" Gumam Lisa terisak
"kamu kuat sayang, buktikan kepada dunia jika kamu bisa menyembuhkan nini" Sahut Suxy
"bantu aku, aku ingin mempertahankan nini" Ucap Lisa terbata
"kami akan membantu sayang" Sahut semuanya
hari terus berganti 3 bulan Lisa berjuang dengan Traumanya, setiap saat menanyakan Jennie bahkan ia menjadi sangat dingin kepada orang lain. Gadis bermata Hazel itu sudah terlepas dari ikatannya namun ia hanya berkomunikasi dengan orang tua Jenlisa, Chaesoo, Bambam dan Dokter Jung selaku dokternya dan Jennie selebihnya ia akan lebih banyak diam, terisak, menggumam di jendela ruangan Jennie. bahkan Diana saja diabaikan olehnya, membuat gadis Thailand itu menahan emosinya namun berusaha menjauhkan Lisa dari sisi Jennie.
"Li ketaman yuk" Ajak Diana namun hanya dilirik singkat oleh Lisa
"kalo gak makan es krim yuk" Ajak Diana lagi
"Pergi" Ucap Lisa
"aku khawatir sama kamu, aku pengen nemenin kamu disini, jangan sedih Li" Lirih Diana
"Di udah jangan dipaksa" Sahut Jisoo
"tap-"
"apa perlu kekasih gua mengulang ucapannya?" Tanya Chaeng
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons For Falling in Love
Hayran KurguGadis bermata kucing itu bernama Jennie Kim, Gadis mandu itu sangat mudah merajuk karena memang sejak kecil dimajakan oleh keluarga sampai sahabatnya yaitu Kim Jisoo dan Park Chaeyoung. Kehidupan Jennie semakin berwarna ketika mengenal sosok Lalisa...